Sampit (5/1). DPD LDII Sampit menggelar pengajian akhir tahun pada Minggu, (31/12). Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 100 remaja dan menjadi agenda rutin tahunan LDII.
Pengajian akhir tahun tersebut merupakan upaya pembinaan kepada generasi muda LDII, khususnya dalam hal akhlak, ilmu agama, dan kemandirian, “Pengajian akhir tahun ini bukan dalam rangka memperingati malam tahun baru.Tapi upaya untuk menjaga generasi muda dari kegiatan perayaan tahun baru yang umumnya dipenuhi dengan hura-hura,” ucap Agus Haryanto.
Dewan pembina LDII Kotawaringin Timur itu, mengingatkan, para remaja agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas dan perbuatan-perbuatan yang tidak sesuai dengan ajaran agama Islam. Ia juga berpesan, agar para remaja meningkatkan ilmu agama dan keterampilan, agar kelak dapat menjadi generasi muda yang profesional dan religius.
Selain pengajian, kegiatan pengajian akhir tahun LDII Sampit juga diisi dengan berbagai acara, seperti mewarnai bagi anak-anak usia dini (PAUD), lomba memasak nasi goreng bagi remaja, dan lomba memasak mie ayam bagi usia dewasa.
“Panitia memfasilitasi kepada generasi muda dengan membuatkan agenda acara positif di malam jelang pergantian tahun,” kata Taufik Hidayat, ketua panitia pengajian akhir tahun LDII Sampit.
Kegiatan pengajian akhir tahun LDII Sampit ini mendapat apresiasi dari para orang tua peserta. Mereka menilai kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak mereka. “Saya sangat senang anak saya bisa mengikuti kegiatan ini. Selain bisa belajar agama, anak saya juga bisa mengembangkan bakat dan minatnya,” ujar salah satu orang tua peserta.
Kegiatan pengajian akhir tahun LDII Sampit ini merupakan salah satu upaya LDII, untuk mewujudkan generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing, menuju generasi profesional religius. (PS)
Semoga bermanfaat buat generasi muda kita Indonesia
Alhamdulillah …..
LDII berkomitmen selalu menjaga dan melindungi pemudanya dari pengaruh negatif akhir tahun