Tangerang (3/1). DPD LDII Kabupaten Tangerang menggelar acara festival anak soleh bertajuk Genta Gemilang Fair 2016. Acara ini merupakan acara FAS ketujuh yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2009. Acara ini digelar pada 2 – 3 Januari 2016 dengan pengunjung mencapai 6.000 orang.
“Genta Gemilang Fair memiliki makna Genta, yang berasal dari singkatan Generus Tangerang, kemudian Gemilang berasal dari salah satu moto kabupaten Tangerang yang berbunyi ‘Ciptakan Kabupaten Tangerang Gemilang’, sehingga terbentuklah nama acara ini,” ujar Ihsan ketua pelaksana Genta Gemilang fair 2016.
Berbeda dengan umumnya festival anak lainnya, DPD LDII Kabupaten Tangerang dan pemerintah kabupaten menambahkan agenda seminar revolusi mental, yang merupakan sebuah gerakan nasional yang sedang digulirkan oleh pemerintah, “Dalam hal ini LDII khususnya kabupaten Tangerang merasa harus berkontribusi untuk bangsa dalam membangun mental dan karakter sejak dini,” ucap Dadan Mardiana Ketua DPD LDII Kabupaten Tangerang.
Melalui kegiatan Genta Gemilang Fair 2016 ini para pengurus LDII ingin membangun karakter generasi muda, agar memiliki kecerdasan religius dan kemandirian, melalui 14 macam perlombaan dan beberapa seminar. Keempat belas lomba itu antara lain lomba adzan, tausiyah putra putri, mewarnai, kaligrafi, hafalan doa, hafidz juz amma, futsal, tepak tiga putra putri, cerdas cermat putra putri, dan menari jingle cabe rawit putra-putri.
Acara yang berlangsung di Kompleks Ponpes Budi Mulia, Tigaraksa, Tangerang ini berisikan Festival Anak Solih, Bazar, dan Seminar. Genta Gemilang Fair 2016 mencoba mengedepankan salah satu program DPP yaitu Karya, Komunikasi, dan Kontribusi (3K) di setiap tingkatan, baik tingkat kecamatan, kelurahan, maupun desa. Sehingga di setiap kegiatan harus bisa memberikan kontribusi yang bisa dirasakan oleh masyarakat.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, DPD LDII kabupaten Tangerang menggilir festival berdasarkan kategori cabe rawit (usia 4-6 tahun), pra remaja (6-8 tahun), dan remaja (8-12 tahun). Hal itu dilakukan agar festival makin bervariasi dan anak-anak terus bersemangat.
Panitia berharap festival ini ke depan bisa lebih baik lagi baik dari segi fasilitas maupun sponsor yang ikut bekerja sama. Mereka pun berharap supaya generasi muda LDII terus berkembang pengetahuan agamanya. (Inggri, Niko/LINES)