Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • TENTANG LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPP LDII 2021-2026
    • 8 BIDANG
    • MATERI MUNAS IX 2021
    • MENYIKAPI WABAH COVID-19
    • FATWA MUI
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Materi Webinar DPP LDII
  • Home
  • Organisasi
    • TENTANG LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPP LDII 2021-2026
    • 8 BIDANG
    • MATERI MUNAS IX 2021
    • MENYIKAPI WABAH COVID-19
    • FATWA MUI
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Materi Webinar DPP LDII
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Seputar LDII Organisasi

FGD Pra-Kongres Umat Islam Indonesia ke-6

_admin by _admin
February 7, 2015
in Organisasi
0
ketua umum ldii
152
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Jakarta (5/2) LDII turut berpartisipasi aktif dalam Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) ke-6 yang akan diselenggarakan di Yogyakarta, pada 8-11 Februari. Bagi LDII, KUII ke-6 memiliki nilai yang sangat strategis, bagi bangsa Indonesia sendiri maupun internasional. Untuk merumuskan berbagai persoalan dan solusi, yang akan disampaikan dalam KUII ke-6, LDII menggelar Focus Group Discussion (FGD), pada 5 Februari 2015. LDII mengundang KH Adnan Harahap Ketua Komisi Ukhuwah Islamiyah MUI Pusat, Ust. Asrori S Karni dari Komisi Media dan Komunikasi MUI Pusat, Ust. Iing Solihin dari MUI Pusat, dan Ketua Bahtsul Masail KH Arwani Feisol sebagai pembicara.

Dalam FGD ini LDII mengangkat tema “Penguatan Peran Politik, Ekonomi, dan Budaya Indonesia sebagai Sebuah Manifestasi Komitmen Umat Islam Terhadap NKRI yang Berdasarkan Pancasila”. Menurut Ketua DPP LDII Prasetyo Soenaryo, umat Islam Indonesia menghadapi persoalan yang barat di paruh pertama abad 21. Tantangan ekonomi global dalam rupa pasar bebas, tak dapat diantisipasi dengan baik oleh umat Islam dunia, termasuk Indonesia. Human Development Index (HDI) 2014, menempatkan Brunei Darussalam pada peringkat 30 dan Arab Saudi pada peringkat 33 negara paling makmur di dunia. Sementara 10 negara termakmur di dunia menurut HDI 2014, bukanlah negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam.  1) Selain itu, 10 negara termakmur tersebut tak memiliki sumberdaya alam memadai. Mereka mengandalkan kemampuan rekayasa teknologi dan industri kreatif. Hal ini berbeda dengan Brunei Darussalam dan Arab Saudi yang memiliki sumberdaya alam melimpah. Kemakmuran dua negara tersebut lebih mengandalkan sumberdaya alam dibanding Iptek.

“Problema bangsa Indonesia, sebagaimana negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam adalah kemiskinan dan ketertinggalam pembangunan. Indonesia sendiri dalam rangking HDI 2014, berada di urutan 108,” ujar Prasetyo Soenaryo. Di sisi lain, menurut Prasetyo, umat Islam menghadapi pula persoalan internal yang juga tak kunjung selesai. Dominasi superordinat dalam struktur sosial mendorong adanya politik penyeragaman yang mengikis karakter Indonesia sebagai bangsa pejuang, memudarkan solidaritas, dan gotong royong, serta meminggirkan kebudayaan lokal. “Jati diri bangsa terkoyak oleh merebaknya konflik sektarian dan berbagai bentuk intoleransi,” imbuh Prasetyo Soenaryo. Sementara itu negara seperti tidak hadir dalam menghormati dan mengelola keragaman dan perbedaan yang menjadi karakter Indonesia sebagai bangsa yang majemuk.   

LDII mengingatkan sikap yang tidak bersedia untuk hidup bersama dalam sebuah komunitas yang beragam, telah melahirkan ekspresi intoleransi dalam bentuk kebencian, permusuhan, diskriminasi, dan tindakan kekerasan terhadapa “”yang berbeda” (the other/liyan). Kegagalan pengelolaan keberagaman terkait pula oleh ketidakadilan dalam alokasi dan distribusi sumber daya nasional yang memperuncing kesenjangan sosial. Pada saat yang sama umat Islam di Indonesia dan seluruh dunia dihadapkan pada kemajuan teknologi informasi dan transportasi, yang melahirkan dunia tanpa batas (borderless state) yang menciptakan gegar budaya atau shock culture yang memicu terjadinya budaya massa (masifikasi) atau ketunggalan identitas global.

“Konsekuensinya, bangsa Indonesia berada di tengah pertarungan antara dua arus kebudayaan, yang didorong oleh kekuatan pasar yang menempatkan manusia sebagai komoditas semata. Di sisi lain, muncul arus kebudayaan yang menekankan penguatan identitas primodial di tengah derasnya arus globalisasi,” ujar Prasetyo Soenaryo. Akumulasi dari kegagalan mengelola dampak persilangan dua arus kebudayaan tersebut menjadi ancaman bagi pembangunan karakter bangsa.

kongres umat islam

Peningkatan Kualitas SDM Indonesia
Untuk meningkatkan kesejahteraan umat Islam di Indonesia, LDII memandang peningkatan kualitas SDM Indonesia sangat penting, dalam KUII ke-6. Peningkatan kualitas SDM umat Islam harus mengacu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2014-2019, yakni peningkatan kapasitas SDM, peningkatan efisiensi dan nilai tambah Sumber Daya Alam, dan penguatan kapasitan ilmu pengetahuan dan teknologi, penyediaan infrastruktur yang terpadu dan merata, serta penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik. LDII memandang KUII ke-6 dapat menjadi momentum kebangkitan umat Islam untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing bangsa Indonesia, dengan cara meningkatkan kualitas SDM.  

Namun LDII juga mengingatkan, peningkatan kualitas SDM itu diiringi pula dengan peningkatan kualitas iman dan taqwa. Sehingga tak melahirkan generasi atau profesional yang justru merendahkan harkat martabat umat Islam, karena egoisme, korupsi, dan prilaku yang jauh dari nilai-nilai luhur agama Islam. LDII mengharapkan peningkatan kualitas SDM Indonesia mengacu kepada profesional religius, yang dalam praktiknya, keprofesionalan seseorang karena sifat melekat sebab dirinya kompeten dan kapabel di bidangnya, sekaligus memiliki sifat yang religius sebagai umat Islam, yang mengendepankan enam tabiat luhur yaitu jujur, amanah, muzhid mujhid (hemat dan bekerja keras), rukun, kompak, dan kerja sama yang baik.

———————–

[1]10 negara kategori Very Human Human Development: Norwegia, Australia, Swiss, Belanda, Amerika Serikat, Jerman, Selandia Baru, Kanada, Singapura, dan Denmark.

Share this:

  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • Telegram

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Sopyan on Masalah Kebangsaan Kian Kompleks, LDII Ajak Berdayakan Juru Dakwah
  • Sahrudin on Gudep Sultan Agung Bekasi Bina Generasi Muda Melalui Latihan Kepramukaan
  • Tri cahyono on Kesbangpol dan LDII Gunungkidul Kerja Sama Edukasi Politik Ormas Keagamaan
  • Sukiman rimba sulli on Sambut HUT DKI, LDII Ajak Wujudkan Jakarta Maju Kotanya Bahagia Warganya
  • Eri on Sambut HUT DKI, LDII Ajak Wujudkan Jakarta Maju Kotanya Bahagia Warganya
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

August 2, 2020
Ridwan Kamil: Saya Salut LDII Sudah Berikhtiar menjadi Agen Pembangunan Bangsa

Ridwan Kamil: Saya Salut LDII Sudah Berikhtiar menjadi Agen Pembangunan Bangsa

December 24, 2020

Prasetyo Sunaryo, Tokoh Pemikir dan Ketua DPP LDII Meninggal Dunia

August 9, 2020
Bangga, Generus LDII Raih Award di Konferensi Bergengsi Jepang

Bangga, Generus LDII Raih Award di Konferensi Bergengsi Jepang

March 10, 2021
Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

72
Tanpa Pancasila, NKRI Ambruk

Tanpa Pancasila, NKRI Ambruk

44
Mengenang KH Kasmudi Asshidiqie, Wanhat DPP LDII yang Rendah Hati

Mengenang KH Kasmudi Asshidiqie, Wanhat DPP LDII yang Rendah Hati

37

Prasetyo Sunaryo, Tokoh Pemikir dan Ketua DPP LDII Meninggal Dunia

32
Gudep Sultan Agung Bekasi Bina Generasi Muda Melalui Latihan Kepramukaan

Gudep Sultan Agung Bekasi Bina Generasi Muda Melalui Latihan Kepramukaan

June 26, 2022
Anggota DPR Singgih Januratmoko Serahkan Bantuan Ambulans ke DPD LDII Boyolali

Anggota DPR Singgih Januratmoko Serahkan Bantuan Ambulans ke DPD LDII Boyolali

June 26, 2022
Kesbangpol dan LDII Gunungkidul Kerja Sama Edukasi Politik Ormas Keagamaan

Kesbangpol dan LDII Gunungkidul Kerja Sama Edukasi Politik Ormas Keagamaan

June 25, 2022
Waspada dan Teliti PMK Meski Tidak Menular

Waspada dan Teliti PMK Meski Tidak Menular

June 23, 2022

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 021-57992547 / 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Gudep Sultan Agung Bekasi Bina Generasi Muda Melalui Latihan Kepramukaan June 26, 2022
  • Anggota DPR Singgih Januratmoko Serahkan Bantuan Ambulans ke DPD LDII Boyolali June 26, 2022
  • Kesbangpol dan LDII Gunungkidul Kerja Sama Edukasi Politik Ormas Keagamaan June 25, 2022

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Sitemap
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

  • Home
  • Contact
  • Sitemap
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • Tentang LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Bidang
    • MATERI MUNAS IX 2021
    • Menyikapi Wabah Covid-19
    • Fatwa MUI
  • Daftar Website LDII
  • Contact
  • Sitemap
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Materi Webinar DPP LDII

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.