Lines (02/08) – Ada beberapa tanggapan menarik yang disampaikan beberapa sahabat dari tulisan yang sudah saya kirim sebelumnya terkait MLM ini.
Ada yang mendukung, ada yang bertanya lebih dalam dan ada juga yang mempertanyakan, alih-alih belum bisa nyetel atau punya pandangan yang lebih baik tentang MLM.
Perlu saya sampaikan di sini, bahwa saya memang bukan pakar ekonomi syariah dan juga bukan pelaku MLM, korban juga bukan. Penulis hanya mengetahui luarnya saja, yaitu hukum-hukum dasar jual beli sesuai syariah. Jadi jika ada yang ingin memperdalam lebih jauh, disarankan untuk bertanya kepada ahlinya.
Namun, ada hal penting yang perlu dipahami bersama dalam tulisan MLM ini. Mohon bisa dibedakan antara sistem dan barangnya. Bahwa yang dilarang dalam hal ini adalah mekanisme jual beli dengan sistem MLM. Sistem MLM-nya yang tak syariah. Adapun hukum barangnya mengikuti hukum barang secara umum.
Maksudnya barang apapun yang dijualbelikan dengan sistem MLM menjadi tidak halal, walaupun asalnya barang itu halal. Misal jual beli madu propolis dengan sistem MLM, maka propolisnya jadi tidak halal. Apalagi yang dijual itu barang haram, misal narkoba, ya tetap haram hukumnya, baik pakai sistem MLM atau sistem lainnya. Karena memang asal barangnya haram. Kalau kemudian beli barangnya (yang halal) dengan tidak ikut sistem MLMnya, maka dihukumi boleh dan tetap halal.
Secara umum kaidah yang dipakai dalam hal ini adalah prinsip “halalan thoyyiban”. Yaitu halal barangnya dan juga baik serta benar cara memperolehnya. Itu sebagai jaminan apa yang kita konsumsi halal – syar’i.
Nah, sistem MLM ini lebih ke arah cara memperoleh barang atau makanannya. Bukan pada barangnya. Allah berfirman; “Wahai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah mengikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan adalah musuh yang nyata bagi kalian.” (QS Al-Baqarah: 168)
Saya menyadari bahwa tidak mudah untuk bisa menerima kenyataan ini. Saya bisa merasakan dari bahasa tubuh atau percakapan yang terlontar, seperti analisa-analisa secara logika atau realita untuk sekedar meyakinkan.
Misal, statement bisnis MLM itu cepat bubar, sehingga kalau ada yang bertahan lama dengan inovasi dan patennya terus disebut bukan MLM. Tidak seperti itu polanya. Mau bertahan lama atau seumur jagung, banyak inovasi, banyak ‘manfaat’, secara makro dan komprehensif melihatnya, berbagai paten dan sebagainya, kalau memang memenuhi kriteria MLM, ya tetap MLM.
Sudah saatnya bagi saya untuk mengakhiri tulisan ini, dan selanjutnya silahkan kembali mencermati kriteria MLM yang singkat dan jelas secara dalil, untuk kemudian mengambil kesimpulan secara mandiri apakah model bisnis itu MLM atau bukan.
Jika beruntung bisa dibantu pakar dan ahli hukum dalam MLM ini, jika tidak bisa bertanya secara jujur kepada diri sendiri. Jika hati kecil terusik, ada gejolak mengatakan bahwa ini masuk MLM, maka tinggalkanlah. Namun jika mengatakan sebaliknya, banyak berdoalah kepada Allah semoga Allah selalu memberi barokah.
Saya sakdermo menyampaikan hukum, tidak punya kapasitas untuk memaksa, berharap atau menghakimi bagi yang tidak bisa menerimanya ataupun yang bisa menerima. Apalah saya. Semua kembali kepada pribadi masing-masing. Untuk itu, sekali lagi saya mohon maaf, jika tulisan MLM ini dianggap lancang, gak bermutu, sok dan kurang bermanfaat atau jadi korban MLM. Tidak usah baper, cukup dihapus (delete) saja tulisan ini dari gadget Anda. Selesai.
عَنِ النَّوَّاسِ بْنِ سَمْعَانَ الأَنْصَارِيِّ، قَالَ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم عَنِ الْبِرِّ وَالإِثْمِ فَقَالَ
“ الْبِرُّ حُسْنُ الْخُلُقِ وَالإِثْمُ مَا حَاكَ فِي صَدْرِكَ وَكَرِهْتَ أَنْ يَطَّلِعَ عَلَيْهِ النَّاسُ ”
Dari An-Nawas bin Sam’an al-Anshory, dia berkata, ‘Aku bertanya kepada Rasululloh SAW dari kebaikan dan dosa,’ maka Rasululloh SAW bersabda;”Kebaikan adalah husnul khuluq (akhlaq yang baik) dan dosa (kejelekan) adalah segala hal yang mengusik hatimu dan engkau benci jika orang lain sampai mengetahuinya.” (Rowahu Muslim).
Faizunal A. Abdillah
Pemerhati lingkungan – Warga LDII Kabupaten Tangerang.
Baru engeh kt org sini
Super broo 🖕
Alhamdulillahi jazakallohu khoiro ilmunya,Pak