Bekasi (26/6). Gugus Depan (Gudep) 02183-02184 Sultan Agung, Bekasi Barat, Kota Bekasi, menyelenggarakan rangakaian Kegiatan Latihan Pramuka (Kelapa), pada Jumat-Minggu, 17-19 Juni 2022 di Sanggar Madya Pondok Ungu, Kota Bekasi.
Total peserta dalam kegiatan tersebut 572 orang, terdiri dari unsur siaga 203 orang, penggalang 245 orang, pembina pendamping 64 orang dan panitia 60 orang, dari seluruh Sanggar Madya, di wilayah Gugus Depan Sultan Agung, Bekasi Barat, Kota Bekasi. Hadir Mabigus Sakocab Kota Bekasi Rachmatullah.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka menjalankan agenda Gudep, menyinergikan kegiatan antar Sanggar Madya, pelantikan Penggalang Ramu, dan Penegak Bantara, serta untuk melatih kerukunan, kekompakkan, dan kerja sama yang baik.
Penggalang dan penegak yang dilantik dalam acara tersebut, akan dipersiapkan dalam ajang Perkemahan Besar Nasional (Kembesnas) Satuan Komunitas Pramuka Sekawan Persada Nusantara (Sako SPN), hingga Jambore Nasional (Jamnas).
Mabigus Sultan Agung, Barlianto mengungkapkan, program Kelapa diharapkan menjadi sarana meningkatkan pengalaman, pengetahuan, dan silaturahim antar Sanggar Madya Gugus Depan Sultan Agung. “Sehingga, tujuan Gerakan Pramuka, seperti yang termaktub dalam UU No 12 tahun 2010, dan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka dapat terwujud,” jelasnya.
Kegiatan tersebut mendapatkan apresiasi dari Ketua Kwartir Ranting Tarumajaya, bahwa Gudep yang ada di Sako SPN ini, dapat selangkah lebih maju. “Kuncinya adalah, para pembina yang tekun dan ikhlas, tanpa pamrih membina generasi muda yang berjiwa Dasa Darma,” jelasnya.
Peserta Penegak Putri, Aufa mengungkapkan, rasa syukurnya telah mencapai level Penegak Bantara. Awalnya ia ragu, namun dengan adanya pembinaan intensif dan pemupukan sikap optimis, akhirnya bisa terlewati. “Pelantikan ini sangat berkesan bagi kami, mulai dari safari malam, hingga pengambilan tanda Bantara pada lokasi tanpa penerangan, membuat kami harus berani dan percaya diri,” ujarnya.
Sedangkan, peserta Penggalang Putri, Starla menceritakan, bahwa ia senang mengikuti latihan Pramuka. “Alhamdulillah rasa lelah terbayar dengan dilantik sebagai penggalang Ramu. Terlebih, yang menyematkan orang tua masing-masing. Kami sangat terharu,” ucapnya.
Pembina Satuan Penggalang Gudep Sultan Agung, Pandu mengungkapkan, kegiatan tersebut sebagai bagian evaluasi, bagaimana pembina yang telah lulus Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) mengimplementasikan ilmunya. “Program Kelapa bukan perlombaan, tetapi menyinergikan hasil didikan di Sanggar Madya,” jelasnya.
Mantab …