Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • TENTANG LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPP LDII 2021-2026
    • 8 BIDANG
    • MATERI MUNAS IX 2021
    • MENYIKAPI WABAH COVID-19
    • FATWA MUI
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Materi Webinar DPP LDII
  • Home
  • Organisasi
    • TENTANG LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPP LDII 2021-2026
    • 8 BIDANG
    • MATERI MUNAS IX 2021
    • MENYIKAPI WABAH COVID-19
    • FATWA MUI
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Materi Webinar DPP LDII
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Seputar LDII Organisasi

Kepada Dubes AS, LDII Tawarkan Pancasila Sebagai Solusi Harmoni Dunia

ADMIN_ by ADMIN_
April 11, 2021
in Organisasi
1
Ilustrasi (Foto: Fanny Kusumawardhani/Kumparan)

Ilustrasi (Foto: Fanny Kusumawardhani/Kumparan)

153
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Jakarta (18/9). Di berbagai belahan dunia, ketegangan dalam negara atau antarnegara salah satunya dipicu atas nama agama atau pemaksaan kehendak. Hal ini mendapat respon dari 40 negara, dengan mengadakan Meeting on Education, Resilience, Respect, and Inclusion (MERRI) Virtual Conference Agenda, pada 15-17 September 2020.

Duta Besar United States for International Religious Freedom, Sam Brownback, mengadakan acara MERRI tersebut dari Washington, DC. Dalam pertemuan virtual itu, hadir tokoh-tokoh lintas agama dari 40 negara. Indonesia diwakili Ketua Gusdurian Network Hj. Alisa Qotrunnada Wahid yang merupakan putri Presiden Republik Indonesia ke-4, Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Sekretaris DPP LDII Rioberto Sidauruk.

Tujuan dari pertemuan internasional tersebut untuk memajukan pendekatan berbasis pendidikan, untuk dipromosikan dalam rangka menghormati agama, etnis dan bentuk keragaman lainnya. Pertemuan itu juga untuk melawan gagasan dan narasi yang mencoba untuk membenarkan diskriminasi, dan kekerasan berbasis kebencian — termasuk terorisme.

Acara pembukaan dihadiri mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair. Dalam sambutannya, Blair mengatakan kebebasan beragama mengalami perubahan besar selama pandemi Covid-19. Selama wabah virus corona kebebasan beragama terganggu, bahkan kaum minoritas kerap dituding sebagai pemicu krisis.

“Kita sedang mengalami masalah ekonomi yang sepanjang sejarah selalu kaum minoritas beragama disalahkan karenanya. Oleh karenanya pertemuan membahas tentang pendidikan, ketahanan, penghormatan dan inklusi adalah prinsip penting saat kita menghadapi pandemi dan konsekuensinya di dunia,” ujar Tony Blair, Executive Chairman of the Tony Blair Institute for Global Change.

Sementara itu dalam diskusi hadir tokoh-tokoh dari perguruan tinggi internasional di Amerika dan aktivis kebebasan beragama dari Rusia, Perancis, Maroko, Afrika, Brazil, Belendia Baru dan negara-negara Asia Selatan. Dalam kesempatan diskusi, LDII menyampaikan gagasan terhadap cara pandang toleransi beragama, yang mungkin dapat dicontoh oleh negara-negara lain.

“Indonesia memiliki keragaman budaya, etnik, dan agama yang memandang perbedaan dalam satu pandang. Kesamaan sudut pandang itu menciptakan toleransi antarkomunitas beragama, saling bekerja sama dan menghargai. Cara pandang yang sama itu disebut Pancasia,” ujar Rio Sidauruk.

Menurutnya, percaya terhadap satu Tuhan, kemanusiaan yang adil beradab, persatuan Indonesia, kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia merupakan lima sila yang diyakini bangsa Indonesia. Pancasila merupakan falsafah bangsa sekaligus menjadi pemersatu.

Pada acara penutupan, Sam Brownback, Duta Besar United States for International Religious Freedom menyampaikan Declaration on Education to Promote Resilience, Respect, and Inclusion yang antara lain mengakui kewajiban Internasional untuk melindungi kebebasan beragama dan berkeyakinan.

Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah AS untuk melawan diskriminasi dan kekerasan, termasuk diskriminasi dan kekerasan atas dasar agama atau kepercayaan. Pemerintahnya bertekad mempromosikan inklusi, resolusi konflik tanpa kekerasan, dan rasa hormat terhadap orang lain melalui pendidikan.

Menurutnya generasi muda harus diberi pendidikan mengenai toleransi, untuk memperkuat masyarakat melawan dan mencegah kekerasan ekstremisme dan tindakan kekerasan atas dasar jenis kelamin, ras, atau agama dan perbedaan budaya. (R10)

  • MERRI Virtual Conference

Share this:

  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • Telegram
Tags: ldiiMERRISam BrownbackToleransiTony Blair

Comments 1

  1. Suryati says:
    1 year ago

    Sangat mungkin bisa caranya dengan toat ketika diperintah mematuhi protokol kesehatan dan kerja sama yang baik

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Karwandi on Kunjungi DPP LDII, Mantan Dubes RI untuk Ukraina: LDII Bantu Pemerintah Berdayakan Ekonomi Umat
  • Hardono on Potret Toleransi Beragama, DPD LDII Kota Depok Gelar Salat Id di Lapangan Gereja Bethel Indonesia
  • Mijo on LDII Berbagi, Lurah Cilandak Timur : Ini Sangat Positif dan Manfaat
  • Mijo on Karya Bakti Lebaran 2022 Jadi Pengamalan Satya dan Dharma Sako SPN DKI Jakarta
  • Mijo on DPP LDII Kukuhkan Mabi dan Pinsakonas Masa Bakti 2021-2026
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

August 2, 2020
Ridwan Kamil: Saya Salut LDII Sudah Berikhtiar menjadi Agen Pembangunan Bangsa

Ridwan Kamil: Saya Salut LDII Sudah Berikhtiar menjadi Agen Pembangunan Bangsa

December 24, 2020

Prasetyo Sunaryo, Tokoh Pemikir dan Ketua DPP LDII Meninggal Dunia

August 9, 2020
Wapres RI Dukung Keberlanjutan Program-Program LDII

Wapres RI Dukung Keberlanjutan Program-Program LDII

September 4, 2020
Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

72
Tanpa Pancasila, NKRI Ambruk

Tanpa Pancasila, NKRI Ambruk

44
Mengenang KH Kasmudi Asshidiqie, Wanhat DPP LDII yang Rendah Hati

Mengenang KH Kasmudi Asshidiqie, Wanhat DPP LDII yang Rendah Hati

37

Prasetyo Sunaryo, Tokoh Pemikir dan Ketua DPP LDII Meninggal Dunia

32
DPRD Jatim Ungkap Ada 300.000 Kekerasan Seksual Tiap Tahun

DPRD Jatim Ungkap Ada 300.000 Kekerasan Seksual Tiap Tahun

May 25, 2022
Helat Silaturahim Syawal, PB Persinas ASAD Memperkuat Persatuan Antar Perguruan Silat

Helat Silaturahim Syawal, PB Persinas ASAD Memperkuat Persatuan Antar Perguruan Silat

May 25, 2022
KH Chriswanto Santoso: LGBT Bertentangan dengan Agama, Budaya dan Moralitas

KH Chriswanto Santoso: LGBT Bertentangan dengan Agama, Budaya dan Moralitas

May 24, 2022
DPP LDII Gelar Silaturahim Syawal, Ajang Ramah Tamah

DPP LDII Gelar Silaturahim Syawal, Ajang Ramah Tamah

May 24, 2022

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 021-57992547 / 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • DPRD Jatim Ungkap Ada 300.000 Kekerasan Seksual Tiap Tahun May 25, 2022
  • Helat Silaturahim Syawal, PB Persinas ASAD Memperkuat Persatuan Antar Perguruan Silat May 25, 2022
  • KH Chriswanto Santoso: LGBT Bertentangan dengan Agama, Budaya dan Moralitas May 24, 2022

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Sitemap
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

  • Home
  • Contact
  • Sitemap
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • Tentang LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Bidang
    • MATERI MUNAS IX 2021
    • Menyikapi Wabah Covid-19
    • Fatwa MUI
  • Daftar Website LDII
  • Contact
  • Sitemap
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Materi Webinar DPP LDII

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.