LDII Jakarta Selatan menggelar Asrama Liburan Sekolah (Aslilah) untuk membangun motivasi para generasi penerus (Generus), agar menjadi generus yang berakhlak mulia, memiliki kepahaman agama, dan mandiri atau tri sukses generus.
Aslilah ini digelar di Pondok Pesantren Minhajjurosyidin, Pondok Gede, Jakarta Timur, membawa kesan yang sangat bagus bagi para peserta asrama. Acara yang dihelat pada 21-24 Desember 2014, diiukti 340 peserta. Mereka selama mengikuti acara itu, memperoleh materi makna Alquran dan nasihat agama tentang kehidupan dunia maupun akhirat. Terutama berbuat baik kepada orangtua (birulwalidain) dan tentang kerukunan antar sesama umat.
Dalam nasihatnya kepada peserta asrama, KH. Aceng berpesan kepada para generus agar lebih berbakti dan hormat kepada kedua orang tua, terutama ibu. Ia juga berpesan kepada para generous, agar tetap menjaga kerukukan dan kekompakan yang dimulai sedari dini sebagai remaja.
Di sela-sela materi asrama, panitia memberikan hiburan dan hadiah-hadiah menarik kepada peserta. Tujuannya agar dapat menambah semangat para peserta untuk mengikuti materi selanjutnya sampai selesai. Tidak lupa juga, selama asrama ini para peserta diwajibkan untuk bangun sepertiga malam untuk salat dan doa malam, walaupun masih banyak pula peserta yang malas, tapi itu tidak mengurangi semangat panitia untuk terus beramar-maruf.
Dan pada hari terakhir asrama ini, para peserta diwajibkan mengikuti outbond yang telah disiapkan panitia dan tim dari Penggerak Pembina Generus (PPG) DPD Jakarta Selatan. Outbond yang dilaksanakan dengan kegiatan permainan-permainan yang mengacu pada kreatifitas, kekompakan, dan kerja sama dalam tim pada setiap pos-pos yang disediakan. Ini bertujuan agar para generus tetap kompak, rukun, serta bias bekerja sama antar sesame peserta. Selain itu, kegiatan ini juga untuk bersenang-senang, menambah semangat dan keberanian.
Dan pada malam terakhir Aslilah yang ditutup dengan kegiatan renungan malam yang menampilkan video-video bertema orang tua, yang mempunyai pesan moral yang sangat bagus, serta tentang kesemangatan para generous dalam mengaji dan tentang kehidupan dunia terlebih untuk akhirat.
Pada intinya, acara ini ini diadakan agar para remaja zaman sekarang semakin faham ilmu, ber-akhlakul kharimah, serta mandiri, dan tetap bisa memelihara kerukunan dan kekompakan, agar bias bekerja sama yang baik. (Ayu/LINES)