Palu (LDIINewsNetwork)
Kemampuan dalam pengelolaan wakaf merupakan suatu tuntutan mendasar yang harus dipenuhi oleh organisasi atau lembaga yang mengelola keuangan. Hal ini dikatakan oleh Kakanwil Kementerian Agama Propinsi Sulawesi Tengah dalam membuka Orientasi Perwakafan bagi Ormas dan Lembaga Islam se Sulawesi Tengah yang diwakili oleh Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Islam Drs.H. Zulkifli Tahir,M.Pd I. bertempat di SwissBell Hotel dari tanggal 23 s/d 25 September 2013.
Zulkifli mengajak para Pembina pengelola Wakaf agar benar-benar lebih aktif dan tekun melakukan kunjungan dan pendekatan kepada para Muzakki. Pola ini dapat menjadikan Wakaf salah satu wadah pengumpulan potensi ekonomi umat Islam dalam menanggulangi kemiskinan dan keterbelakangan di dalam masyarakat.
Selain materi dasar dalam pengelolaan wakaf, orientasi ini juga diisi dengan sesi berbagi pengalaman dari para peserta pengelola wakaf dan untuk memantapkan prinsip-prinsip dan langkah-langkah yang diperlukan dalam pengembangan pengelolaan wakaf di Sulteng.
Orientasi Perwakafan bagi Ormas dan Lembaga Islam ini diikuti oleh organisasi termasuk LDII yang mengutus dua orang pesertanya yaitu H. M. Taofiq Hadi dari DPW LDII Prop. Sulteng dan Drs.H.Imam Sutarta dari DPD LDII Kota Palu (arb)