Sukoharjo (11/10). DPD LDII Sukoharjo menghelat acara Festival Anak Sholih (FAS). Acara tersebut diikuti 5.000 peserta dari seluruh Tempat Pendidikan Quran (TPQ), dan dipusatkan di Kompleks Pondok Pesantren Barokah Nandan, Sukoharjo, Jawa Tengah pada Minggu (9/10). Acara tersebut dibuka secara resmi dibuka oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani.
Ketua DPD LDII Kabupaten Sukoharjo, Dalono, dalam sambutannya menyampaikan, FAS rutin yang digelar tiap tahun. Ia mengatakan, FAS merupakan bagian dalam membina generus untuk bisa menjafi insan profesional religius dengan dibekali AKIK (Aktif, Komunikatif, Inovatif, Kreatif).
“Dari hasil binaan yang dulunya kecil-kecil seperti ini sudah membuahkan hasil, ada yang jadi Camat, bahkan Kepala Dinas. Acara ini untuk menjalin ukhuwah d iantara siswa TPA di beberapa wilayah,” imbuhnya.
Di tempat yang sama Bupati Sukoharjo Etik Suryani menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya tentang acara tersebut, “Ke depan saya berharap banyak yang sukses karena sudah dibina sejak dini, semoga ada yang jadi TNI, Polisi, guru, Lurah atau Kepala Desa dll,” ujar Etik.
Ia menambahkan anak sekolah yang kemarin bergantung pada handphone (HP) untuk pembelajaran jarak jauh. Setelah dimulai pendidikan tatap muka, diharapkan bisa meninggalkan HP-nya. Karena di dalam HP banyak sekali konten yang mungkin tidak sesuai untuk anak-anak.
“Pendidikan agama anak usia dini sangat penting, karena akan membentuk jiwa, mental dan karakter anak anak yang islami. Sehingga bisa membentengi dari perilaku menyimpang dari ajaran agama,” ujar Etik ketika membuka Acara FAS 2022.
Bupati juga berpesan kepada anak-anak peserta FAS supaya bersungguh-sungguh dalam belajar, bisa meraih cita cita setinggi langit dan menjadi generasi penerus bangsa yang hebat dan cerdas, “Pesan saya kepada pendamping, tanamkan karakter budi pekerti luhur agar anak-anak mempunyai rasa sopan santun terhadap yang lebih tua” Pungkas Etik.
Turut hadir serta dalam acara Anggota DPRD Kabupaten Sukoharjo, Idris Sarjono dan Dalimin, dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) serta para pengurus PC LDII. (bayu)