Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • Sejarah
    • Motto
    • Visi & Misi
    • Tujuan
    • AD/ART
    • 8 Bidang
    • MATERI MUNAS IX 2021
  • Maklumat
    • Menyikapi Wabah Covid-19
    • Fatwa MUI
  • Website LDII
    • Wilayah Indonesia Barat
    • Wilayah Indonesia Tengah
    • Wilayah Indonesia Timur
  • Contact
  • Jadwal ImsakiyahBaru
  • Home
  • Organisasi
    • Sejarah
    • Motto
    • Visi & Misi
    • Tujuan
    • AD/ART
    • 8 Bidang
    • MATERI MUNAS IX 2021
  • Maklumat
    • Menyikapi Wabah Covid-19
    • Fatwa MUI
  • Website LDII
    • Wilayah Indonesia Barat
    • Wilayah Indonesia Tengah
    • Wilayah Indonesia Timur
  • Contact
  • Jadwal ImsakiyahBaru
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Nasional

Buka Munas IX LDII, Presiden Ajak Ormas Islam Moderasi dalam Beragama

Admn by Admn
April 7, 2021
in Nasional
12
Buka Munas IX LDII, Presiden Ajak Ormas Islam Moderasi dalam Beragama

dok. LINES

309
SHARES
3.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Jakarta (7/4). Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka Musyawarah Nasional (Munas) IX LDII, yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin, Jakarta Timur pada Rabu (7/4). Presiden Jokowi di depan para peserta yang mengikuti pidato pembukaan secara daring tersebut, mengingatkan Ormas Islam untuk mengembangkan dan melaksanakan moderasi beragama. 

“Kita patut bersyukur menerima warisan berupa Bhinneka Tunggal Ika dari para pendiri bangsa, meskipun berbeda-beda suku, bangsa, dan berbeda dalam pandangan agama, tapi tetap saling menghormati, bersatu, rukun, dan bersama-sama bergotong royong,” ujar Jokowi.

Selanjutnya, dengan modal sosial itu Presiden Jokowi mengatakan sikap toleran, menghargai segala perbedaan, dan keyakinan adalah keharusan. Sikap ini, menurutnya bisa tumbuh, bila dikembangkan sikap saling menghormati dan belajar dari orang lain, “Sehingga mencapai sikap saling menghormati dalam perbedaan,” ujar Jokowi. 

Sikap tertutup dan eksklusif, menurut Jokowi, tak sesuai dengan Bhinneka Tunggal Ika, “Sikap tertutup menciptakan intoleransi yang merusak sendi-sendi keagamaan, dan menimbulkan penolakan serta pertentangan. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh jajaran dan pimpinan keluarga besar LDII, untuk menyuarakan dan meningkatkan kehidupan sosial keagamaan kita,” imbuhnya. 

Jokowi mengatakan pemerintah berkomitmen dan terus berupaya, serta mendorong moderasi beragama. Ia juga menyerukan sikap yang tidak toleran yang disertai dengan kekerasan fisik, harus dihilangkan dari Bumi Pertiwi, “Sikap beragama yang memecah belah persatuan tak ditoleransi,” ujarnya.

Senada dengan Jokowi, Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso mengatakan, dalam delapan bidang pengabdian LDII untuk bangsa, kebangsaan ditempatkan pada posisi pertama, “Dengan semangat kebangsaan itu, LDII melaksanakan moderasi beragama, berdakwah dengan sejuk. Serta berkomitmen menegakkan Empat Pilar Kebangsaan,” ujar Chriswanto. 

Moderasi beragama bagi LDII sangat penting, “Moderasi beragama adalah pangkal dari modal sosial membangun bangsa. Agar kebhinnekaan yang ada dalam rakyat Indonesia menjadi perekat untuk menjalankan program pembangunan,” ujar Chriswanto saat ditemui usai seremoni pembukaan Munas IX LDII. 

Sikapi Pandemi dengan Inovasi 

Dalam pidato pembukaan, Chriswanto menegaskan empati dan dukungannya terhadap pemerintah. “LDII turut merasakan beratnya permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah saat ini. Kehadiran pandemi covid-19 sejak awal tahun lalu dan masih berlanjut hingga sekarang, benar-benar telah memukul mundur capaian target-target pembangunan pada berbagai sektor khususnya kesehatan dan perekonomian,” ujarnya. 

Menurut Chriswanto, jumlah penduduk yang meninggal karena covid-19 juga cukup membuat kita sedih, yaitu di kisaran 40 ribuan, “LDII sangat merasakan dan sangat berempati terhadap masalah ini,” lanjut Chriswanto.

Ketua Umum DPP LDII, Chriswanto Santoso.

LDII, lanjut Chriswanto, mengajak seluruh elemen bangsa bekerja keras, cerdas, kreatif, dan out of the box agar target-target pembangunan yang telah ditetapkan dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020 – 2024, kembali pada jalur semula. 

Sejalan dengan konteks tersebut, Chriswanto mengatakan Munas IX LDII mengambil tema “Penguatan SDM Profesional Religius untuk Ketahanan dan Kemandirian Bangsa Menuju Indonesia Maju”. Dengan merevitalisasi dan menajamkan delapan program kerja yang ditetapkan dalam Rakernas LDII 2018. 

Program kerja pertama berupa Kebangsaan, yang bertujuan membangun nasionalisme agar persatuan dan kesatuan bangsa dapat lebih terjaga, “Termasuk mencintai produk bangsa sendiri. Sebagai Lembaga Dakwah Islam, LDII selama ini telah menempatkan program kebangsaan sebagai program utama, karena bagaimanapun juga persatuan dan kesatuan adalah modal utama bangsa,” ujarnya. 

Kedua Keagamaan, yaitu program yang bertujuan meningkatkan nilai religiusitas bagi ummat Islam, termasuk didalam membangun toleransi beragama. Ketiga, Pendidikan, yaitu program yang mendorong agar pendidikan karakter, khususnya karakter professional religius, dapat dijadikan sebagai life-long education, atau pendidikan sepanjang hayat. 

Keempat Ekonomi, yaitu program yang mendorong ekonomi syariah, termasuk percepatan pemulihan dan membangkitkan kembali ekonomi di era pandemik ini. Kelima pangan dan lingkungan hidup, yaitu program yang bertujuan untuk membangun kemandirian pangan dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan hidup. 

Keenam kesehatan, yaitu suatu program yang bertujuan mendorong penggunaan obat tradisional atau herbal secara meluas terlebih pada kondisi kedarutan kesehatan. Ketujuh Teknologi Digital, yaitu suatu program yang bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan teknologi digital dalam berbagai bidang pembangunan. 

Dan kedelepan Energi Baru Terbarukan, yaitu suatu program untuk mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan untuk mengurangi ketergantungan terhadap energi fossil, termasuk untuk mengurangi emisi karbon guna mengurangi efek rumah kaca. 

“Ke delapan delapan program tersebut di atas bukannya baru perencanaan, akan tetapi LDII telah berbuat dengan membuat beberapa pilot project di beberapa daerah sesuai kondisi keunggulan daerah tersebut,” tutup Chriswanto.

Munas IX LDII dihadiri 3.750 secara daring dan luring, kabupaten kota di seluruh Indonesia. Mereka mengikuti dari 457 studio mini, sementara para ulama, DPW LDII dari 33 provinsi, dan undangan lainnya yang hadir di lokasi mencapai 200 orang. Mereka diwajibkan swab antigen dan menjaga protokol kesehatan.  

“Perwakilan DPW LDII Nusa Tenggara Timur tidak bisa hadir karena bencana badai, yang mengakibatkan penerbangan sulit di wilayah tersebut,” ujar Ketua Panitia Munas IX LDII Rully Kuswahyudi.

sumber: Pers Rilis DPP LDII

Share this:

  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • Telegram
Tags: ldiiMunasXI

Comments 12

  1. Abdul Aziz says:
    1 week ago

    LDII makin jaya ,mogo2 Munas LDII diberikan keamanlancar dan barokah aamiin.

    Reply
  2. Fadli Muhammad Naufal says:
    1 week ago

    Moga2 Allah paring aman selamat lancar barokah

    Reply
  3. Purwanti says:
    1 week ago

    Semoga LDII Makin Jaya,Aman Selamat lancar Barokah dan pendemi segera berakhir

    Reply
  4. HM.NURHIDA PAC KEL MANGGE BARAT MAGETAN says:
    1 week ago

    Semoga LDII JAYA sepanjang masa tetap solit dalam berbagai bidang kehidupan

    Reply
  5. Izan Bahriyah Dg Mangawi says:
    1 week ago

    Alhamdulillah konstribusi nyata LDII utk bangsa dengan 8 pogramnya makin terasa di tengah masyarakat 💪👍
    Smg LDII kedepan Makin eksis dan jaya dalam kiprahnya memberikan yg terbaik utk agama Nusa dan bangsa …
    Teruslah berkarya smg sll dalam penjagaan Allah aman slmat lancar barokh aamiin

    Reply
  6. Muhammad Prisyandi says:
    1 week ago

    Mugo mugo munas LDII IX diberi kelancaran dan kebarokahan.

    Reply
    • Eka permana says:
      1 week ago

      Mudah2an kedepan LDII semakin berkembang, semakin maju dan menjadi ormas yang dapat berkontribusi banyak bagi kemajuan bangsa dan negara.

      Reply
  7. Bambang Adi says:
    1 week ago

    Selamat,semoga dg terselenggaranya Munas IX LDII tambah lancar barokah. Aamiin

    Reply
  8. EDI'W SOERYONO says:
    1 week ago

    Selamat dan sukses Munas LDII ke-9 di Jakarta. Alhamdulillah…Bpk H.Joko Widodo presiden RI telah membuka secara Daring, luar biasa sangat membanggakan warga LDII seluruh Indonesia bahkan internasional, juga warga Papua. Hormat , Aljzr

    Reply
  9. Eka Permana says:
    1 week ago

    Semoga kedepan LDII semakin maju, semakin berkembang, bisa selalu ikut andil dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara.
    Program2 yang sudah dicanangkan LDII bisa terealisasi dan berjalan dengan baik, mdh²an Allah paring aman selamat lancar dan barokah.

    Reply
  10. Hendriantoro says:
    1 week ago

    Semoga aman selamat lancar dan barokah

    Reply
  11. Lathifudin says:
    6 days ago

    Semoga LDII tetap aman selamat lancar barokah terus berkembang barokah

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Komentar Terkini

  • Suaidi M on LDII Dukung Sanusi Pane dan M. Tabrani Sebagai Pahlawan Bahasa
  • Rofiq on Makna Istirahat
  • Saiful on Ridwan Kamil: Saya Salut LDII Sudah Berikhtiar menjadi Agen Pembangunan Bangsa
  • Ibnu Husein on Instruksi Pertama Ketum LDII Terpilih: Seluruh Warga LDII Bantu Pemerintah
  • Luluk Muti'a Ningsih on Tips Menjaga Diri Dari Kemaksiatan
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

August 2, 2020
Ridwan Kamil: Saya Salut LDII Sudah Berikhtiar menjadi Agen Pembangunan Bangsa

Ridwan Kamil: Saya Salut LDII Sudah Berikhtiar menjadi Agen Pembangunan Bangsa

December 24, 2020

Prasetyo Sunaryo, Tokoh Pemikir dan Ketua DPP LDII Meninggal Dunia

August 9, 2020
Wapres RI Dukung Keberlanjutan Program-Program LDII

Wapres RI Dukung Keberlanjutan Program-Program LDII

September 4, 2020
Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

59
Tanpa Pancasila, NKRI Ambruk

Tanpa Pancasila, NKRI Ambruk

44

Prasetyo Sunaryo, Tokoh Pemikir dan Ketua DPP LDII Meninggal Dunia

28
Ketua Umum DPP LDII Prof. Dr. Ir. KH Abdullah Syam Meninggal Dunia

Ketua Umum DPP LDII Prof. Dr. Ir. KH Abdullah Syam Meninggal Dunia

26
Temu Remaja Bogor, Bangun Kemandirian Saat Pandemi

Temu Remaja Bogor, Bangun Kemandirian Saat Pandemi

April 15, 2021
Hasbunalloh, Jangan Takut!

Hasbunalloh, Jangan Takut!

April 15, 2021
LDII Dukung Sanusi Pane dan M. Tabrani Sebagai Pahlawan Bahasa

LDII Dukung Sanusi Pane dan M. Tabrani Sebagai Pahlawan Bahasa

April 9, 2021
Instruksi Pertama Ketum LDII Terpilih: Seluruh Warga LDII Bantu Pemerintah

Instruksi Pertama Ketum LDII Terpilih: Seluruh Warga LDII Bantu Pemerintah

April 8, 2021
Lembaga Dakwah Islam Indonesia

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 021-57992547 / 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

Berita/Artikel Terkini

  • Temu Remaja Bogor, Bangun Kemandirian Saat Pandemi April 15, 2021
  • Hasbunalloh, Jangan Takut! April 15, 2021
  • LDII Dukung Sanusi Pane dan M. Tabrani Sebagai Pahlawan Bahasa April 8, 2021

Navigasi Laman

  • Home
  • Contact
  • Sitemap
  • Jadwal ImsakiyahBARU
  • NUANSA PERSADA

Kategori Berita/Artikel

Kirim Berita via Telegram

  • Home
  • Contact
  • Sitemap
  • Jadwal Imsakiyah
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • Sejarah
    • Motto
    • Visi & Misi
    • Tujuan
    • AD/ART
    • MATERI MUNAS IX 2021
  • Maklumat
    • Menyikapi Wabah Covid-19
    • Fatwa MUI
  • Website LDII
    • Wilayah Indonesia Barat
    • Wilayah Indonesia Tengah
    • Wilayah Indonesia Timur
  • Contact
  • Sitemap
  • Jadwal Imsakiyah

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.