PANGKALPINANG – DPW LDII Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), menggelar pengajian asrama Hadist Ibnu Maajah Jilid 3. Pengajian yang telah digelar mulai Senin (20/1/2014) hingga Rabu (29/1/2014) diikuti sebanyak 250 mubaligh dan remaja yang merupakan utusan dari tiap-tiap Kabupaten, Kota dan Provinsi. Acara ini digelar di Masjid Arroyan, Semabung Lama, Pangkalpinang.
Ketua DPW LDII Provinsi Babel, Nardi Pratomo, SE yang juga selaku ketua penyelenggara pengajian asrama Sunan Ibnu Majah Jiid 3 Babel menambahkan, dengan digelarnya kegiatan tersebut diharapkan seluruh peserta termasuk remaja agar bisa mengikuti pengajian dengan seksama untuk bekal ilmu guna mengamalkan perintah Allah dan Rosulnya memerangi kemungkaran dan kebatilan. Selai itu, juga bisa membentengi kenakalan remaja serta yang semakin merajalela, mulai dari narkoba hingga kemaksiatan.
“Karena dengan ilmu agama kita bisa membedakan mana yang pahala dan mana yang dosa,” ujar Nardi, dalam rilis yang disampaikannya kepada bangkapos.com, Kamis (30/1/2014).
Nardi menjelaskan, pengajian asrama ini dibimbing oleh tenaga pengajar yang telah belajar menempuh ilmu di pondok pesantren Kediri, Jawa Timur. Para pengajar di antaranya Ustadz Sriyanto SAg, Ustad Jupri Purwanto. “Pengajian digelar bertujuan menimba ilmu agama seperti yang diamanatkan dalam Islam,” ucapnya.
“Minat remaja untuk mengaji baik Al Quran maupun Al Hadist hendaknya selalu di pupuk, hal ini dalam rangka membendung pengaruh globalisasi yang berpengaruh merosotnya keimanan di era tahun 2014 ini,” lanjut Ustadz Sriyanto.
Pengajian yang digelar selama 10 hari ini secara resmi juga ditutup oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Depag Babel, Prof. Dr.H Hatamar Rasyid, M.Ag, Rabu (29/1/2014).(dedy purwadi)