Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • Tentang LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Bidang
    • MATERI MUNAS IX 2021
    • Menyikapi Wabah Covid-19
    • Fatwa MUI
  • Video LDII
  • Daftar Website LDII
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Lain Lain
    • Hitung Zakat
    • Materi Webinar DPP LDII
    • Sitemap
  • Home
  • Organisasi
    • Tentang LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Bidang
    • MATERI MUNAS IX 2021
    • Menyikapi Wabah Covid-19
    • Fatwa MUI
  • Video LDII
  • Daftar Website LDII
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Lain Lain
    • Hitung Zakat
    • Materi Webinar DPP LDII
    • Sitemap
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Nasional

Kementerian Kelautan dan Perikanan Ajak Kenali 3 Faktor yang Pengaruhi Stunting

_admin by _admin
November 28, 2022
in Nasional
0
Kementerian Kelautan dan Perikanan Ajak Kenali 3 Faktor yang Pengaruhi Stunting

Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (Ditjen PDSPKP), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Machmud Suteja mengatakan gemar makan ikan merupakan salah satu upaya mencegah stunting karena ikan mengandung protein, omega 3, asam amino. Foto: LINES.

159
SHARES
2k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Jakarta (28/11). Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (Ditjen PDSPKP), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Machmud Suteja mengatakan pada tahun 2018, angka stunting di Indonesia mencapai 30,8 persen. Sedangkan pada 2021 mengalami penurunan yakni di angka 24,4 persen.

“Kalau diangka 30,8 persen berarti ketika ada tiga bayi lahir, maka satu bayi stunting. Padahal di Indonesia sekitar 2 juta sampai 3 juta bayi lahir per tahun, artinya, satu juta anak lahir dalam keadaan stunting per tahun,” ungkap Machmud di sela kegiatan “Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) untuk Cegah Stunting”, di Padepokan PERSINAS ASAD, pada Jakarta, Sabtu (26/11).

Machmud mengajak seluruh masyarakat untuk selalu mengonsumsi ikan. Gemar makan ikan merupakan salah satu upaya mencegah stunting karena ikan mengandung protein, omega 3, asam amino dan mengandung sera pendek, sehingga mudah dicerna oleh tubuh.

Menurut Machmud, stunting dipengaruhi dengan tiga pola, yakni pola hidup sehat, pola asuh dan pola makan. Stunting bisa diatasi dengan berbagai hal salah satunya adalah sebelum wanita menikah atau wanita produktif harus selalu makan makanan bergizi.

“Ketika hamil juga harus banyak memakan ikan. Dari janin hingga bayi usia dua tahun atau sering disebut 1.000 hari pertama kehidupan itu adalah golden age untuk penanganan gizi bayi,” paparnya.

Ia mengapresiasi kepada LDII yang menjadi mitra dan melaksanakan program dari KKP “Gemarikan” untuk pencegahan stunting di Indonesia. “Marilah kita makan ikan karena ikan di Indonesia sangat banyak dan harus kita manfaatkan betul untuk kesehatan masyarakat Indonesia. Kami punya semboyan, “Makan Ikan Sehat, Kuat, dan Cerdas”. Mari sama-sama makan ikan supaya menjadi generasi yang unggul,” tutupnya.

Sementara, Ketua DPP LDII Koordinator Bidang Litbang, IPTEK, Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup (Lisdal) Sudarsono mengatakan, persolan stunting merupakan isu transnasional yang harus diselesaikan bersama. Sebab stunting mengurangi kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) generasi bangsa.

“Sesuai arahan dari Ketua Umum KH Chriswanto Santoso bahwa stunting akan mempengaruhi SDM. Beliau tidak menginginkan masyarakat terutama warga LDII itu mengalami stunting, pada” ujarnya.

Ia menyampaikan, persoalan stunting harus selalu disosialisasikan supaya tidak hanya warga LDII saja tetapi semua masyarakat mengetahui bahwa stunting itu harus diatasi. “Jika stunting itu tidak diatasi, maka 2045 yang digadang-gadang sebagai generasi emas maka kualitas SDM akan turun. Kegiatan ini merupakan usaha bersama untuk paling tidak menurunkan angka stunting di Indonesia dengan tujuan generasi yang akan datang akan memiliki SDM yang berkualitas,” tambahnya.

Pencegahan Stunting dan GEMARIKAN
Ketua DPP LDII Koordinator Bidang Litbang, IPTEK, Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup (Lisdal) Sudarsono mengatakan, persoalan stunting merupakan isu transnasional yang harus diselesaikan bersama. Foto: LINES.

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) itu menyebutkan, upaya menurunkan angka stunting dapat dimulai dari edukasi dan sosialisasi. Untuk itu, DPP LDII menyelenggarakan rangkaian pencegahan stunting dimulai dari webinar dan berpartisipasi dalam Gemarikan yang dicanangkan KKP.

“Selanjutnya, deteksi dini kepada para santri dan mahasiswa di Minhajurrosyidin untuk mengetahui adanya defisiensi HB atau tidak. Ketika seorang gadis atau wanita itu mengalami defisiensi HB maka resiko terjadinya stunting itu lebih tinggi,” tambahnya.

Selain itu, juga diadakan sosialisasi dan edukasi kepada anak-anak PAUD supaya senang makan ikan dan memperoleh asupan gizi yang baik. Bagi orangtua diajarkan cara mengolah ikan. Selanjutnya, bagi yang ingin berwirausaha mengembangkan produk perikanan dan ingin mendapatkan pembiayaan modal usahanya maka diadakan juga bimbingan teknis untuk bisa mendapatkan modal usaha dari Bank syariah Indonesia (BSI).

“Jadi kegiatan pada hari ini ada satu paket yaitu dimulai dari webinar, sosialisasi makan ikan kepada anak-anak, membuat pengolahan ikan yang baik, kalau mau usaha industri perikanan kita bantu dengan Bimtek permodalan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia mengimbau kepada masyarakat untuk memasyarakatkan makan ikan menyambut generasi emas 2045 dengan kualitas SDM yang berkualitas. “Isu stunting itu penting untuk diatasi, salah satu caranya adalah memperbanyak makan ikan, untuk itu Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya warga LDI untuk memasyarakatkan gemar makan ikan,” tutupnya.

Cika, salah satu warga Lubang Buaya mengaku senang bisa mengikuti Gemarikan yang dilaksanakan di Padepokan PERSINAS ASAD itu. “Kegiatan ini sangat menarik sekali menurut saya. Apalagi didukung oleh DPP LDII, kegiatannya bermanfaat sekali untuk menambah informasi dan pengetahuan terutama untuk anak-anak supaya lebih suka makan ikan,” ungkapnya. (*FS LINES)

Share this:

  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • Telegram

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Pantja Pebruantoro on Kejari Banyuwangi Gandeng LDII Gelar Jaksa Masuk Pesantren
  • Heri Sensustadi on LDII: Pembakaran Kitab Suci, Bukan Adab Manusia Modern dan Bisa Memicu Kehancuran Peradaban
  • Wawan Hamdani on Alon-Alon (Pelan-Pelan Saja)
  • Rukman on Kolaborasi LDII 3 Kabupaten Menjaga Pergaulan Generasi Muda
  • Rukman on LDII: Pembakaran Kitab Suci, Bukan Adab Manusia Modern dan Bisa Memicu Kehancuran Peradaban
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Bupati Halikinnor Apresiasi Kontribusi LDII Kotim Membangun Karakter Generasi Muda

Bupati Halikinnor Apresiasi Kontribusi LDII Kotim Membangun Karakter Generasi Muda

August 2, 2022
Tumbuhkan Jiwa Nasionalisme, LDII Kotawaringin Timur Peringati HUT RI

Tumbuhkan Jiwa Nasionalisme, LDII Kotawaringin Timur Peringati HUT RI

August 19, 2022
Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

August 2, 2020
Ridwan Kamil: Saya Salut LDII Sudah Berikhtiar menjadi Agen Pembangunan Bangsa

Ridwan Kamil: Saya Salut LDII Sudah Berikhtiar menjadi Agen Pembangunan Bangsa

December 24, 2020
Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

73
Tanpa Pancasila, NKRI Ambruk

Tanpa Pancasila, NKRI Ambruk

44
Mengenang KH Kasmudi Asshidiqie, Wanhat DPP LDII yang Rendah Hati

Mengenang KH Kasmudi Asshidiqie, Wanhat DPP LDII yang Rendah Hati

37

Prasetyo Sunaryo, Tokoh Pemikir dan Ketua DPP LDII Meninggal Dunia

33
Ponpes Al Ubaidah dan UT Kolaborasi Tingkatkan Pendidikan Formal Juru Dakwah

Ponpes Al Ubaidah dan UT Kolaborasi Tingkatkan Pendidikan Formal Juru Dakwah

January 31, 2023
Seabad NU

DPP LDII: Seabad NU Menjadi Inspirasi Ormas Islam dalam Membangun Peradaban Baru

January 31, 2023
Kapolres Kota Kediri Kunjungi Ponpes Wali Barokah Tingkatkan Sinergi Harkamtibmas

Kapolres Kota Kediri Kunjungi Ponpes Wali Barokah Tingkatkan Sinergi Harkamtibmas

January 29, 2023
LDII Kabupaten Bandung Siap Kerja Sama dengan Kejari Helat Penyuluhan Hukum

LDII Kabupaten Bandung Siap Kerja Sama dengan Kejari Helat Penyuluhan Hukum

January 29, 2023

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 021-57992547 / 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Ponpes Al Ubaidah dan UT Kolaborasi Tingkatkan Pendidikan Formal Juru Dakwah January 31, 2023
  • DPP LDII: Seabad NU Menjadi Inspirasi Ormas Islam dalam Membangun Peradaban Baru January 31, 2023
  • Kapolres Kota Kediri Kunjungi Ponpes Wali Barokah Tingkatkan Sinergi Harkamtibmas January 29, 2023

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Sitemap
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

  • Home
  • Contact
  • Sitemap
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • Tentang LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Bidang
    • MATERI MUNAS IX 2021
    • Menyikapi Wabah Covid-19
    • Fatwa MUI
  • Video LDII
  • Daftar Website LDII
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Lain Lain
    • Hitung Zakat
    • Materi Webinar DPP LDII
    • Sitemap

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.