Biasanya penyakit asam lambung naik sering disebut-sebut sebagai inti dari penyebab sakit maag dan GERD. Padahal, maag dan asam lambung itu berbeda tetapi sama-sama jangan diremehkan.
Akan tetapi jika dibiarkan terlalu lama hingga kronis, kemungkinan naiknya asam lambung itu bisa menjadikan bahaya buruk untuk kesehatan.
Karena bahayanya penyakit tersebut dan disepelekan terlalu lama. Baru-baru ini, kontestan Puteri Indonesia 2016 asal Maluku, Jean Patty dikabarkan meninggal dunia disebabkan penyakit asam lambung.
Bukan hanya itu, pada tahun 2015 seorang seniman Dedi Petet juga meninggal dunia dikarenakan penyakit yang sama dengan Jean Patty.
Penyebab asam lambung naik?
Asam lambung naik bisa dikarenakan faktor usia, Makanan dan minuman, definisi Magnesium Stress, efek samping obat-obatan, masalah kesehatan lainnya.
Kenaikan pada asam lambung disebabkan karena aliran balik atau naiknya asam lambung, dari sistem pencernaan ke kerongkongan (esofagus). Hal ini biasa dikenal dengan nama refluks asam lambung, yang biasa berkaitan dengan penyakit GERD dan maag.
Struktur kerongkongan (esofagus) adalah rusaknya lapisan kerongkongan. Sebab mengalami iritasi akibat peningkatan asam lambung, struktur kerongkongan (esofagus) bisa terjadi karena kenaikan asam lambung kronis.
Sementara itu penyakit maag atau indigestion, yaitu adalah peradangan mukosa atau lapisan kulit dalam lambung yg dikarenakan oleh banyak faktor.
Faktor faktor tersebut diantaranya adalah stres, luka pada dinding atau tukak lambung, dan bakteri helicobacter pylori. Gejala sakit maag ini biasanya mual, kembung, sendawa berlebih, sakit pada bagian ulu hati, dan muntah. Yang dapat menyebabkan banyak hal.
Penyakit maag ini kerap dianggap sindrom ‘anak mahasiswa’ dan dipandang remeh. Sebenarnya, penyakit maag bisa mengakibatkan komplikasi seperti esofagus barret, penyempitan kerongkongan hingga sulit menelan, bocornya asam lambung, atau terpapar asam lambung pada kerongkongan hingga usus halus.
Penderita pada penyakit ini pasti merasakan pahit yang berada di kerongkongan dan juga menimbulkan rasa nyeri pada ulu hati atau sensasi rasa terbakar di dada. Gejala ini kerap dianggap sebagai serangan jantung.
Gejala penyakit tersebut terjadi dikarenakan tidak berfungsinya katup yang ada di ujung lambung. Lower Esophageal Sphincter (LES) merupakan nama katup yang memiliki fungsi sebagai pintu otomatis di waktu makan dan minum sehingga bisa melewatinya dan tertutup. Tujuannya bisa mencegah asam lambung dan makanan yang dicerna naik ke kerongkongan.
Solusi untuk mencegah dari gejala tersebut adalah menjaga berat badan, menjaga pola makan, dan juga menghindari makanan berlemak yang memicu asam lambung. (Sachio/Wicak)
Sumber:
CNN Indonesia: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20161231151047-255-183340/jangan-anggap-remeh-sakit-maag-dan-asam-lambung