Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • TENTANG LDII
    • 8 POKOK PIKIRAN LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPP LDII 2021-2026
    • FATWA MUI
    • DAFTAR WEBSITE LDII
    • VIDEO LDII
    • CONTACT
  • JADWAL SHALAT
  • LAIN LAIN
    • KIRIM BERITA
    • HITUNG ZAKAT
    • MATERI WEBINAR DPP LDII
    • SITEMAP
  • RAKERNAS LDII 2023BARU
    • DAFTAR PESERTA TIAP KOMISI
    • DRAFT MATERI RAKERNAS LDII 2023
    • MATERI BIDANG EXPO
    • ACUAN DESAIN GRAFIS
  • HOME
  • ORGANISASI
    • TENTANG LDII
    • 8 POKOK PIKIRAN LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPP LDII 2021-2026
    • FATWA MUI
    • DAFTAR WEBSITE LDII
    • VIDEO LDII
    • CONTACT
  • JADWAL SHALAT
  • LAIN LAIN
    • KIRIM BERITA
    • HITUNG ZAKAT
    • MATERI WEBINAR DPP LDII
    • SITEMAP
  • RAKERNAS LDII 2023BARU
    • DAFTAR PESERTA TIAP KOMISI
    • DRAFT MATERI RAKERNAS LDII 2023
    • MATERI BIDANG EXPO
    • ACUAN DESAIN GRAFIS
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Dari Kami Nasehat

Esai Kehidupan (9): Menghilangkan Benci

_admin by _admin
May 27, 2009
in Nasehat
0
Esai Kehidupan (22)
152
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Walaa tahaasaduu, walaa tabaghodhuu, walaa tadaabaruu wakuunuu ‘ibadalloohi ikhwaanan – janganlah kalian saling dengki, jangan saling marah, dan jangan saling benci – jadilah hamba – hamba Allah yang bersaudara. (Rowahu Bukhory Fii Kitaabul Adab dari Abu Huroiroh).

Dengki, marah dan benci adalah bersaudara. Setali tiga uang. Tiga sekawan, dimana antara satu dan lainnya saling terkait dan terhubung. Tak terpisahkan. Kadang marah bisa menjadi sebab benci. Tapi dari benci bisa juga muncul kemarahan. Dari benci bisa timbal iri. Dan sebaliknya dari iri menelorkan benci. Karena iri bisa jadi penyebab marah, atau marah karena dengki. Dan mereka adalah produk hati. Ketiganya merupakan penyakit yang bersarang dan beranak – pinak di hati. Ada factor kesulitan yang tinggi untuk memilah – milah dan memisahkan menjadi satu wujud yang mandiri – berdiri sendiri. Sebab pada kenyataannya memang saling terkait dan akar – akarnya berdempet – dempet kusut di dalamnya.

Salah seorang murid Nasrudin yang terkenal cerdas dan pintar di sekolah, mengajukan sebuah pertanyaan.
“Manakah keberhasilan yang paling besar; orang yang bisa menundukkan sebuah kerajaan, orang yang bisa tetapi tidak mau, atau orang yang mencegah orang lain melakukan hal itu ?” tanya muridnya.
“Nampaknya, ada tugas yang lebih sulit daripada ketiganya,” kata Nasrudin menimpali.  
“Apa itu?” kata muridnya ingin tahu.
“Mencoba mengajar engkau untuk melihat segala sesuatu sebagaimana adanya”,  tutur Nasrudin dengan bijaknya.

Serupa dengan cerita di atas, untuk menyingkirkan ketiga penyakit dari hati bisa dilakukan ketika kita sadar apa yang sedang terjadi. Apakah yang muncul ke permukaan itu marah? Apakah itu benci? Atau sebenarnya hanya dengki? Ketika kita sadar dengan apa yang terjadi pada diri kita, baru kita akan tahu apa yang mesti dilakukan. Sebab semua sudah berada pada tempat dan kedudukan sebagaimana adanya. Kalau datang marah, maka kita hadapi dengan sabar. Munculnya kemarahan kita siram dengan api kesabaran. Jika marah itu sumbernya dari kebencian, maka bunuhlah dengan sikap memaafkan. Memaafkan adalah melepaskan. Memberi maaf akan menghilangkan kebencian. Sedangkan jika fenomena yang mengemuka itu adalah rasa dengki, maka habisilah dengan banyak memberi. Terutama memberi kepada orang yang kita benci.

Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema’afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. (QS Ali Imron 133 – 134).

Kembali pada kebencian, yang nota bene adalah masa lalu, maka tak ada jalan lain untuk melepaskannya kecuali dengan cara melupakan dan memaafkan.  Dengan memaafkan berarti melepas masa lalu. Membiarkannya pergi sebagaimana waktunya itu. Rela memaafkan berarti menaruh beban yang terbawa sepanjang waktu. Seperti cerita Nasrudin yang terjebur ke dalam kolam.
Suatu hari Nasrudin hampir terjatuh ke kolam. Tapi orang yang tidak dikenal berada di dekatnya, dan kemudian menolongnya pada saat yang tepat. Namun setelah itu, setiap kali bertemu Nasrudin orang itu selalu membicarakan peristiwa itu, dan membuat Nasrudin berterima kasih berulang-ulang.
 
Suatu hari, untuk yang kesekian kalinya, orang itu menyinggung peristiwa itu lagi. Nasrudin mengajaknya ke lokasi, dan kali ini Nasrudin langsung melompat ke air. “Kau lihat! Sekarang aku sudah benar-benar basah seperti yang seharusnya terjadi kalau engkau dulu tidak menolongku. Sudah, pergi sana!” kata Nasrudin menyudahi.
Kurang lebih seperti itulah memutus mata rantai kebencian dengan memaafkan. Bukan berarti persis seperti Nasrudin yang kecemplung kolam, tetapi terhentinya pengungkitan dan balas budi. Ketika kita tidak lagi mengingatnya, ketika kita telah benar – benar melupakan dan menaruhnya pada tempatnya. Putus, nggak nyambung lagi. Tinggal saat ini, kekinian, yang kita nikmati untuk kemudian merangkainya untuk menyongsong masa yang akan datang. Biarlah masa lalu hanya tercatat dalam history, tetapi tidak di hati.
 
Rabindranath Tagore – pujangga India – dalam The Heart of God pernah mengatakan : ‘when the far and the near will kiss each other, and life will be one in love’ – ‘Bila yang jauh berciuman dengan yang dekat, maka kehidupan menyatu dalam cinta’. Mungkin kedengarannya puitis, tetapi sebenarnya ini merupakan penjelasan dari Sabda Nabi SAW di atas, yaitu Jadilah hamba – hamba Allah yang bersaudara. Kenapa? Karena yang jauh adalah kejadian-kejadian di masa lalu, sekaligus harapan-harapan kita akan masa depan. Yang dekat adalah kehidupan kita yang riil dan nyata di hari ini. Dan keduanya tidak mungkin disatukan oleh kebencian. Ia jauh lebih mungkin dijembatani oleh kesediaan untuk memaafkan. Melepaskan dan memaafkan. Dan dari sinilah lahir bibit-bibit unggul cinta buat sang kehidupan. Jadilah hidup seperti bersaudara, dimana saja kita berada.
 
Mari, mulailah dari sekarang untuk banyak memaafkan. Entah itu memaafkan isteri, suami, musuh, diri sendiri, atau siapa saja agar kebencian menjauh dan sang kehidupan menyatu dalam cinta -wakuunuu ‘ibadalloohi ikhwaanan.

Oleh : Faizunal Abdillah

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Wartoyo on 10 Tahun Sako SPN Membina Anak-anak Muda LDII
  • Ismail on 10 Tahun Sako SPN Membina Anak-anak Muda LDII
  • Angka DH on 10 Tahun Sako SPN Membina Anak-anak Muda LDII
  • Widodo on 10 Tahun Sako SPN Membina Anak-anak Muda LDII
  • Wardi on 10 Tahun Sako SPN Membina Anak-anak Muda LDII
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Bupati Halikinnor Apresiasi Kontribusi LDII Kotim Membangun Karakter Generasi Muda

Bupati Halikinnor Apresiasi Kontribusi LDII Kotim Membangun Karakter Generasi Muda

August 2, 2022
Tumbuhkan Jiwa Nasionalisme, LDII Kotawaringin Timur Peringati HUT RI

Tumbuhkan Jiwa Nasionalisme, LDII Kotawaringin Timur Peringati HUT RI

August 19, 2022
Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

August 2, 2020
Mendikbudristek LDII Gerakan PAUD menuju Indonesia Emas Road to Rakernas LDII 2023

Kemdikbudristek-LDII Dorong Penguatan Pendidikan Karakter, Ini Komentar Ben Kasyafani

October 21, 2023
nilai-nilai kebajikan jamaah ldii jamaah ldii adalah jamaah ldii nilai-nilai kebajikan universal islam jamaah ldii nilai-nilai kebajikan nilai kebajikan nilai nilai kebajikan LDII ldii sesat ldii terdekat ldii tv ldii jakarta ldii menurut mui ldii indonesia ldii 354 ldii aliran sesat ldii logo ldii wikipedia ldii dan nii ldii ngepel ldii adalah aliran sesat ldii bogor ldii quora ldii adalah ldii apa ldii apa itu ldii australia ldii ajaran sesat ldii adalah organisasi ldii aliran islam apa ldii apakah aliran sesat ldii agama apa ldii apakah sama dengan muhammadiyah ldii apakah dilarang ldii ahmadiyah ldii bali ldii berdiri tahun berapa ldii banten ldii bandung ldii batam ldii bali foto ldii bubar ldii bekasi ldii bareskrim ldii balikpapan ldii banjarmasin ldii bogor terkini ldii bermazhab apa ldii banyuwangi ldii ciri ciri ldii cempaka putih ldii cianjur ldii cilacap ldii cirebon ldii cimahi ldii cikarang ldii ciamis ldii cilegon ldii cinunuk ldii ciledug ldii cikarang selatan ldii cibitung ldii cimanggis ldii ceramah ldii depok ldii dilarang ldii di australia ldii dan muhammadiyah ldii didirikan oleh ldii denpasar ldii dilaporkan ldii dilaporkan ke bareskrim ldii dan nu menikah ldii dibubarkan ldii dilarang di indonesia ldii di jerman ldii di pel ldii di malaysia monev ldii ldii muara enim bintang emon ldii cak emir ldii ldii baleendah alamat email ldii matthew 6 17-18 meaning matthew 5 17-18 meaning 17 hours in french leviticus 17 10 meaning aldi fairuz aldi firmansyah aldi firmansyah s.h m.h aldi falentino aldi furniture aldi fahrezi aldi febriansyah aldi frozen aldi firdaus aldi france aldi faldi ferdian aldi futsal aldi fahmi mustofa aldi flyer aldi fire pit ldii golkar ldii garut ldii tidak sesat ldii gresik ldii go id ldii gadingmangu ldii generus ldii gondanglegi ldii gading ldii google golongan ldii galipat ldii gambar ldii gerakan ldii gang ldii ldii harus menikah dengan ldii ldii hari raya kapan ldii hijrah ldii hebat hadits ldii habib ldii hukum ldii menikah dengan nu hukum ldii haji ldii hadis ldii ldii menurut habib rizieq ldii news hari ini logo ldii hd doa sholat hajat ldii tv terbaru hari ini ldii itu apa ldii ikut mazhab apa ldii idul adha 2023 ldii idul adha kapan ldii idul fitri ldii itu aliran apa ldii itu muhammadiyah atau nu ldii imam siapa lapi itb istikharah ldii ldii itu agama apa ldii indramayu ldii idul adha 2022 ldii itu seperti apa ldii jakarta barat ldii jogja ldii jakarta pusat ldii jepang ldii jatim ldii jakarta selatan ldii jember ldii jambi ldii jombang ldii jakarta timur ldii jakarta utara ldii jepara ldii jatibarang ldii kediri ldii khawarij ldii korea ldii kapan lebaran ldii kepanjangan dari ldii kenapa sesat ldii kebon jeruk ldii kbb ldii kudus ldii klaten ldii karawang ldii kediri burengan jawa timur ldii kapan puasa ldii kuningan ldii karanganyar

Ust Ahmad Ali: LDII Konsisten dalam Menjalankan Prinsip Thoharoh dalam Ajaran Syafiiyah

77
Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

74
Ponpes Wali Barokah Adakan Asrama Alquran Secara Online Sepanjang Ramadan 1444 H

Ponpes Wali Barokah Adakan Asrama Alquran Secara Online Sepanjang Ramadan 1444 H

74
Gerakan PAUD, LDII, Road to Rakernas LDII 2023, Anak Usia Dini, Pembinaan Karakter, Pendidikan Anak,

Staf Ahli Mendikbudristek Nyatakan SPI LDII Selaras dengan Merdeka Belajar

48
Siapkan Generasi Unggul, PAC LDII Kaliabang Tengah Gelar Festival Anak Sholeh

Siapkan Generasi Unggul, PAC LDII Kaliabang Tengah Gelar Festival Anak Sholeh

December 1, 2023
Bupati Arif Sugiyanto Isi Tausiah Kebangsaan LDII Kebumen

Bupati Arif Sugiyanto Isi Tausiah Kebangsaan LDII Kebumen

December 1, 2023
Ini Dia Pesan Kapolda Jatim pada LDII Terkait Pemilu 2024

Ini Dia Pesan Kapolda Jatim pada LDII Terkait Pemilu 2024

December 1, 2023
10 Tahun Sako SPN Membina Anak-anak Muda LDII

10 Tahun Sako SPN Membina Anak-anak Muda LDII

December 1, 2023

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 021-57992547 / 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Siapkan Generasi Unggul, PAC LDII Kaliabang Tengah Gelar Festival Anak Sholeh December 1, 2023
  • Bupati Arif Sugiyanto Isi Tausiah Kebangsaan LDII Kebumen December 1, 2023
  • Ini Dia Pesan Kapolda Jatim pada LDII Terkait Pemilu 2024 December 1, 2023

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Sitemap
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

  • Home
  • Contact
  • Sitemap
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • TENTANG LDII
    • 8 POKOK PIKIRAN LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPP LDII 2021-2026
    • FATWA MUI
    • DAFTAR WEBSITE LDII
    • VIDEO LDII
    • CONTACT
  • JADWAL SHALAT
  • LAIN LAIN
    • KIRIM BERITA
    • HITUNG ZAKAT
    • MATERI WEBINAR DPP LDII
    • SITEMAP
  • RAKERNAS LDII 2023
    • DAFTAR PESERTA TIAP KOMISI
    • DRAFT MATERI RAKERNAS LDII 2023
    • MATERI BIDANG EXPO
    • ACUAN DESAIN GRAFIS

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.