Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • TENTANG LDII
    • 8 POKOK PIKIRAN LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPP LDII 2021-2026
    • HIMPUNAN KEPUTUSAN MUNAS LDII 2021
    • MATERI MUNAS IX 2021
    • FATWA MUI
  • VIDEO LDII
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • CONTACT
  • JADWAL SHALAT
  • LAIN LAIN
    • HITUNG ZAKAT
    • MATERI WEBINAR DPP LDII
    • SITEMAP
  • HOME
  • ORGANISASI
    • TENTANG LDII
    • 8 POKOK PIKIRAN LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPP LDII 2021-2026
    • HIMPUNAN KEPUTUSAN MUNAS LDII 2021
    • MATERI MUNAS IX 2021
    • FATWA MUI
  • VIDEO LDII
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • CONTACT
  • JADWAL SHALAT
  • LAIN LAIN
    • HITUNG ZAKAT
    • MATERI WEBINAR DPP LDII
    • SITEMAP
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Dari Kami Nasehat

Kejujuran

Admn by Admn
November 10, 2020
in Nasehat
0
Kejujuran

Ilustrasi: Titik Temu

161
SHARES
2k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Oleh Faizunal A. Abdillah, Pemerhati lingkungan – Warga LDII Kabupaten Tangerang

Menelisik lagi asal-usul kehidupan, lebih dalam dan seksama, melalui trah dan proses kejadian, ditemukan bahwa bawaan asli manusia, dari ‘sono’-nya, adalah jujur. Pasti dan yakin. Mau bukti? Allah sendiri yang membagi rahasia kejujuran ini lewat percapakapan di dunia ruh, sebagaimana yang tersaji di dalam Surat Al-A’raf 172;

وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنۢ بَنِىٓ ءَادَمَ مِن ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ ۖ قَالُوا۟ بَلَىٰ ۛ شَهِدْنَآ ۛ أَن تَقُولُوا۟ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَٰذَا غَٰفِلِينَ

“Dan (ingatlah), ketika Rabbmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari tulang punggung mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): ‘Bukankah Aku ini Rabbmu?’ Mereka menjawab: ‘Betul (Engkau Rabb kami), kami menjadi saksi.’ (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari Kiamat kamu tidak mengatakan: ‘Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini.”

Anda boleh tidak yakin, karena ada Iblis dan bala tentaranya, sehingga ketika hadir ke dunia, manusia tergoda dan meninggalkan kejujuran sebagai sifat alamiahnya. Bandel, kata orang.

Saat ini kita semua berjuang untuk ‘kembali’ jujur dan menegakkan kejujuran sebagai tabiat yang mulia. Sebagai karakter. Banyak sekali kehidupan ini berisi tipuan yang nyata. Carut-marut, saling-silang hingga membuat samar mana hitam dan mana putih. Dan banyak yang sampyuh, bertarung di dalamnya. Bagaimanapun, menyambung firman di atas, kejujuran tetaplah harga mati. Ia banyak gunanya. Tidak hanya di dunia, bahkan ia menuntun kembali pemiliknya ke surga. Oleh karena itu, Nabiyulah ﷺ menguatkan dengan wasiatnya;

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «إِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِي إِلَى البِرِّ، وَإِنَّ البِرَّ يَهْدِي إِلَى الجَنَّةِ، وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَصْدُقُ حَتَّى يَكُونَ صِدِّيقًا. وَإِنَّ الكَذِبَ يَهْدِي إِلَى الفُجُورِ، وَإِنَّ الفُجُورَ يَهْدِي إِلَى النَّارِ، وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَكْذِبُ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ كَذَّابًا»

Dari Abdillah RA., dari Nabi ﷺ bersabda; “Sesungguhnya jujur itu membawa kebaikan dan kebaikan itu membawa ke surga, sesungguhnya orang yang terus-menerus berusaha berkata jujur, sehingga orang tersebut dicatat sebagai orang yang jujur. Sesungguhnya dusta itu membawa kepada kejahatan dan kejahatan itu mengantarkan ke neraka dan orang yang terus-menerus dusta, sehingga akan ditulis di sisi Allah sebagai orang yang dusta.” (Shahih Bukhari)

Singkirkanlah slogan; Jujur ajur! Jujur tetaplah mujur. Percayalah. Hanya, banyak yang mengambil jalan pintas atau menihilkan kenyataan. Penggalan pengalaman hidup Mantan KSAU – Marsekal Cheppy Hakim, bisa jadi bahan kontemplasi. Ia menuturkan potongan perjalanan hidupnya yang begitu gamblang menjadi cermin kejujuran. Dimana saat ini, kejujuran menjadi barang langka. Entah dimana ia sekarang, pada kenyataannya kejujuran sulit ditemukan.

Ceritanya dimulai, ketika mengikuti latihan para dasar, terjun payung statik di Pangkalan Udara Margahayu Bandung pada tahun 1969. Bersama dengan 120 orang siswa yang ditampung dalam dua barak panjang. Setiap makan pagi, siang dan malam hari yang dilaksanakan di barak, ia memperoleh makanan ransum latihan yang diberikan dengan ompreng atau rantang standar prajurit. Di ujung barak tersedia drum berisi sayur, di sampingnya ada sebuah karung plastik berisi kerupuk milik seorang ibu, yang dijual kepada siapa saja yang merasa perlu untuk menambah lauk makanan jatah.

Sang ibu paruh baya ini, tidak pernah menunggui barang dagangannya. Dia meletakkan karung plastik berisi krupuk dan di sampingnya diletakkan pula kardus bekas untuk tempat uang, bagi orang yang membeli kerupuknya. Setelah selesai waktu makan, ibu itu datang dan mengemasi karung plastik dengan sisa kerupuk dan kardus berisi uang pembayaran kerupuk. Ibu itu percaya kepada semua siswa latihan terjun, karena dia sudah bertahun-tahun berdagang kerupuk di barak tersebut dengan cara demikian. Selama itu, dia tidak pernah mengalami defisit. Setiap orang dengan kesadaran mengambil kerupuk, lalu membayar sesuai harganya. Kalaupun ada kembaliannya, si pembeli mengambil sendiri uang kembaliannya di kardus itu. Model jual beli bermodal kejujuran.

Beberapa pelatih terjun bercerita bahwa dalam pengalamannya, semua siswa terjun payung yang berlatih di situ tidak ada yang berani mengambil kerupuk dan tidak bayar. Mereka takut, bila melakukan itu, khawatir payungnya tidak mengembang dan akan terjun bebas serta mati berkalang tanah. Sampai sekarang, Pak Chappy Hakim selalu berpikir, kenapa orang bisa jujur dan dapat dipercaya, hanya karena pintu kematian berada di depan wajahnya? Bagaimana caranya membuat manusia setiap saat dapat jujur dan dipercaya?

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَكُوْنُوْا مَعَ الصّٰدِقِيْنَ

“Wahai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah dan jadilah bersama-sama orang yang jujur” (At-Taubah:119)

Walaupun kita belum menjadi jenderal, pertanyaan sang Marsekal adalah pertanyaan kita pada umumnya. Mendidik pribadi yang jujur dan menjaga kejujuran itu tetap langgeng tidaklah mudah. Apalagi di tengah dinamika zaman yang begitu menggoda dan menggila. Kejujuran bukan berdiri sebagai norma penjaga, melainkan sudah menjadi barang dagangan pula. Yang berkomplot dengan kepentingan yang menjadi agenda tuannya. Sudahkah kita istiqomah menegakkannya? La haula wala quwwata illa billah.

Share this:

  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • Telegram

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • patih gottawa on Hadiri Compas 2023 LDII Siap Kolaborasi dengan Bakesbangpol Bogor
  • patih gottawa on Hadiri Compas 2023 LDII Siap Kolaborasi dengan Bakesbangpol Bogor
  • Achmad Siswanto on Gubernur Apresiasi Pelaksanaan Muswil VII LDII Riau
  • Anis on Kisah Shanti yang Berhasil Raih Gelar Women International Master Catur
  • Sam Rusydi on Kisah Shanti yang Berhasil Raih Gelar Women International Master Catur
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Bupati Halikinnor Apresiasi Kontribusi LDII Kotim Membangun Karakter Generasi Muda

Bupati Halikinnor Apresiasi Kontribusi LDII Kotim Membangun Karakter Generasi Muda

August 2, 2022
Tumbuhkan Jiwa Nasionalisme, LDII Kotawaringin Timur Peringati HUT RI

Tumbuhkan Jiwa Nasionalisme, LDII Kotawaringin Timur Peringati HUT RI

August 19, 2022
Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

August 2, 2020
Ridwan Kamil: Saya Salut LDII Sudah Berikhtiar menjadi Agen Pembangunan Bangsa

Ridwan Kamil: Saya Salut LDII Sudah Berikhtiar menjadi Agen Pembangunan Bangsa

December 24, 2020
Ponpes Wali Barokah Adakan Asrama Alquran Secara Online Sepanjang Ramadan 1444 H

Ponpes Wali Barokah Adakan Asrama Alquran Secara Online Sepanjang Ramadan 1444 H

74
Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

73
Tanpa Pancasila, NKRI Ambruk

Tanpa Pancasila, NKRI Ambruk

44
Mengenang KH Kasmudi Asshidiqie, Wanhat DPP LDII yang Rendah Hati

Mengenang KH Kasmudi Asshidiqie, Wanhat DPP LDII yang Rendah Hati

37
Hari Lahir Pancasila

Ponpes Baitussalam dan SMP Citra Insan Mulia Terapkan Nilai Pancasila

June 1, 2023
Hari Lahir Pancasila

Hari Lahir Pancasila Jadi Momentum Ponpes Minhajusshobirin Wujudkan Santri Berkarakter Kebangsaan

June 1, 2023
Hadiri Compas 2023 LDII Siap Kolaborasi dengan Bakesbangpol Bogor

Hadiri Compas 2023 LDII Siap Kolaborasi dengan Bakesbangpol Bogor

June 1, 2023
Peringati Hari Lahir Pancasila, Ponpes Minhaajurrosydin Gelar Upacara Bendera

Peringati Hari Lahir Pancasila, Ponpes Minhaajurrosydin Gelar Upacara Bendera

June 1, 2023

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 021-57992547 / 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Ponpes Baitussalam dan SMP Citra Insan Mulia Terapkan Nilai Pancasila June 1, 2023
  • Hari Lahir Pancasila Jadi Momentum Ponpes Minhajusshobirin Wujudkan Santri Berkarakter Kebangsaan June 1, 2023
  • Hadiri Compas 2023 LDII Siap Kolaborasi dengan Bakesbangpol Bogor June 1, 2023

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Sitemap
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

  • Home
  • Contact
  • Sitemap
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • TENTANG LDII
    • 8 POKOK PIKIRAN LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPP LDII 2021-2026
    • HIMPUNAN KEPUTUSAN MUNAS LDII 2021
    • MATERI MUNAS IX 2021
    • FATWA MUI
  • VIDEO LDII
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • CONTACT
  • JADWAL SHALAT
  • LAIN LAIN
    • HITUNG ZAKAT
    • MATERI WEBINAR DPP LDII
    • SITEMAP

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.