Asahan (2/1). DPD LDII Kabupaten Asahan menggelar Pesantren Kilat di Pondok Pesantren Budi Luhur Medan Timur II, Desa Sipaku, Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, pada Senin (25/12). Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat dan perwakilan dari berbagai instansi.
Acara Pesantren Kilat dibuka oleh Sekretaris Desa Hessa Perlompongan, David Ardiansyah, yang mewakili Kepala Desa. Dalam sambutannya, ia memberikan motivasi dan nasehat kepada generasi muda yang ikut serta dalam pesantren kilat ini.
“Acara Pesantren Kilat ini bukan sekadar kegiatan rutin belaka, melainkan sebuah inisiatif luar biasa yang dapat membentuk karakter generasi muda menjadi insan-insan yang berilmu, berakhlak mulia, dan cinta kepada agama. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata kebersamaan antara ormas keagamaan dan kepolisian dalam membimbing generasi muda menuju arah yang benar dan bermanfaat,” ujarnya.
Kabag Ops Polres Asahan, AKP Supriyadi, juga memberikan sambutan, menjelaskan bahwa kunjungan ke Pondok Pesantren merupakan program dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk mendekatkan diri dengan masyarakat. Ia menekankan pentingnya memberikan motivasi kepada generasi muda untuk mengatasi masalah kriminalitas dan kenakalan remaja.
“Ini merupakan bentuk upaya kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban di kalangan masyarakat, terutama di Kabupaten Asahan. Kami yakin warga LDII dan Ponpes Budi Luhur memiliki peran besar dalam menjaga kamtibmas di lingkungannya,” ujar AKP Supriyadi.
Ketua DPD LDII Kabupaten Asahan, Juhari, menyambut baik kegiatan Pesantren Kilat dan menganggap Polri sebagai mitra strategis LDII, “Pesantren Kilat ini menjadi wadah bagi peserta untuk menggali ilmu agama, memperdalam pemahaman Alquran dan Alhadits, serta memperkokoh akhlakul karimah. Semua ini merupakan pondasi kuat dalam membangun kepribadian yang tangguh dan berintegritas,” tambahnya.
Ia berharap program ini dapat diterapkan juga di tingkat PC LDII dan PAC LDII di Wilayah Kabupaten Asahan untuk memberikan masukan terhadap situasi dan kondisi di wilayah masing-masing. “Kerja sama ini diharapkan dapat semakin meningkat untuk menciptakan keamanan dan ketertiban yang lebih baik di masyarakat,” ungkapnya.
Selain itu, LDII Asahan berharap generasi muda dapat menjadi pilar kebaikan dalam masyarakat, “Dengan mengusung persatuan, toleransi, dan gotong royong, kami siap memberikan kontribusi yang positif di wilayah ini,” pungkasnya. (FWI/LINES)
Pesantren Kilat diadakan guna membentuk karakter generasi muda menjadi insan-insan yang berilmu, berakhlak mulia, berlilmu dan mandiri sekaligus cinta kepada agama.