Tabanan (23/3). Warga LDII Tabanan, Bali, sepakat menjalankan ibadah salat Tarawih pertama di rumah masing-masing pada 22 Maret saat Hari Suci Nyepi Caka 1945.
“Kami warga LDII sepakat. Untuk mewujudkan kondisi ibadah yang aman, nyaman, tenang dan damai,” kata Ketua Pimpinan Cabang (PC) LDII Kecamatan Tabanan Imam Hambali, di Tabanan, pada Senin (20/3).
Oleh karena itu, ujar dia, kegiatan salat Tarawih atau kegiatan lain seperti tadarus Alquran di hari pertama Ramadan akan dilaksanakan di rumah masing-masing. “Sebagai bentuk toleransi dan menjaga keharmonisan dengan umat Hindu yang sedang menjalankan Hari Suci Nyepi,” pungkasnya.
Ia pun menegaskan di Gedung Sekretariat DPD LDII Tabanan juga tidak mengadakan acara apapun pada hari pertama puasa. “Hal ini sebagai bentuk menyama braya (persaudaraan) dan toleransi terhadap umat Hindu yang ada di Tabanan. Kita semua adalah saudara yang wajib saling menjaga dan menghormati,” ujarnya.
Menurut Hambali, Tarawih di rumah masing-masing itu juga mendukung kesepakatan bersama tentang seruan bersama Nyepi yang telah ditandatangani majelis lintas agama bersama pemerintah, aparat, dan pihak terkait, baik di tingkat provinsi, kabupaten, maupun kecamatan.
“Sebagai upaya menjunjung tinggi toleransi, juga kami wujudkan dalam bentuk program LDII Tabanan Ngejot atau LDII Tabanan Berbagi,” tutupnya.
ldii bali lancar barokah. toleransi menjadi kaca kunci dalam bermasyarakat