Ditulis oleh: Wahyu Dyah Utami, Humas Sako SPN.
Sebagai seorang Pramuka sudah seharusnya memiliki jiwa pemimpin dan suri teladan yang baik dalam kehidupannya. Pramuka dikenal sebagai pembentuk karakter agar anggota Pramuka mampu menghadapi kemajuan zaman.
Berawal dari pendiri kepramukaan dunia, Lord Baden Powell atau lengkapnya Robert Stephenson Smyth Baden Powell. Tokoh kelahiran 22 Februari 1857 di London, Inggris yang berjasa dengan gerakan kepramukaan. Tanggal kelahirannya itu menjadi tanggal ditetapkannya Hari Pramuka Dunia. Pada momen itu, semua anggota Pramuka mengikrarkan kembali janji Pramuka.
Peringatan ini mengingatkan keteladanan Baden Powell. Ia adalah pendidik karakter anak muda yang mengedepankan perubahan karakter, bukan sekedar berilmu namun dengan ilmunya mampu memberi makna bagi masyarakat dan lingkungan. Semangatnya yang tak pernah putus ketika ingin menggapai cita-citanya juga keberaniannya dalam menghadapi apapun harus dijaga.
Menargetkan pendidikan karakter itulah, LDII membentuk Satuan Komunitas Pramuka Sekawan Persada Nusantara (Sako SPN) sebagai kepanjangan tangan gerakan pramuka nasional di pondok pesantren dan majlis taklim.
Mengutip pernyataan Pinsakonas SPN Herlan Maulana dari ldii.or.id (21/2), yang juga anggota Departemen Pemuda, Kepanduan, Olahraga, dan Seni Budaya DPP LDII mengatakan, Sako SPN beritikad membangun karakter para santri agar berilmu dan berakhlak mulia, serta hidup mandiri yang bermanfaat bagi masyarakat bangsa dan negara.
Dalam hal ini, Sako SPN mengambil teladan dari Baden Powell sebagai seorang pendidik yang dapat membangun karakter peserta didik.
Sako SPN juga menjadi wadah pendukung para pengajar mencetak generasi berakhlakul karimah dan memiliki jiwa kepemimpinan, dikemas dalam bentuk kegiatan luar sekolah yang menarik dan menyenangkan. Sehingga peserta didik tidak merasa bosan dan tetap semangat meraih cita-cita.
Peringatan Hari Pramuka Sedunia diharapkan meningkatkan kualitas pembinaan pemuda dan generasi penerus Indonesia, agar memiliki karakter luhur sebagai representasi Dharma Pramuka dan Trisatya mengantarkan menuju sukses, alim, fakih, berakhlak mulia dan kepribadian mandiri.
Alhamdulillah…
Pramuka masuk pesantren, sebagai bekal kemandirian secara pribadi bagi para santri..
Semoga barokah