Jakarta (8/11). PPG DPD LDII Jakarta Timur (Jaktim) menggelar Festival Anak Sholih Sholihah (FASS) pada 1 November lalu. Festival ini diikuti PAUD, TPA, dan 10 Majelis Taklim, yang berada di Jakarta Timur. Acara ini melibatkan ratusan peserta dari PC LDII Pasar Rebo, Makassar, Jatiwarna, Jatiwaringin, Jatisari, Tengah, Cijantung, Condet, Kalisari Baru, dan Kebon Pala.
Panitia FASS 2015 mengambil tema “Pembelajaran Untuk Semua Unsur Demi Mencapai Generasi Penerus yang Berilmu, Berakhlakul Karimah, dan Mandiri”. DPD LDII Jaktim berkeyakinan selain teori, namun juga perlu evaluasi dan apresiasi/penghargaan serta motivasi, agar terus dapat meningkatkan diri dalam menuntut ilmu dan melaksanakannya ajaran Islam.
Menurut Pengurus PPG Catur Triharyono pembinaan generasi penerus (generus) harus melibatkan semua unsur, yang terdiri dari orangtua, mubaligh-mubalighot, pakar pendidik, dan pengurus majelis taklim. “FASS ini sebagai sarana pembelajaran tidak hanya untuk generus, tetapi juga semua unsur,” kata Catur.
Catur menyatakan konsep acara FASS tidak lain adalah untuk memberikan ruang seluas-luasnya kepada generus untuk menampilkan, mengaktualisasi, mementaskan seluruh hasil pembelajaran ilmu-ilmu agama yang telah di ajarkan selama ini.
Kemampuan yang diujikan pada FASS tahun ini antara lain nasehat atau da’i cilik, adzan (tingkat SD dan SMP), tahfidz Alquran (tingkat SD dan SMP), tahfidz Asma’ul Husna, tahfidz doa harian, murottal Alquran (tingkat SD dan SMP), tilawati 2 dan 5, cerdas cermat dan mewarnai gambar. Festival yang sudah diadakan ketiga kalinya ini, berbeda dengan festival sebelumnya pada tahun 2012 dan 2013.
Peserta yang mengikuti lomba pada FASS tahun ini meningkat 30% dari tahun 2013 yang lalu dan jumlah peserta diperkirakan 630 anak. “Peningkatan ini terjadi karena antusiasme yang tinggi dari para generasi penerus dan semua unsur yang terlibat dalam pembinaan Generus, sehingga kami buat perlombaan untuk diiluti oleh peserta tingkat SD dan SMP,” ujar Ketua Panitia FASS 2015.
Dari segi pemenang lomba, jika pada FASS tahun-tahun sebelumnya didapatkan pemenang juara 1, 2, dan 3, maka pada FASS tahun ini semua peserta yang mengikuti lomba akan menjadi juara, dan mendapatkan sertifikat, piagam serta hadiah berupa alat tulis sekolah dari panitia.
Sistem penilaian peserta dalam FASS ini terbilang unik, karena menggunakan kategori nilai Diamond (rentang nilai 91-100), Platinum (rentang nilai 81-90), Gold (rentang nilai 71-80), Silver (rentang nilai 61-70), dan Brown (rentang nilai kurang dari 60). Peserta dengan kriteria penilaian terbaik serta memiliki kemampuan dalam penguasaan materi lomba menurut dewan juri, akan mendapatkan nilai Diamond (rentang nilai 91-100).
Jika kurang dari rentang nilai tersebut, akan mendapatkan nilai Platinum, begitu seterusnya. Tujuan dibuatnya kategori nilai tersebut, untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman anak tentang ilmu-ilmu agama yang diberikan, terutama yang diperlombakan serta menjadi pemicu bagi generus untuk lebih bersemangat dalam mengaji dan mengamalkan ilmu agama, serta melaksanakan tuntunan agama Islam.
Melalui acara FASS ini, Herlan berharap PPG DPD LDII Pasar Rebo bisa terus beramal sholih menjadi penggerak lima unsur unsur yang profesional, sehingga bisa memberdayakan, menggerakan dan mengevaluasi pembinaan generus mulai dari usia dini sampai usia menikah. (Retno/LINES)