LDII
No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • Pengurus DPP LDII
    • Sejarah
    • Motto
    • Visi & Misi
    • Tujuan
    • AD/ART
    • 8 Bidang
  • Maklumat
    • Menyikapi Wabah Covid-19
    • Fatwa MUI
  • Kegiatan Nasional
    • Materi Rakernas LDII 2018
    • Materi Munas VIII LDII 2016
    • Materi Rapimnas LDII 2014
    • Gallery
  • Website LDII
    • Wilayah Indonesia Barat
    • Wilayah Indonesia Tengah
    • Wilayah Indonesia Timur
  • Contact Us
Subscribe
LDII
  • Home
  • Organisasi
    • Pengurus DPP LDII
    • Sejarah
    • Motto
    • Visi & Misi
    • Tujuan
    • AD/ART
    • 8 Bidang
  • Maklumat
    • Menyikapi Wabah Covid-19
    • Fatwa MUI
  • Kegiatan Nasional
    • Materi Rakernas LDII 2018
    • Materi Munas VIII LDII 2016
    • Materi Rapimnas LDII 2014
    • Gallery
  • Website LDII
    • Wilayah Indonesia Barat
    • Wilayah Indonesia Tengah
    • Wilayah Indonesia Timur
  • Contact Us
No Result
View All Result
LDII
No Result
View All Result
Home Dari Kami Nasehat

Esai Tentang Sujud

by Admn
Agustus 9, 2020
in Nasehat
15
Esai Tentang Sujud
154
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Oleh: Faizunal A. Abdillah
Pemerhati lingkungan – Warga LDII Kabupaten Tangerang.

Ada sebuah pertanyaan sederhana yang menarik buat saya, walau mungkin saja tidak menarik menurut Anda. Pertanyaannya begini; ”Bagian salat mana yang paling Anda suka?” Pertanyaannya sangat jelas, walau mungkin tidak umum. Bagi yang tidak berkenan, maafkan kelancangan ini dan tidak usah repot untuk menjawab. Bagi yang berbaik hati dan mau berbagi, cobalah jawab dengan jujur sesuai pengalaman dan apa yang Anda rasakan selama ini, ketika mengerjakan salat. Jawabannya mungkin salah satu dari 2 pilihan berikut secara umum, yaitu; pertama suka semuanya, atau yang kedua menyebut salah satu saja seperti; rukuk, sujud, atau gerakan lainnya.

Saya pribadi menganggapnya menarik karena terkait masalah salat. Selain sebagai tiang agama, salat adalah pertamanya amalan yang dihisab di hari kiamat, sebelum amal lainnya. Dan semua mafhum itu. Sebenarnya bukan pertanyaannya yang menarik, tetapi pertanyaan lanjutan dibalik setiap jawaban yang diberikan. Itu yang menarik. Semua tahu tata cara salat dari takbiratul ihram sampai salam adalah rangkaian ibadah yang sangat penting. Mulai dari bacaan dan gerakan. Antara satu dengan yang lain saling berhubungan, berurutan dan tidak bisa dipisahkan atau ditinggalkan. Tapi, kenapa mesti ditanyakan ”yang paling disukai”, apa maksudnya? Itu yang perlu dicermati.

Dari sini mungkin kita mulai sadar, bagaimana salat kita selama ini. Pertanyaan ini tak lain dimaksudkan untuk menggapai kesempurnaan salat (hanggayuh kasampurnan). Jika memilih jawaban pertama; suka semuanya, itu menunjukkan dua hal. Bisa memang salatnya sudak baik, ihsan, atau sebaliknya tidak mau ambil risiko, biar tidak ketahuan salatnya seperti apa. Mudah-mudahan Anda tergolong orang yang pertama; yang salatnya sudah baik. Alhamdulillah. Bagi yang belum jangan berkecil hati. Masih banyak temannya, walau ngeri-ngeri sedap meneliti hadits yang satu ini.

عَنْ عَمَّارِ بْنِ يَاسِرٍ، قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ إِنَّ الرَّجُلَ لَيَنْصَرِفُ وَمَا كُتِبَ لَهُ إِلاَّ عُشْرُ صَلاَتِهِ تُسْعُهَا ثُمُنُهَا سُبُعُهَا سُدُسُهَا خُمُسُهَا رُبُعُهَا ثُلُثُهَا نِصْفُهَا

Dari Ammar bin Yasir, dia berkata; ’Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda; “Sesungguhnya seseorang niscaya selesai dan tidaklah ditulis baginya, kecuali 1/10 salatnya, 1/9-nya, 1/8-nya, 1/7-nya, 1/6-nya, 1/5-nya, ¼-nya, 1/3-nya, ½-nya.” (Rowahu Abu Daud)

Jika memilih jawaban yang kedua; dengan menyebut salah satu gerakan dalam salat, juga akan dikejar dengan pertanyaan berikutnya; apa dasarnya? Kenapa? Saya sendiri, cenderung memilih jawaban yang kedua. Karena itu berarti memang sudah menemukan bagian shalat yang disuka dan itu sangat bagus sebagai titik awal untuk memacu menyempurnakan gerakan salat lainnya. Sebab memang disebutkan demikian dalam haditsnya, tanpa bermaksud menyalahkan atau meremehkan lainnya. Simaklah nash tua berikut ini;

عَن أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ “‏ أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ” ‏

Dari Abu Huroiroh, sesungguhnya Rasululloh SAW bersabda: ”Lebih dekatnya seorang hamba kepada Tuhannya adalah ketika dalam keadaan sujud, maka perbanyaklah doa.” (Rowahu Muslim)

Jika kita suka bagian sujud, kita akan berlama-lama dengan sujud. Dengan begitu, diharapkan bisa menarik untuk berbuat demikian dengan gerakan salat lainnya. Walau semua rangkaian salat itu penting, sesuai dalil ini, sujud punya nilai lebih dan sangat layak untuk disukai. Saking pentingnya, nanti di akhirat pun orang iman dimuliakan dan terlihat dari bekas sujudnya. Juga ada sujud-sujud lain di luar salat seperti sujud syukur dan sujud tilawah. Itulah istimewanya sujud. Dan ada aturan jelas yang bisa membuat kita semakin cinta dengan sujud, sebagaimana warisan tua berikut ini.

عَنِ الْبَرَاءِ ـ رضى الله عنه ـ قَالَ كَانَ رُكُوعُ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم وَسُجُودُهُ وَإِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنَ الرُّكُوعِ وَبَيْنَ السَّجْدَتَيْنِ قَرِيبًا مِنَ السَّوَاءِ‏.‏

Dari Al-Bara’ r.a., dia berkata; “Ada ruku’nya Nabi SAW, sujudnya, ketika mengangkat kepala dari rukuknya (I’tidal), dan duduk di antara dua sujudnya, hampir sama (lamanya).” (Rowahu Bukhari).

Sujud memang unik. Ia satu-satunya gerakan yang diulang dua kali dalam 1 rakaat, dimana wajah lebih rendah dari pantat dan mata kaki. Dengan wajah melekat ke bumi, di situlah Allah paling dekat dengan diri. Pesannya; ”Ketika kita rendah hati, kita berjumpa dengan Allah Yang Maha Tinggi.” Seiring dengan salah satu doa indahnya; ”Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi.” (*)

Share this:

  • WhatsApp
  • Telegram
  • Surat elektronik
Tags: agamagerakanibadahldiirukuksalatsujud

Related Posts

Hikmah
Nasehat

Hikmah

Januari 17, 2021
Pelajaran Melihat
Nasehat

Pelajaran Melihat

Januari 14, 2021
Melihat Senyuman
Nasehat

Melihat Senyuman

Januari 11, 2021
Pesan Sahabat
Nasehat

Pesan Sahabat

Januari 5, 2021
Suka Cita Memberi
Nasehat

Suka Cita Memberi

Desember 30, 2020
Awas Panah!
Nasehat

Awas Panah!

Desember 23, 2020

Comments 15

  1. Pradana says:
    5 bulan ago

    MANTAP👍🏼 ditunggu esai esai lainnya
    Semoga alloh paring aman lancar barokah
    Amin 🤲🏾

    Balas
  2. Heri Mulyono says:
    5 bulan ago

    Ajkh….

    Balas
  3. Irenerachmawati says:
    5 bulan ago

    Masih PR besar tentang sholat bagiku. Terutama kekhusukannya. Step by step lah. Yang penting tepat waktu dulu.

    Balas
  4. Arif Rahmadani says:
    5 bulan ago

    Mantap, azkr

    Balas
  5. Yanikhan says:
    5 bulan ago

    moga Allah paring lancar barokah, ditunggu esai selanjutnya 👍

    Balas
  6. Endang says:
    5 bulan ago

    Alhamdulillah jazza kallahu khaira. Tambah ilmu

    Balas
  7. Ikhsan Ubaidilah says:
    5 bulan ago

    Semoga menjadi ilmu untuk menambah kefahaman agaman yang barokah

    Balas
  8. Sabila Esfandiar says:
    5 bulan ago

    Berbisik ke bumi namun didengar oleh langit. Betapa sujud menjadi sesuatu yang istimewa.

    Balas
  9. Cing Rahmat says:
    5 bulan ago

    Mantab, amsol juga cerita islami yang menginspirasi
    Ajzkhro

    Balas
  10. Yuni Listyasari says:
    5 bulan ago

    Aljzkkh.dapet tambahan ilmu🙏

    Balas
  11. Kana says:
    5 bulan ago

    Oh… Meresap kedalam hati..
    Sempurnakan solat adalah dengan kita menyukai gerakan solat..
    Saat kita menyukai sesuatu maka kita ingin berlama lama
    Alhamdulillah jaza kumullohu khoiro
    By… Kanamanzhila

    Balas
  12. Abdul Wahid Kudus says:
    5 bulan ago

    Alhamdulillah jazza kumullohu khoiro

    Balas
  13. Romil Sahab P. says:
    5 bulan ago

    Alhamdulillah, bagus sekali narasinya,
    Alhamdulillah jaza kumullahu khoiro 🙏

    Balas
  14. Muhamad Andre Bahrudin says:
    5 bulan ago

    Sangat bermanfaat dan menambah kemantapan dalam ibadah khusunya Salat 😃

    Balas
  15. Danang Setiadi says:
    5 bulan ago

    Masyaallah, semoga kita semua tergolong menjadi orang2 yang khusuk dalam sholat, aamiiiiin

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 021-57992547 / 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

Berita/Artikel Terkini

Hikmah

Hikmah

Januari 17, 2021
Peran Kepala Sekolah Membangun Karakter

Ketum DPP LDII: Saatnya Kuatkan Kebangsaan dan Ubah Mentalitas Kebencanaan

Januari 15, 2021

Navigasi Laman

  • Home
  • Pengurus DPP LDII
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Sitemap

Kategori Berita/Artikel

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • Pengurus DPP LDII
    • Sejarah
    • Motto
    • Visi & Misi
    • Tujuan
    • AD/ART
  • Maklumat
    • Menyikapi Wabah Covid-19
    • Fatwa MUI
  • Kegiatan Nasional
    • Materi Rakernas LDII 2018
    • Materi Munas VIII LDII 2016
    • Materi Rapimnas LDII 2014
    • Gallery
  • Website LDII
    • Wilayah Indonesia Barat
    • Wilayah Indonesia Tengah
    • Wilayah Indonesia Timur
  • Contact Us
  • Sitemap

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
loading Batal
Tulisan tidak terkirim - cek alamat surel Anda!
Cek surel gagal, silahkan coba kembali
Maaf, blog Anda tidak dapat berbagi tulisan lewat surel.