Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • TENTANG LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPP LDII 2021-2026
    • 8 BIDANG
    • MATERI MUNAS IX 2021
    • MENYIKAPI WABAH COVID-19
    • FATWA MUI
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Materi Webinar DPP LDII
  • Home
  • Organisasi
    • TENTANG LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPP LDII 2021-2026
    • 8 BIDANG
    • MATERI MUNAS IX 2021
    • MENYIKAPI WABAH COVID-19
    • FATWA MUI
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Materi Webinar DPP LDII
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Dari Kami Nasehat

Emosi

Admn by Admn
July 19, 2020
in Nasehat
1
Emosi
156
SHARES
2k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Banyak dikeluhkan keadaan kolam emosi yang sering berisikan gejolak amarah. Kalau itu yang terjadi, sama saja pertanda kolam pikiran terlalu mencengkeram dan suka menendang. Maksudnya mencengkeram yang positif – positif (kebahagiaan, keberuntungan) dan menendang yang negatif (kesedihan, kemalangan).

Dan hati-hati, ini adalah bibit banyak penyakit berbahaya, baik penyakit hati maupun penyakit fisik seperti kanker, depresi dan lain-lain. Sebabnya, emosi di dalam yang terbakar dan menumpuk selama bertahun-tahun mengirim banyak racun ke unsur tubuh yang lain. Nah, sebelum itu terjadi, layak direnungkan untuk melonggarkan cengkraman pikiran.

Caranya, susu segar di pagi hari, jadi tidak segar di sore hari. Dengan cara yang sama, orang yang terlihat baik di suatu hari bisa jahat di lain hari. Pasangan hidup yang menarik di suatu waktu, bisa menjengkelkan di waktu lain. Tidak perlu memaksakan diri. Dengan kesadaran seperti ini, cengkraman pikiran melonggar, kemarahan menurun, terbitlah kesabaran dan kebugaran, sehingga kemungkinan terserang penyakit lebih sedikit.

Di dunia spiritual, khususnya pintu relijius mendalam, ada beberapa jiwa yang sangat membenci emosi. Terutama emosi negatif seperti benci, selain amarah yang telah disebut di atas. Bila boleh jujur, bahkan setelah tercerahkan pun, setinggi apapun maqamnya, emosi tetap ada di dalam. Pertanyaannya kemudian apakah emosi perlu dihilangkan? Di sisi biologi, badan terbuat dari unsur tanah, air, api, udara, ruang. Api di biologi memerlukan padanan di psikologi dalam bentuk emosi. Dengan kata lain, sejauh punya tubuh biologi, sejauh itu juga akan selalu ada emosi. Jadi jawabnya; ia tidak akan pernah bisa dihilangkan.

Untuk itu diberikan tuntunan sederhana; emosi tidak harus dilenyapkan. Salah satu jalan keberkahan adalah merawatnya. Diberdayakan untuk membangkitkan energi baru yang lebih besar berupa kesadaran. Yaitu menjadi sadar penuh (mindful) setiap saat terhadap perubahan yang terjadi dengan belajar “menerima, mengalir, tersenyum”. Kata sadar penuh sangat ditekankan karena sifat alami kehidupan yang selalu berpasangan. Bila puncak gunungnya tinggi, maka jurangnya dalam. Di mana ada kelebihan yang menjulang, di sana ada kekurangan yang curam dan menakutkan. Dengan cara ini, sedikit demi sedikit emosi jadi api kecil yang tidak berbahaya.

Meminjam hasil penelitian psikolog Inggris John Bowlby di tahun 1960-an tentang attachment theory, disimpulkan bahwa sejak lahir otak kita secara biologis didesain untuk penuh cinta dan peduli. Hubungannya dengan emosi, tatkala seseorang belajar “menerima, mengalir, tersenyum”, ia sedang kembali ke rumah alami otak. Sebagaimana gurun, hutan, gunung, pantai, sungai yang alami terlihat dan terasa indah, emosi yang diterima, dibiarkan mengalir, dan didekap dengan senyuman, kemudian berubah jadi keseimbangan yang indah menawan.

Pengertian menerima, mengalir, tersenyum bukan berarti marah semaunya, benci sekehendak hati, bertindak seenaknya, tersenyum sepuasnya kapan saja dan di mana saja. Sekali lagi bukan. Serupa dengan tukang taman. Yang ditanam memang hanya rumput Jepang, tapi rumput liar ikut tumbuh. Dan rumput liar ini (baca: emosi negatif) terus menerus dicabut tanpa keluhan, penuh kesadaran, nir keterpaksaan.

Sudah menjadi sifat alami taman, di mana ada rumput, di sana tumbuh rumput liar. Menerima sifat alami rumput sebagai rumput, rumput liar sebagai rumput liar, itulah lukisan indah gejolak emosi yang penuh tersaji dengan harmoni. Pada akhirnya, bisa tumbuh, berbuah kesabaran dan panen pahala yang tidak terduga, seperti sabda indah ini.

عَنْ سَهْلِ بْنِ مُعَاذٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ
مَنْ كَظَمَ غَيْظًا – وَهُوَ قَادِرٌ عَلَى أَنْ يُنْفِذَهُ – دَعَاهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَى رُءُوسِ الْخَلاَئِقِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُخَيِّرَهُ اللَّهُ مِنَ الْحُورِ مَا شَاءَ ‏

Dari Sahl bin Mu’adz, dari Bapaknya, sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang menahan kemarahannya padahal dia mampu untuk melampiaskannya, maka Allah Yang Maha Perkasa dan Maha Mulya akan memanggilnya pada hari kiamat di hadapan pemimpin para makhluk sehingga Allah membiarkannya memilih bidadari bermata jeli yang dia kehendaki.” (Rowahu Abu Daud)

Faizunal A. Abdillah
Pemerhati lingkungan – Warga LDII Kabupaten Tangerang.

Share this:

  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • Telegram
Tags: amarahemosildiinegatifpositifrasulullah

Comments 1

  1. rk says:
    2 years ago

    menahan emosi itu memang gampang2 sulit. atau sulit2 gampang. pengalaman saat emosi itu memang susah mendengar omongan orang lain, disuruh istigfar saja susah. mulut seperti terkunci untuk menyebut nama allah.
    padahal kalau sdh gelap mata, bisa bahaya.
    semoga kita senantiasa sabar dan selalu ingat padaNYA.

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Joko Yuliyanto on Diresmikan Wali Kota Gibran Rakabuming, SMA Budi Utomo Ajarkan Materi Bela Negara
  • Sopyan on Masalah Kebangsaan Kian Kompleks, LDII Ajak Berdayakan Juru Dakwah
  • Sopyan on Masalah Kebangsaan Kian Kompleks, LDII Ajak Berdayakan Juru Dakwah
  • Sahrudin on Gudep Sultan Agung Bekasi Bina Generasi Muda Melalui Latihan Kepramukaan
  • widarto on Kesbangpol dan LDII Gunungkidul Kerja Sama Edukasi Politik Ormas Keagamaan
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

August 2, 2020
Ridwan Kamil: Saya Salut LDII Sudah Berikhtiar menjadi Agen Pembangunan Bangsa

Ridwan Kamil: Saya Salut LDII Sudah Berikhtiar menjadi Agen Pembangunan Bangsa

December 24, 2020

Prasetyo Sunaryo, Tokoh Pemikir dan Ketua DPP LDII Meninggal Dunia

August 9, 2020
Bangga, Generus LDII Raih Award di Konferensi Bergengsi Jepang

Bangga, Generus LDII Raih Award di Konferensi Bergengsi Jepang

March 10, 2021
Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

72
Tanpa Pancasila, NKRI Ambruk

Tanpa Pancasila, NKRI Ambruk

44
Mengenang KH Kasmudi Asshidiqie, Wanhat DPP LDII yang Rendah Hati

Mengenang KH Kasmudi Asshidiqie, Wanhat DPP LDII yang Rendah Hati

37

Prasetyo Sunaryo, Tokoh Pemikir dan Ketua DPP LDII Meninggal Dunia

32
Ponpes Wali Barokah Terima Pembekalan Pengelolaan Perpustakaan dari Disperpusip Jawa Timur

Ponpes Wali Barokah Terima Pembekalan Pengelolaan Perpustakaan dari Disperpusip Jawa Timur

June 29, 2022
LDII Sukoharjo Adakan Fatahillah CUP 2022 Wujudkan Kekompakan dan Kerukunan

LDII Sukoharjo Adakan Fatahillah CUP 2022 Wujudkan Kekompakan dan Kerukunan

June 29, 2022
LDII Ungkap Penceramah Memiliki Peran Penting dalam Penguatan Moderasi Beragama

LDII Ungkap Penceramah Memiliki Peran Penting dalam Penguatan Moderasi Beragama

June 29, 2022
Gudep Sultan Agung Bekasi Bina Generasi Muda Melalui Latihan Kepramukaan

Gudep Sultan Agung Bekasi Bina Generasi Muda Melalui Latihan Kepramukaan

June 26, 2022

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 021-57992547 / 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Ponpes Wali Barokah Terima Pembekalan Pengelolaan Perpustakaan dari Disperpusip Jawa Timur June 29, 2022
  • LDII Sukoharjo Adakan Fatahillah CUP 2022 Wujudkan Kekompakan dan Kerukunan June 29, 2022
  • LDII Ungkap Penceramah Memiliki Peran Penting dalam Penguatan Moderasi Beragama June 29, 2022

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Sitemap
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

  • Home
  • Contact
  • Sitemap
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • Tentang LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Bidang
    • MATERI MUNAS IX 2021
    • Menyikapi Wabah Covid-19
    • Fatwa MUI
  • Daftar Website LDII
  • Contact
  • Sitemap
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Materi Webinar DPP LDII

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.