Sejak pukul 07.00, Rabu (22/4), petugas gabungan dari TNI dan Polri memberlakukan sistem buka tutup jalan di sekitar ruas jalan menuju Gedung Merdeka, Hotel Savoy Homann dan Museum Asia-Afrika.
Pembersihan dilakukan pukul 08.00 pagi dalam rangka gladi bersih menjelang penyambutan delegasi yang akan tiba di Bandara Husein Sastranegara dari Jakarta. Diperkirakan, para delegasi dan tamu KAA akan tiba Jumat pagi (24/4) dengan dijemput oleh sejumlah bis besar yang telah disediakan panitia.
Di ruas jalan yang telah disterilkan oleh petugas polisi, TNI dan Polri, terlihat lengang dan hanya memperbolehkan pengguna jalan berjalan di trotoar. Seperti di ruas jalan Banceuy dan Braga, dipenuhi barikade polisi serta TNI dan beberapa Paspampres. Imbasnya, jalan yang tidak tersterilisasi mengalami kemacetan luar biasa. Namun demikian, banyak juga warga yang mengakali dengan melewati jalan-jalan alternatif sehingga macet segera tertangani.
Selain itu, panitia juga berkoordinasi dengan beberapa sekolah tertentu yang terletak dekat Balaikota untuk ikut berpartisipasi menyambut delegasi serta tamu KAA. Para siswa-siswi tersebut berseragam dan memegang bendera dari masing-masing perwakilan delegasi negara.
Di tengah-tengah suasana gladibersih tersebut, hadir Walikota Bandung, Ridwan Kamil yang meninjau serta memberikan pengarahan kepada Pangdam III Mayjen TNI Dedi Kustandi Thamim di depan Gedung Merdeka. Emil sapaan akrabnya meminta TNI untuk mengatur formasi penyambutan agar tidak membosankan.
Rencananya, dalam penyambutan setiap penjemputan rombongan delegasi, akan diiringi terlebih dahulu dengan penampilan marching band TNI mulai dari depan hotel Savoy Homann sampai ke depan Gedung Merdeka.