“Selama ini tidak ada jarak antara LDII dengan Pemerintah Daerah, dan kepada seluruh warga LDII mari bersama-sama membangun Lumajang untuk mewujudkan rakyat Lumajang yang sejahtera”, hal ini disampaikan oleh Bupati Lumajang Bapak Dr. H. Sjahrazad Masdar, MA saat memberikan sambutan dan membuka acara Asrama Pengajian Kitab Faroidh yang dilaksanakan pada tanggal 21 April 2013.
Kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Al-Muhajirin Kabupaten Lumajang itu sekaligus dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti peresmian Masjid Al-Muhajirin oleh Bupati Lumajang. Dan dalam kesempatan tersebut Bapak Bupati Lumajang juga memberikan bantuan untuk pembangunan Masjid Al-Muhajirin sebesar 10 Juta Rupiah.
Pada kesempatan yang sama Wakil Bupati Lumajang, Bapak Drs. H. As’at Malik, M.Ag menyampaikan rasa kagumnya pada warga LDII, atas semangatnya dalam tholabul ilmi. Beliau juga menyampaikan “Kitab Faroidh merupakan salah satu disiplin ilmu di dalam islam yang sangat utama untu dipelajari. Dengan menguasai ilmu Faroidh , maka insya Alloh akan dapat mencegah perselisihan-perselisihan dalam pembagian harta warisan, sehingga orang yang mempelajarinya akan mempunyai kedudukan yang tinggi dan mendapatkan pahala yang besar di sisi Alloh SWT”.
Sementara itu Ketua DPD LDII Kabupaten Lumajang Bapak Ir. Eko Sunardi dalam sambutannya menyampaikan Terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran Bapak Bupati dan Wakil Bupati Lumajang guna membuka secara resmi Asrama Pengajian Kitab Faroidh. Dan juga melaporkan berbagai macam kegiatan DPD LDII Kabupaten Lumajang, diantaranya : Pengajian Rutin, Pembinaan Generus, Seminar Parenting Skills, dll. Dan menghimbau kepada seluruh peserta Asrama Pengajian Kitab Faroidh agar semua peserta dapat memahami dan kemudian menyampaikan kepada semua warga sehingga menjadi pencerahan bagi kita semua.
Diakhir acara pembukaan Asrama Pengajian Kitab Faroidh, Ketua DPD LDII Kabupaten Lumajang Bapak Ir. Eko Sunardi memberikan cinderamata kepada Bapak Bupati dan Wakil Bupati Lumajang berupa Kitab Faroidh, Buku hasil Munas LDII dan Majalah Nuansa.