Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • TENTANG LDII
    • 8 POKOK PIKIRAN LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPP LDII 2021-2026
    • FATWA MUI
    • DAFTAR WEBSITE LDII
    • VIDEO LDII
    • CONTACT
  • JADWAL SHALAT
  • LAIN LAIN
    • KIRIM BERITA
    • HITUNG ZAKAT
    • MATERI WEBINAR DPP LDII
    • SITEMAP
  • RAKERNAS LDII 2023BARU
    • DAFTAR PESERTA TIAP KOMISI
    • DRAFT MATERI RAKERNAS LDII 2023
    • MATERI BIDANG EXPO
    • ACUAN DESAIN GRAFIS
  • HOME
  • ORGANISASI
    • TENTANG LDII
    • 8 POKOK PIKIRAN LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPP LDII 2021-2026
    • FATWA MUI
    • DAFTAR WEBSITE LDII
    • VIDEO LDII
    • CONTACT
  • JADWAL SHALAT
  • LAIN LAIN
    • KIRIM BERITA
    • HITUNG ZAKAT
    • MATERI WEBINAR DPP LDII
    • SITEMAP
  • RAKERNAS LDII 2023BARU
    • DAFTAR PESERTA TIAP KOMISI
    • DRAFT MATERI RAKERNAS LDII 2023
    • MATERI BIDANG EXPO
    • ACUAN DESAIN GRAFIS
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Headlines

Galau Karena Jomblo, Warga LDII Ini Malah Dapat Penghargaan dari Kemenristekdikti

Admn by Admn
March 12, 2021
in Headlines
0
Galau Karena Jomblo, Warga LDII Ini Malah Dapat Penghargaan dari Kemenristekdikti

Dok. Pribadi

152
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Dari sibuk mencari jodoh, Anton Kuswoyo justru menemukan keasyikan beternak kambing. Dari beternak itulah ia berinovasi mengolah pakan dan kotoran kambing, hingga diganjar penghargaan oleh Kemenristekdikti.

Pemuda yang sudah merasa cukup umur dan memiliki pekerjaan, tentunya siap menikah. Tapi, saat jodoh yang dicari tak kunjung ketemu, itu cukup membuat bimbang. Anton Kuswoyo Ketua DPD LDII Tanah Laut, Kalimantan Selatan, itu pernah mengalaminya. Bedanya, saat jadi jomblo galau, energinya dicurahkan ke hal-hal yang produktif.

Suatu ketika, Anton yang tinggal di Kelurahan Angsau, Kabupaten Tanahlaut (Tala), menuruti kata hatinya mencari udara segar. Menjelajahi sudut-sudut kampungnya. Kali ini, ia memilih wilayah yang belum pernah dijamahnya. Dengan sepeda motor bebek kesayangannya, ia meronda jalan. Setelah 30 menit berselang, ia sampai di pedesaan yang rimbun dengan kebun sawit dan karet.

Matanya menyapu sekeliling, hingga pandangannya tertumbuk pada kandang-kandang kambing di sela-sela kebun karet atau sawit. Kambing-kambing itu gemuk-gemuk dan menyenangkan matanya. Keinginannya beternak kambing yang lama terpendam, membuncah kembali. Ia pun banyak bertanya soal merawat kambing di tengah-tengah kebun, perihal makanan hingga keamanan.

Sayangnya, untuk mendapatkan seekor kambing indukan di Kabupaten Tala terbilang sulit. Pernah ia mendatangi Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) di Pelaihari, untuk memesan kambing indukan. Ternyata antreannya cukup panjang, ia harus menanti selama setahun.

Bermodal empat ekor kambing, Anton memulai berternak kambing di samping rumahnya. Agar hemat, kandang yang ia bangun berasal dari kayu-kayu bekas proyek. Memelihara ternak memang butuh perhatian khusus. Saat matahari belum terbit, Anton sudah merumput demi kambing-kambingnya itu. Pekerjaan ini juga tak mudah. Meskipun tinggal di pinggiran kota, hamparan rumput sudah lama susut.

Dengan geroba besi yang digelandang motor butut, Anton berkelana menyabit rumput. Pada musim penghujan, juga jadi tantangan lain. Ia harus berbasah-basah agar kambingnya kenyang, “Dinginnya udara pagi ditambah guyuran air hujan sudah akrab dengan tubuh saya. Itu pun masih ditambah kondisi jalan yang licin dan berlumpur,” ujarnya kepada Tribunnews, pada Kamis (11/3).

Anton Kuswoyo adalah Ketua DPD LDII Tanahlaut, Kalimantan Selatan yang juga dosen Politeknik Tanahlaut. Dok. Pribadi.

Sebaliknya, bila musim kemarau, ia juga kesulitan menemukan rumput segar. Solusinya, ia mencari pakan pengganti dengan daun ubi jalar. Daun-daun ubi itu dibuang saja. Tapi, memberi makan kambing dengan dedaunan juga berisiko bila tak paham memilah daun beracun dengan yang nontoksik.

Gara-gara itu, Anton pernah kena batunya. Ia memberikan daun singkong karet ke kambing-kambingnya. Usai mengudap dedaunan itu, kambingnya mati keracunan. Ia baru paham, daun singkon karet baru aman dimakan kambing setelah dilayukan terlebih dahulu.

Di balik kesedihan itu, Anton juga memetik kegembiraan. Misalnya, saat menunggui kambingnya beranak, “Itu yang paling ditunggu-tunggu. Lama masa bunting kambing sekitar lima bulan,” papar Anton.

Saat hendak melahirkan, kambing-kambing biasanya gelisah. Begitu menurut Anton. Mereka menggaruk-garuk lantai kandang. Juga kerap melihat ke belakang sembari mengembek-embek, “Kadang juga harus dijaga hingga subuh agar ketika melahirkan, peternak bisa membantu menjaga keselamatan anak kambing yang baru lahir. Rela saja begadang sampai pagi,” tandasnya. Kambing-kambing bila melahirkan harus segera dipisah, agar tak terinjak-injak kambing yang lain. Satu kambing biasanya beranak dua hingga tiga ekor.

Kendala yang paling dikhawatirkan oleh peternak kambing ialah indukan yang tidak mau menyusui anaknya. “Ini jadi tanggung jawab saya, dengan memberinya susu kaleng menggunakan botol dot bayi kepada anak kambing,” jelas Anton.

Anton yang berprofesi sebagai dosen itu, kini menjabat sebagai Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Sistem Informasi, Politeknik Negeri Tanah Laut. Ketekunannya memelihara kambing membuahkan inovasi. Ia berhasil membuat pupuk kandang berkualitas tinggi. Ia pun menemukan cara memfermentasi pakan kambing, sehingga stoknya tetap melimpah meskipun pakan sedang sulit. Kotoran kambing merupakan pupuk alami yang sangat baik untuk tanaman sayur-sayuran maupun buah-buahan, “Tentu ini juga menjadi sumber penghasilan tambahan lainnya,” tandas Anton.

Ia juga menemukan ide memanfaatkan berbagai limbah perkebunan sebagai pakan alternatif kambing. Selama ini limbah kebun banyak yang belum dimanfaatkan seperti tongkol jagung, daun ubi jalar, daun pisang, daun kacang tanah, dan banyak lagi yang lainnya.

Tidak sia-sia, kesibukannya beternak kambing karena justeru membawa berkah tersendiri. Anton berhasil memenangkan inovasi tentang alat pembuat pakan kambing fermentasi dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

Anton bersama kambing-kambingnya yang mulanya hanya sepasang. Dok. Pribadi.

Dari semua itu, baginya hal paling penting dalam beternak kambing ialah hadirnya kebahagiaan. Percuma punya ratusan ekor kambing tapi tak bahagia, “Kalau beternak kambing lalu malah menderita, sebaiknya jangan diteruskan. Itu artinya tidak memiliki passion di bidang ternak” sebutnya. Dari aktivitasnya itu juga yang menjadi jalan perantara kedekatannya dengan seorang gadis yang kini menjadi belahan jiwa, pendamping hidupnya. Saat pesta pernikahan ia menyembelih dua ekor kambing hasil ternaknya. Itu bentuk acara syukuran sederhana dengan membagikan nasi dan masakan gulai kambing kepada tetangga sekitar rumah. (Artikel dirangkum dari Tribunnews edisi 11 Maret 2021).

Tags: kambingldiiTanahlautternak kambing

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Pri Adhi Joko Purnomo on Rakerwil LDII DIY 2023, GKR Hemas Ingatkan LDII Ikut Jaga Kondusivitas Pemilu
  • Pri Adhi Joko Purnomo on Dari Ponpes Wali Barokah, Bangsa Indonesia Diingatkan Pertahanan Bukan Hanya Soal Militer yang Kuat
  • Soedradjat on Di Hadapan 1.000 Santri LDII, Jubir Menhan Ingatkan bahwa Pondok Pesantren adalah Komponen Penting Pertahanan
  • Soedradjat on Di Hadapan 1.000 Santri LDII, Jubir Menhan Ingatkan bahwa Pondok Pesantren adalah Komponen Penting Pertahanan
  • M. Bintoro on Di Hadapan 1.000 Santri LDII, Jubir Menhan Ingatkan bahwa Pondok Pesantren adalah Komponen Penting Pertahanan
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Bupati Halikinnor Apresiasi Kontribusi LDII Kotim Membangun Karakter Generasi Muda

Bupati Halikinnor Apresiasi Kontribusi LDII Kotim Membangun Karakter Generasi Muda

August 2, 2022
Tumbuhkan Jiwa Nasionalisme, LDII Kotawaringin Timur Peringati HUT RI

Tumbuhkan Jiwa Nasionalisme, LDII Kotawaringin Timur Peringati HUT RI

August 19, 2022
Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

August 2, 2020
Mendikbudristek LDII Gerakan PAUD menuju Indonesia Emas Road to Rakernas LDII 2023

Kemdikbudristek-LDII Dorong Penguatan Pendidikan Karakter, Ini Komentar Ben Kasyafani

October 21, 2023
nilai-nilai kebajikan jamaah ldii jamaah ldii adalah jamaah ldii nilai-nilai kebajikan universal islam jamaah ldii nilai-nilai kebajikan nilai kebajikan nilai nilai kebajikan LDII ldii sesat ldii terdekat ldii tv ldii jakarta ldii menurut mui ldii indonesia ldii 354 ldii aliran sesat ldii logo ldii wikipedia ldii dan nii ldii ngepel ldii adalah aliran sesat ldii bogor ldii quora ldii adalah ldii apa ldii apa itu ldii australia ldii ajaran sesat ldii adalah organisasi ldii aliran islam apa ldii apakah aliran sesat ldii agama apa ldii apakah sama dengan muhammadiyah ldii apakah dilarang ldii ahmadiyah ldii bali ldii berdiri tahun berapa ldii banten ldii bandung ldii batam ldii bali foto ldii bubar ldii bekasi ldii bareskrim ldii balikpapan ldii banjarmasin ldii bogor terkini ldii bermazhab apa ldii banyuwangi ldii ciri ciri ldii cempaka putih ldii cianjur ldii cilacap ldii cirebon ldii cimahi ldii cikarang ldii ciamis ldii cilegon ldii cinunuk ldii ciledug ldii cikarang selatan ldii cibitung ldii cimanggis ldii ceramah ldii depok ldii dilarang ldii di australia ldii dan muhammadiyah ldii didirikan oleh ldii denpasar ldii dilaporkan ldii dilaporkan ke bareskrim ldii dan nu menikah ldii dibubarkan ldii dilarang di indonesia ldii di jerman ldii di pel ldii di malaysia monev ldii ldii muara enim bintang emon ldii cak emir ldii ldii baleendah alamat email ldii matthew 6 17-18 meaning matthew 5 17-18 meaning 17 hours in french leviticus 17 10 meaning aldi fairuz aldi firmansyah aldi firmansyah s.h m.h aldi falentino aldi furniture aldi fahrezi aldi febriansyah aldi frozen aldi firdaus aldi france aldi faldi ferdian aldi futsal aldi fahmi mustofa aldi flyer aldi fire pit ldii golkar ldii garut ldii tidak sesat ldii gresik ldii go id ldii gadingmangu ldii generus ldii gondanglegi ldii gading ldii google golongan ldii galipat ldii gambar ldii gerakan ldii gang ldii ldii harus menikah dengan ldii ldii hari raya kapan ldii hijrah ldii hebat hadits ldii habib ldii hukum ldii menikah dengan nu hukum ldii haji ldii hadis ldii ldii menurut habib rizieq ldii news hari ini logo ldii hd doa sholat hajat ldii tv terbaru hari ini ldii itu apa ldii ikut mazhab apa ldii idul adha 2023 ldii idul adha kapan ldii idul fitri ldii itu aliran apa ldii itu muhammadiyah atau nu ldii imam siapa lapi itb istikharah ldii ldii itu agama apa ldii indramayu ldii idul adha 2022 ldii itu seperti apa ldii jakarta barat ldii jogja ldii jakarta pusat ldii jepang ldii jatim ldii jakarta selatan ldii jember ldii jambi ldii jombang ldii jakarta timur ldii jakarta utara ldii jepara ldii jatibarang ldii kediri ldii khawarij ldii korea ldii kapan lebaran ldii kepanjangan dari ldii kenapa sesat ldii kebon jeruk ldii kbb ldii kudus ldii klaten ldii karawang ldii kediri burengan jawa timur ldii kapan puasa ldii kuningan ldii karanganyar

Ust Ahmad Ali: LDII Konsisten dalam Menjalankan Prinsip Thoharoh dalam Ajaran Syafiiyah

77
Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

74
Ponpes Wali Barokah Adakan Asrama Alquran Secara Online Sepanjang Ramadan 1444 H

Ponpes Wali Barokah Adakan Asrama Alquran Secara Online Sepanjang Ramadan 1444 H

74
Gerakan PAUD, LDII, Road to Rakernas LDII 2023, Anak Usia Dini, Pembinaan Karakter, Pendidikan Anak,

Staf Ahli Mendikbudristek Nyatakan SPI LDII Selaras dengan Merdeka Belajar

48
Bedah Buku Politik Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak Juru Bicara Menteri Pertahanan

Di Hadapan 1.000 Santri LDII, Jubir Menhan Ingatkan bahwa Pondok Pesantren adalah Komponen Penting Pertahanan

November 28, 2023
Bedah Buku Politik Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak Juru Bicara Menteri Pertahanan

Dari Ponpes Wali Barokah, Bangsa Indonesia Diingatkan Pertahanan Bukan Hanya Soal Militer yang Kuat

November 27, 2023
Rapat Kerja Wilayah LDII DIY Kanjeng Pangeran Haryo Purbodiningrat Gusti Kanjeng Ratu Hemas LDII LDII DIY Ketum LDII KH Chriswanto Santoso

Rakerwil LDII DIY 2023, GKR Hemas Ingatkan LDII Ikut Jaga Kondusivitas Pemilu

November 27, 2023
LDII Sulsel Hadiri Aksi Solidaritas dan Doa Bersama untuk Warga Palestina

LDII Sulsel Hadiri Aksi Solidaritas dan Doa Bersama untuk Warga Palestina

November 26, 2023

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 021-57992547 / 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Di Hadapan 1.000 Santri LDII, Jubir Menhan Ingatkan bahwa Pondok Pesantren adalah Komponen Penting Pertahanan November 28, 2023
  • Dari Ponpes Wali Barokah, Bangsa Indonesia Diingatkan Pertahanan Bukan Hanya Soal Militer yang Kuat November 27, 2023
  • Rakerwil LDII DIY 2023, GKR Hemas Ingatkan LDII Ikut Jaga Kondusivitas Pemilu November 27, 2023

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Sitemap
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

  • Home
  • Contact
  • Sitemap
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • TENTANG LDII
    • 8 POKOK PIKIRAN LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPP LDII 2021-2026
    • FATWA MUI
    • DAFTAR WEBSITE LDII
    • VIDEO LDII
    • CONTACT
  • JADWAL SHALAT
  • LAIN LAIN
    • KIRIM BERITA
    • HITUNG ZAKAT
    • MATERI WEBINAR DPP LDII
    • SITEMAP
  • RAKERNAS LDII 2023
    • DAFTAR PESERTA TIAP KOMISI
    • DRAFT MATERI RAKERNAS LDII 2023
    • MATERI BIDANG EXPO
    • ACUAN DESAIN GRAFIS

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.