Bandar Lampung – Dalam upaya mengevaluasi program kerja Penggerak Pembina Generus (PPG), LDII Kota Bandar Lampung menggelar Festival Anak Sholih (FAS). Kegiatan ini berlangsung selama dua hari di Masjid Hizbullah, Bandar Lampung pada Jumat – Sabtu (15-16/12) dengan peserta generasi penerus (Generus) se-Bandar Lampung berjumlah 1.200 peserta untuk 11 cabang dan lima kategori perlombaan.
Langsung hadir membuka acara ini Kepala Kantor Kemenag Bandar Lampung Drs. H. Seraden Nihan, M.H didampingi oleh Ketua DPD LDII Kota Bandar Lampung Ir. H. Yaumil Khoir.
Hadir pula dalam kegiatan ini Kasat Binmas Kota Bandar Lampung, Kajari Kota Bandar Lampung, Kodim Bandar Lampung, Pinsakoda SPN Bandar Lampung. Anggota Forkopimda, Satker, dan KaKwarcab Bandar Lampung.
Ketua Panitia H. Miftah Falah, A.Md mengungkapkan kegiatan ini sebagai upaya menyiapkan generus untuk mempunyai karakter faqih, berakhlakul karimah, dan mandiri.
“Kita juga ingin mencari bibit berbakat untuk meneruskan tongkat estafet pembangunan bangsa,” ujar Falah.
Falah menjabarkan kegiatan ini juga bersumber dari donatur yang tidak mengikat. Adapun perlombaan terdiri dari tahfidzul quran, Baca Tulis Arab Melayu, Seni Bela Diri Persinas Asad, Dakwah, Cerdas Cermat, Kaligrafi, Tilawatil Quran, Adzan, Mewarnai, Tafsir Alquran, Bazar, Foto Moment, Poster Dakwah dan Mading. “Juri masing-masing perlombaan kita hadirkan dari Guru Pondok dan Ustad – Ustadzah yang berkompeten,” kata Falah.
Yaumil menjabarkan acara ini bukan sebagai wahana untuk mengadu peserta, tetapi untuk bersilaturahim dan mengevaluasi program kerja. “Ini kami lakukan untuk mengevaluasi sejauh mana diadopsinya materi yang telah disampaikan oleh ulama kita,” ujar Yaumil.
Selain itu, menurut Yaumil acara ini juga bertujuan untuk menjadi ajang silaturahim bagi para orang tua. “Selain program ini, kita juga punya program tahfidz dalam dua tahun belakangan. Dalam satu tahun alhamdulillah ada anak kita yang sudah 7 juz. Ini berarti sesuai dengan program Kemenag juga untuk bisa dikolaborasikan,” terang Yaumil bersemangat.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Bandar Lampung Drs. H. Seraden Nihan, M.H. mengapresiasi apa yang dilakukan LDII Bandar Lampung ini adalah sesuatu yang sangat baik. “Bukan siapa yang menjadi juara tapi setiap perlombaan yang kita laksanakan dalam berbagai event misalnya FAS dan MTQ, atau Lomba Dai Cilik. Itu semua sebetulnya sebagai wahana untuk mengukur capaian anak-anak kita dalam proses pembelajaran dalam kegiatan itu sendiri,” jelas Seraden.
Kegiatan FAS seperti ini menurut Seraden dapat membentuk karakter generasi kita. “Sebagai orang tua, akan sangat beruntung, baik dalam kehidupan dunia, maupun akhirat. Jika kita mampu membentuk anak didik kita menjadi anak yang solih,” kata Seraden.
Jika tidak mampu membentuk anak kita, jangankan di akhirat kelak, di dunia pun kita sudah terasa menyulitkan. “Mungkin anak banyak membangkang, melakukan hal yang bertentangan, mudah-mudahan melalui kegiatan ini. Tantangan dan ancaman dari manapun datangnya insya Allah bisa di pilah dan di pilih oleh anak-anak putra-putri kita,” tutup Seraden.