Dalam rangka mendukung program pemerintah kota Tangerang untuk mendapatkan Adipura, serta mengimplementasikan K3 (Kebersihan, Keindahan dan Ketertiban) di wilayah Larangan Indah, Lurah Larangan Indah Bapak Rodih Peran melalui suratnya tertanggal 6 Desember 2006 dengan No. 6602 / 69-Pem, memohon kepada LDII Kec Larangan untuk dibangunkan Gapura LDII guna menciptakan keindahan dan kota Tangerang sukses mempereoleh Adipura.
Atas dasar tersebut, LDII Kecamatan Larangan melalui Surat Nomor Sum-1/JA.6.02/XII/06 tanggal 11 Desember 2006 mengabulkan permohonan kepada Kelurahan Larangan Indah tersebut di atas dengan melampirkan rencana gambar dan permohonan agar disetujui oleh Bapak Camat Larangan. Pembangunan Gapura disetujui oleh Bapak Camat dengan motto “Akhlaqul Karimah”, pada tiang sebelah kanan logo Pemda Kota Tangerang dan sebelah kiri logo LDII. Pihak LDII mohon kepada pihak Kelurahan untuk mensosialisasikan rencana tersebut kepada tokoh agama , tokoh masyarakat dan warga sekitar serta meminta izin kepada pemilik lahan yang bersebelahan dengan letak Gapura yang direncanakan tersebut.
Pihak kelurahan menyanggupi dan membuat surat edaran tentang rencana pembangunan gapura tersebut. Bapak Lurah Larangan Indah mengundang Ketua RT.01/01 dan RT 02/01 , tokoh agama, tokoh masyarakat dan Ketua PC LDII Kecamatan Larangan untuk membuat surat persetujuan adanya pembuatan Gapura. Pada kesempatan itu Bapak Lurah menyampaikan sosialisasi rencana pembangunan Gapura LDII. Pada hari Sabtu , 31 Maret 2007 dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Gapura. Kegiatan ini disertai dengan kerja bakti sosial yang dilakukan bersama-sama warga LDII dan warga Jalan Gotong Royong.
Pihak Kelurahan telah mengundang tokoh masyarakat, ketua RT, ketua RW, warga Jl. Gotong Royong serta pengurus dan warga LDII Kecamatan Larangan. Kegiatan dilakukan dengan diawali apel / upacara di halaman rumah Bapak H. Agus Munjahid.
Pada tanggal 27 Mei 2007, Yayasan Nurul Aini, sesuai dengan program kerjanya melakukan peresmian kegiatan awal manasik haji tahun 1427 H. Kegiatan pengajian manasik haji ini direncanakan diresmikan oleh Bapak Walikota Kota Tangerang dan beberapa hari sebelumnya telah di pasang spanduknya. Pada hari Minggu, tanggal 27 Mei 2007 itulah terjadi unjuk rasa pencopotan logo LDII. Berdasarkan informasi yang diperoleh, ada pendapat yang beredar pada sebagian warga sekitar Gapura, bahwa Gapura akan diresmikan namun kenyataannya adalah tidak ada peresmian awal pengajian manasik haji. Pada saat kejadian, Gapura belum 100% selesai dan belum diserahterimakan dari pemborong.
Dari informasi yang diterima dari beberapa wartawan yang meliput kejadian dan warga, bahwa mereka telah diberitahu oleh aparat keamanan 2 hari sebelum kejadian, sedangkan pihak LDII yang notabennya yang akan di demo tidak ada informasi / pemberitahuan oleh aparat keamanan (Kepolisian) setempat. Setelah ditelusuri , demo itu pun tidak ada surat izin berdemo dan pemberian izin demo dari warga maupun dari pihak Kepolisian sebagai pemberi izin.