Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Dari Kami Nasehat

Dibalik Awan

2010/01/27
in Nasehat
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Ketika terbang bersama pesawat di udara, saya suka memperhatikan kumpulan awan yang berada di balik jendela. Awan – awan itu begitu indah menyapa. Kalau selama ini hanya sering melihat kondisinya dari bawah, dimana awan terlihat menggantung seakan mau runtuh, maka terlihat berbeda ketika kita menembus dan berada di atasnya. Awan itu terhampar luas bagai permadani. Kadang rata berlapis – lapis, serasa ingin sekali berlari menginjak – injaknya. Ada yang bergerombol besar. Ada yang berkumpul kecil. Seperti salju. Ada yang lembut seperti kapas.

Kadang bertumpuk dan bertingkat. Seribu kesan yang berbeda setiap kali berada di balik awan. Bahkan kadang menakutkan, ketika tiba – tiba pesawat menembus gerombolan awan tebal dan hitam.Berangkat dari ketaktahuan, lama – kelamaan menjadi sedikit tahu salah satu misteri Ilahi. Dulu yang hanya bisa memandang awan dengan mendongakkan kepala, sekarang bisa berlama – lama menunduk melihatnya. Kemajuan telah membawa manusia kepada tingkat peradaban yang lebih tinggi. Seakan banyak hal yang terkuak, sebagai buah dari usaha dan perkenan Yang Kuasa. Namun dari semua itu jangan pernah kehilangan hikmah dari setiap perkembangan yang ada. Sebab rugi ketika kita hanya mendapatkan kesenangan, tetapi kehilangan hal penting: hikmah dan pelajaran di dalamnya.Kegiatan bolak – balik naik pesawat ini mengingatkan saya sebuah dalil di dalam surat Al-An’am ayat 125 ;

Allah berfirman;Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.

Awal – awal saya mengaji di LDII, dalil ini sering didengungkan sebagai parameter awal kesungguhan dalam beribadah. Barangsiapa yang entengan, ringan kaki, senang, semangat, ringan tangan dalam melaksanakan amal sholih beribadah, insya Allah itu sebagian tanda Allah berkenan memberikan pertolongan dan petunjukNya. Namun sebaliknya, jika ada tanda – tanda malas, sempit, rupek, aras-arasan, itu adalah tanda yang perlu digarisbawahi agar jangan sampai menjadi tanda kejelasan akan hilangnya hidayah itu dari kita. Disuruh datang mengaji terasa berat. Ada yang nggandoli. Beribu alasan seperti diajak naik ke langit. Mendaki langit ke tujuh. Dingin dan beku. Masih terngiang rasanya nasehat para ustadz penyampai itu di telinga. Tak lekang oleh waktu.
Sekarang orang mulai bisa mendaki langit, walau hanya sebatas dalam pesawat. Gunung – gunung yang tinggi pun telah dijelajahi. Umumnya sampai ketinggian 10 km di atas permukaan laut. Bahkan sudah ada yang mendarat di bulan. Dan ada juga yang berada di luar angkasa untuk beberapa saat kemudian. Hal itu tidak serta merta menggugurkan dalil di atas. Sebab walau mereka bisa mendakinya, tetapi hanya terbatas. Limited persons. Banyak yang belum mampu, kenyataannya. Dan satu hal lagi bahwa pendakian langit itu dilakukan dengan resiko yang tinggi. Kesulitan yang besar. Bahaya yang setiap saat mengancam. Sudah banyak korban yang menjadi taruhannya. Dalam catatan penerbangan, tercatat bahwa banyak terjadi kecelakaan pesawat itu saat lepas landas – take off. Terbelah kala gagal mendaki. Meledak saat meluncur ke udara. Jadi masih menjadi sebuah kesulitan besar ketika seseorang akan meninggalkan bumi, naik ke tingkat yang lebih tinggi.
Ini catatan penting, bahwa ada bahaya dan resiko yang tinggi yang harus kita hadapi agar mendapat hidayah dengan memeluk islam. Lebih dari sekedar bahaya naik ke langit, tetapi terhindar dari bahaya siksa neraka. Hal ini perlu diketahui agar kita benar – benar paham, berhati – hati agar selamat melewati semua hadangan dan rintangan, cobaan dan mushibah, sehingga hati kita benar- benar lapang – ngeplong – dalam menjalankan syariat agama. Berlapang dada. Gembira – ria. Meniti setiap jengkal peribadatan sebagai bagian dari mensyukuri petunjukNya.. Semangat, seperti kegembiraan saya di atas awan menikmati barisan mega di balik jendela pesawat “garuda”.

Oleh: Ustazd Faizunal Abdillah

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Erna yuliaty on Pengajian Suami-Istri LDII Kalbar Cermati Isu Perceraian Rumah Tangga
  • Erna yuliaty on Pimpin Kembali LDII Surabaya, Setiadi Janjikan Program Kerja Selaras dengan Pemkot
  • Drh. Sudbyo on Warga LDII Sidoarjo Raih Penghargaan Guru Berdedikasi Tingkat Nasional
  • Erna yuliaty on Santri Wali Barokah Boarding School Raih 4 Juara Pencak Silat Rektor Cup 2025 UIN Syekh Wasil Kediri
  • H moh sunardi on Warga LDII Raih Indonesian Breeder Award 2025, Ketum LDII Tegaskan Komitmen Pangan Masalah Kedaulatan Bangsa
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Santri Wali Barokah Boarding School Raih 4 Juara Pencak Silat Rektor Cup 2025 UIN Syekh Wasil Kediri

Santri Wali Barokah Boarding School Raih 4 Juara Pencak Silat Rektor Cup 2025 UIN Syekh Wasil Kediri

December 5, 2025
Warga LDII Sidoarjo Raih Penghargaan Guru Berdedikasi Tingkat Nasional

Warga LDII Sidoarjo Raih Penghargaan Guru Berdedikasi Tingkat Nasional

December 5, 2025
Pengajian Suami-Istri LDII Kalbar Cermati Isu Perceraian Rumah Tangga

Pengajian Suami-Istri LDII Kalbar Cermati Isu Perceraian Rumah Tangga

December 5, 2025
Pimpin Kembali LDII Surabaya, Setiadi Janjikan Program Kerja Selaras dengan Pemkot

Pimpin Kembali LDII Surabaya, Setiadi Janjikan Program Kerja Selaras dengan Pemkot

December 5, 2025
DPP LDII Bekali Generus Bandung dengan Wawasan Organisasi dan Strategi Dakwah Era Digital

DPP LDII Bekali Generus Bandung dengan Wawasan Organisasi dan Strategi Dakwah Era Digital

7
Bedah Buku Tentang LDII Soroti Nilai Kebajikan dan Kemandirian

Bedah Buku Tentang LDII Soroti Nilai Kebajikan dan Kemandirian

2
Musda IX LDII Indramayu Perkuat Program Pembangunan SDM Pemerintah Daerah

Musda IX LDII Indramayu Perkuat Program Pembangunan SDM Pemerintah Daerah

2
Warga LDII Raih Indonesian Breeder Award 2025, Ketum LDII Tegaskan Komitmen Pangan Masalah Kedaulatan Bangsa

Warga LDII Raih Indonesian Breeder Award 2025, Ketum LDII Tegaskan Komitmen Pangan Masalah Kedaulatan Bangsa

1
Remaja LDII Cilegon dan Serang Jalani Taaruf Sehat dan Islami dalam Acara Kasmaran ke-5

Remaja LDII Cilegon dan Serang Jalani Taaruf Sehat dan Islami dalam Acara Kasmaran ke-5

December 5, 2025
Pemerintah Apresiasi LDII Sarolangun Membina Generasi Muda

Pemerintah Apresiasi LDII Sarolangun Membina Generasi Muda

December 5, 2025
LDII Tabanan dan Tokoh Muslim Diskusi Kerukunan, Sinergi, dan Kolaborasi

LDII Tabanan dan Tokoh Muslim Diskusi Kerukunan, Sinergi, dan Kolaborasi

December 5, 2025
Warga LDII Raih Indonesian Breeder Award 2025, Ketum LDII Tegaskan Komitmen Pangan Masalah Kedaulatan Bangsa

Warga LDII Raih Indonesian Breeder Award 2025, Ketum LDII Tegaskan Komitmen Pangan Masalah Kedaulatan Bangsa

December 5, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Remaja LDII Cilegon dan Serang Jalani Taaruf Sehat dan Islami dalam Acara Kasmaran ke-5 December 5, 2025
  • Pemerintah Apresiasi LDII Sarolangun Membina Generasi Muda December 5, 2025
  • LDII Tabanan dan Tokoh Muslim Diskusi Kerukunan, Sinergi, dan Kolaborasi December 5, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.