Jawa Barat (12/1). Agus Widodo memang tak muda lagi. Usianya sudah mencapai 68 tahun. Harusnya, kini ia bersantai menikmati pensiun atau bersenda gurau dengan cucu. Tapi jangan harap itu kepada Agus, ia malah ingin bersepeda dari Banten ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Agus Widodo adalah warga LDII yang berdomisili Karawang, Jawa Barat. Ia berangan-angan menelusuri Pantai Selatan mulai dari Taman Nasional Ujung Kulon, Palabuhan Ratu di Sukabumi, Ujung genteng, Pangandaran hingga Bali dan berakhir di Taman Nasional Rinjani Lombok.
Ia menamai ekspedisinya itu “Merajut Indonesia dengan Renang dan Sepeda”. Mengeksplorasi sisi selatan Jawa, Bali, hingga Nusa Tenggara Barat itu, ia laksanakan seorang diri, dan menjadi kali kedua bersepeda menempuh jarak ribuan kilo meter.
Sebelumnya, kakek lima orang cucu ini bersepeda menuju Penajam Paser Utara Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur dua tahun yang lalu. “Saya memang hobi bersepeda, dari kecil saya sudah bersepeda,” ungkap Agus saat berbincang dengan Pemred LINES TV, Abdul Sholeh, melalui jaringan seluler, pada Sabtu, (8/1/2022).
Saat itu Agus sedang beristirahat di salah satu homestay yang ada di wilayah Palabuhan Ratu, Sukabumi. Bukan sekadar bersepeda yang ia lakukan, namun ia menyempatkan diri untuk memberikan pengajaran teknik bagaimana cara berenang yang benar. Ia lakukan pada setiap tempat yang disinggahinya.
Berbagi Ilmu Renang Kepada Masyarakat Indonesia
Menurutnya, Indonesia merupakan negara maritim, wilayah perairannya hampir tiga kali lipat luas daratan. Namun menurut hasil survei 90 persen lebih warganya belum bisa berenang dengan benar. Dari situlah Agus bertekad untuk memberikan pengajaran teknik berenang.
Pria yang sebelumnya berprofesi sebagai guru renang itu mempunyai metode khusus dalam mengajarkan renang, ia mengklaim cukup dengan 180 menit dapat mengajari 25 orang berenang dengan benar. “Asalkan fokus dan serius, insya Allah cukup tiga jam sudah bisa berenang dengan benar,” ucap Agus yang berencana menyebrangi Selat Bali dengan berenang.
Dari aksinya tersebut, Agus berharap agar pemerintah dapat menetapkan tanggal 1 Januari sebagai Hari Renang Indonesia. Agus Widodo yang tergabung dalam “Group Mbahman Gowes Sejagad” ini pada akhir perbincangan berpesan kepada generasi muda agar semangat berolahraga. “Generasi muda jangan malas berolahraga, jangan main hp(handphone) terus, berolahraga seperti berenang dan bersepeda,” tutupnya.
Diperkirakan perjalanannya menuju Lombok sampai pada Bulan Maret mendatang. Sesampainya di Lombok Agus berencana untuk membuat buku “Menikmati Indahnya Lombok dengan Bersepeda”. (Abdul Sholeh/FS LINES)
Selamat buat Pak Agus, semangat tak pernah padam. Bravo !!! Semoga Allah paring an selamat lancar dan barokah. Salam 2 sedulur2 semua.
Semoga bermanfaat bg semua nya.
Semoga perjalanan nya membawa manfa’at sehat lancar aman dan barokah karena sambil mengayuh satu kali -satu kali kalimat ingat Alloh dan manfa’at untuk orang banyak, …aamiiin aman imun barokah
Semoga selamat aman lancar dan barokah