Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • TENTANG LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPP LDII 2021-2026
    • 8 BIDANG
    • MATERI MUNAS IX 2021
    • MENYIKAPI WABAH COVID-19
    • FATWA MUI
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Materi Webinar DPP LDII
  • Home
  • Organisasi
    • TENTANG LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPP LDII 2021-2026
    • 8 BIDANG
    • MATERI MUNAS IX 2021
    • MENYIKAPI WABAH COVID-19
    • FATWA MUI
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Materi Webinar DPP LDII
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Seputar LDII Sosok

Dinda Rahmania, Juara Olimpiade Matematika yang Tak Suka Ilmu Berhitung

_admin by _admin
November 10, 2014
in Sosok
0
juara-olimpiade-ldii
152
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Sepintas tidak ada yang janggal dari wajah ayu pemilik nama Dinda Rahmania yang saat ini duduk dikelas tiga sekolah menengah pertama itu. Kejanggalan baru terlihat ketika diajak bicara, sang Iburupanya harus sedikit mengeraskan suara dan dijawab dengan suara terbata-bata.

Gadis remaja tanggung itu sudah mengidap disabilitas tuna rungu dan tuna wicara sejak
usianya belum genap setahun. Ira, ibu dari gadis tersebut menceritakan saat bayi Dinda menjelang umur sebulan sudah tidak merespon gerakan apapun. Keanehan semakin terdeteksi ketika Dinda menginjak umur dua bulan dengan posisi kepalanya yang selalu menghadap ke atas.

Akhirnya, anak dari pasangan Hasim Nasution dan Elvira Rosanty ini diperiksakan ke dokter spesialis. Dokter spesialis Dinda saat itu, memberikan perawatan berupa CT Scan dan pemeriksaan EEG atau Elektroensefalografi – alat ini merekam segala aktivitas gelombang otak selama kurun waktu tertentu dan digunakan untuk mengetahui adanya perubahan aktivitas arus listrik yang dihasilkan atau disebut juga gelombang otak. Hal ini berbeda dengan CT (Computerized Tomography) yang cenderung hanya mengukur aliran darah ke otak, metabolisme otak, atau mengamati bagian-bagian otak.

Dalam pemeriksaan tersebut, ditemukan kesalahan pada urat mata sehingga membuat posisi pandangan mata tidak normal (juling). Kemudian, oleh dokter diberikan obat yang harus dikonsumsi selama 2 bulan dan per harinya setiap 4 jam. Namun, obat ini tidak langsung menyembuhkan. Bayi Dinda juga tidak diperbolehkan tidur dalam posisi telentang karena dikhawatirkan semakin memperparah kondisi urat mata.

Tidak hanya itu, bayi Dinda juga diberikan tes BERA (Brainstem Evoked Response Audiometry) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Namun sayangnya, tidak ada membuahkan hasil. 6 bulan setelahnya, Dinda kembali diperiksakan, juga masih tidak ada hasil. Barulah 6 bulan berikutnya, Dinda dinyatakan tuli total. Berita baiknya, kondisi otak Dinda sangat bagus menurut dokter yang memeriksa. Walhasil meskipun Dinda tidak dapat mendengar dan berbicara sama sekali, Dinda tidak mengalami keterbelakangan dari segi kecerdasan.

Hal ini terbukti dari prestasinya memenangkan Olimpiade Matematika se-Jakarta Selatan setelah sebelumnya mendulang juara pertama Olimpiade Matematika antar sekolah. Pada awal September lalu, ia diikutsertakan Olimpiade Matematika tingkat nasional. Meskipun prestasi matematikanya moncer gadis kelahiran 25 September 1998 ini justru menganggap Matematika itu sulit.

Dinda yang berprestasi bukanlah kasus pertama dalam penderita tuna wicara. Prestasi mereka biasanya dibangun oleh peran besar orangtua. Dalam kasus Dinda, peran ibunya mendominasi kemajuan pendengaran dan cara bicara Dinda. Termasuk dalam hal perilaku dan mental Dinda yang sempat tidak percaya diri akibat bullying, yang dialaminya dari orang yang belum mengenali disabilitas Dinda. Elvira Rosanty dengan sabar dan telaten mengajari dan memupuk kemandirian, serta kepercayaan diri Dinda, hingga menjadi seperti saat ini.

Virus Campak Rubella
Faktor tuna rungu Dinda disebabkan virus campak Rubella saat masa kehamilan. Virus ini merupakan penyakit berbahaya dan sulit didiagnosis secara klinis. Karenanya, sangat sedikit ibu hamil yang teridentifikasi campak Rubella. Bagi ibu hamil, virus campak ini tidak terlalu berpengaruh, namun bagi janin, pada usia trimester (tiga bulan) janin dapat menderita kelainan, karena virus ini dapat membunuh pertumbuhan sel-sel organ tubuh serta jaringannya. Virus yang dapat menyebar melalui aliran darah ini juga dapat menyebabkan kematian janin.

Infeksi virus campak Rubella sampai saat ini belum ditemukan obat yang benar-benar menghilangkan virus tersebut meski banyak obat-obatan herbal yang dapat mengantisipasi virus tersebut. Selain itu, juga diberikan antibodi dengan vaksin MMR(Mumps Measles Rubella) bagi calon ibu hamil. “Yang terpenting, para orangtua jangan sampai jatuh mental kemudian menyerah karena malu memiliki anak disabilitas. Orangtua harus dapat menggali kemampuan anak yang masih dapat dikembangkan,” ujar Hasim Nasution, sehingga lambat laun, kepercayaan diri anak akan tumbuh dan menerima kekurangan diri seutuhnya. Bukan terbebani dengan predikat ‘berbeda’ dari anak-anak lain.

Share this:

  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • Telegram

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Karwandi on Kunjungi DPP LDII, Mantan Dubes RI untuk Ukraina: LDII Bantu Pemerintah Berdayakan Ekonomi Umat
  • Hardono on Potret Toleransi Beragama, DPD LDII Kota Depok Gelar Salat Id di Lapangan Gereja Bethel Indonesia
  • Mijo on LDII Berbagi, Lurah Cilandak Timur : Ini Sangat Positif dan Manfaat
  • Mijo on Karya Bakti Lebaran 2022 Jadi Pengamalan Satya dan Dharma Sako SPN DKI Jakarta
  • Mijo on DPP LDII Kukuhkan Mabi dan Pinsakonas Masa Bakti 2021-2026
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

August 2, 2020
Ridwan Kamil: Saya Salut LDII Sudah Berikhtiar menjadi Agen Pembangunan Bangsa

Ridwan Kamil: Saya Salut LDII Sudah Berikhtiar menjadi Agen Pembangunan Bangsa

December 24, 2020

Prasetyo Sunaryo, Tokoh Pemikir dan Ketua DPP LDII Meninggal Dunia

August 9, 2020
Wapres RI Dukung Keberlanjutan Program-Program LDII

Wapres RI Dukung Keberlanjutan Program-Program LDII

September 4, 2020
Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

72
Tanpa Pancasila, NKRI Ambruk

Tanpa Pancasila, NKRI Ambruk

44
Mengenang KH Kasmudi Asshidiqie, Wanhat DPP LDII yang Rendah Hati

Mengenang KH Kasmudi Asshidiqie, Wanhat DPP LDII yang Rendah Hati

37

Prasetyo Sunaryo, Tokoh Pemikir dan Ketua DPP LDII Meninggal Dunia

32
DPRD Jatim Ungkap Ada 300.000 Kekerasan Seksual Tiap Tahun

DPRD Jatim Ungkap Ada 300.000 Kekerasan Seksual Tiap Tahun

May 25, 2022
Helat Silaturahim Syawal, PB Persinas ASAD Memperkuat Persatuan Antar Perguruan Silat

Helat Silaturahim Syawal, PB Persinas ASAD Memperkuat Persatuan Antar Perguruan Silat

May 25, 2022
KH Chriswanto Santoso: LGBT Bertentangan dengan Agama, Budaya dan Moralitas

KH Chriswanto Santoso: LGBT Bertentangan dengan Agama, Budaya dan Moralitas

May 24, 2022
DPP LDII Gelar Silaturahim Syawal, Ajang Ramah Tamah

DPP LDII Gelar Silaturahim Syawal, Ajang Ramah Tamah

May 24, 2022

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 021-57992547 / 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • DPRD Jatim Ungkap Ada 300.000 Kekerasan Seksual Tiap Tahun May 25, 2022
  • Helat Silaturahim Syawal, PB Persinas ASAD Memperkuat Persatuan Antar Perguruan Silat May 25, 2022
  • KH Chriswanto Santoso: LGBT Bertentangan dengan Agama, Budaya dan Moralitas May 24, 2022

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Sitemap
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

  • Home
  • Contact
  • Sitemap
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • Tentang LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Bidang
    • MATERI MUNAS IX 2021
    • Menyikapi Wabah Covid-19
    • Fatwa MUI
  • Daftar Website LDII
  • Contact
  • Sitemap
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Materi Webinar DPP LDII

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.