BANYUWANGI – 13 Juli lalu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menghadiri sekaligus membuka acara Camping CAI di Bumi Perkemahan Wana Wisata Rowobayu, Songgon, Banyuwangi. Perkemahan ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh DPD LDII Kabupaten Banyuwangi. Perkemahan kali ini diselenggarakan selama 3 hari, mulai tanggal 13-15 Juli 2017.
Dalam setiap acara pembukaan Camping CAI selalu mengundang hadirkan Bupati Banyuwangi, dan kali ini Anas menghadiri serta memberikan pengarahan kepada seluruh peserta. Sebanyak 516 peserta menyambut Bupati Banyuwangi dengan berbagai tepuk-tepuk khas kepramukaan. Menurut tanggapan para peserta, salah satu hal yang mereka tunggu-tunggu dalam acara perkemahan adalah motivasi dan pengarahan dari orang nomor satu di Banyuwangi ini.
Acara ini diawali sambutan oleh ketua umum DPD LDII Kabupaten Banywuangi, yakni Astro Junaidi. Beliau memberikan apresiasi kepada para peserta dan panitia perkemahan. Selain itu, Astro juga berpesan kepada seluruh generasi muda LDII agar memiliki jiwa yang agamis serta mendukung penuh terhadap terwujudnya NKRI dan pengamalan Pancasila.
“Generus LDII harus lebih mempersungguh dalam menjalankan agama, bukan hanya pandai dalam urusan dunia saja,” ujar Astro. Setelah itu Astro Junaidi melakukan penyematan tanda peserta berasa Bupati Banyuwangi.
Suatu kehormatan dan kebanggaan tersendiri bagi para peserta perkemahan. Sebenarnya hari itu Bupati Banyuwangi sedang memiliki acara penting yang ada di Bandung dan harus bertemu dengan beberapa pejabat dari Kabupaten lain. Namun, beliau lebih memilih pulang ke Banyuwangi hanya untuk memberikan pengarahan pada generus LDII Banyuwangi.
Anas mengatakan, “Anak-anak adalah pemegang estafet negeri, sehingga anak-anak membutuhkan perhatian, bukan hanya dituntut untuk maju tapi harus diperhatikan.” “Saya lebih memilih mendatangi acara ini, karena saya tahu anak-anak membutuhkan perhatian langsung dari saya,” tambahnya.
Beliau berharap, CAI sebagai wadah problem solver bagi para remaja. Selain itu, Anas juga berpesan kepada para generus LDII agar tidak menyombongkan diri. “Otak, akal, ikhtiar dan kehebatan seseorang ada batasnya, utamakan berdoa kepada Allah agar keterbatasan, kesulitan dan tantangan yang kita hadapi dapat dilalui dengan mudah,” tegasnya. Anas merasa, bahwa CAI merupakan kegiatan yang mengkolaborasikan antara keterampilan dunia dan pendekatan pada Allah.
Dalam pembuka’annya, beliau memberikan berbagai cerita tentang teman semasa sekolahnya yang berasal dari keluarga kurang mampu namun sekarang menjadi orang sukses. Cerita tersebut menjadi pengantar motivasi Anas kepada para peserta CAI. Pada akhir sambutan, beliau menjelaskan rumus dasar menjadi orang sukses, diantaranya yaitu motivasi terhadap diri sendiri, belajar bersungguh-sungguh, sedekah, dan doa dari orangtua. “Tidak ada yang tidak mungkin, jika kita ingin sukses dengan cara berusaha, sedekah dan berdoa,” tambahnya.
Perkemahan yang digelar oleh DPD LDII Kabupaten Banyuwangi ini semata-mata sebagai ajang untuk mendidik generus menjadi pribadi yang mandiri dan lebih mengenal terhadap Allah SWT. Peserta juga dilengkapi dengan pembekalan kepribadian yang mengarah pada pribadi yang jujur, berjiwa bela negara serta anti narkoba.