Globalisasi membawa dampak positif sekaligus dampak negatif. Teknologi membuat kehidupan manusia kian mudah, namun penyebaran budaya Barat sebagai bagian globalisasi tak semuanya sesuai dengan nilai-nilai Islam. Inilah yang mendorong Forum Kemahasiswaan DPD LDII Sidoarjo menyelenggarakan event “Dadio Gurune Jagat”.
Istilah dadio gurune jagat adalah pesan agar setiap remaja LDII mampu menjadi pionir dalam berbagai hal khususnya dalam segi agama. Acara yang diikuti lebih dari 800 remaja dari tingkat SMP, SMA, sampai usia kerja berlangsung pada Minggu, (26/10) berlokasi di halaman masjid Nurul Huda, Tundungan, Sidomojo, Kecamatan Krian. Acara berjalan meriah dengan banyaknya pengunjung yang hadir, bahkan warga LDII membawa keluarga untuk menonton acara tersebut.
Acara yang bertema“Mencetak Generasi Penerus Bangsa yang Profesional dan Religius”inibertujuan untuk mencetak generasi penerus bangsa yang berkompeten baik dari segi keagamaan, menumbuhkan semangat baru dalam mencari ilmu agama, serta menumbuhkan semangat dalam segi kemandirian. Peserta mengikuti berbagai lomba, di antaranya membaca Alquran, adzan, hafalan surat- surat pendek, dan ceramah agama. Lomba di bidang kemandirian di antaranya bazar, lomba masak, dan pementasan drama, dengan tema akhlaqul karimah.
Teguh Pidekso Adhinoto, ST selaku Ketua Panitia acara Dadio Gurune Jagad dan Ketua Mahasiswa DPD LDII Sidoarjo Wilayah ini memaparkan, acara ini bertujuan mencetak generus yang berkompeten, memetakan kemampuan penguasaan ilmu agama, mennghimpun data untuk evaluasi proses pembelajaran, dan menggelorakan semangat dalam mencari ilmu agama, semangat ber-akhlaqul kharimah serta semangat untuk bisa lebih mandiri.