DPD LDII Kabupaten Bangka menggelar Musyawarah Daerah (Musda) pada 29 Desember 2018. Acara yang dihadiri 200 undangan itu dihadiri unsur ulama, DPP LDII, pengurus DPW, DPD, PC, dan para undangan lainnya.
Acara itu dihelat di Gedung Wanita, milik Pemkab Bangka, Bangka Belitung. Acara ini juga dihadiri Ketua Umum DPP LDII KH Abdullah Syam, yang menyempatkan hadir di Bangka usai menghadiri acara Halaqoh Kubro yang digelar DPW LDII Bangka Belitung.
Musda LDII Kabupaten Bangka ini mengangkat tema “Dengan Musda Kita Tingkatkan Peran LDII Dalam Membangun Masyarakat yang Alim, Berakhlakul Karimah, dan Mandiri Menuju Negeri Sepintu Sedulang yang Sejahtera dan Mulia”, LDII Kabupaten Bangka berharap bisa lebih meningkatkan kerja sama dengan Pemkab Bangka dan ormas-ormas lainnya, dalam membangun Bangka.
Dalam pembukaannya, Ketua DPD LDII Kabupaten Bangka, H. Haris Setiyawan menyatakan, acara ini terselenggara berkat dan mandiri dan sumbangan tak mengikat dari berbagai pihak, yang menunjukkan kemandirian LDII Bangka, “Fokus kami dalam membina generasi muda, diwujudkan dengan membina mereka sejak dini. Dan dipersiapkan menjadi generasi yang faqih alim, berakhlak mulia, dan mandiri. Dengan demikian di masa depan mereka bisa bermanfaat bagi bangsa dan negara,” ujar Haris.
Sementara itu Ketua DPW LDII Provinsi Bangka Belitung, Ari Sriyanto, dalam sambutannya menegaskan LDII adalah ormas Islam yang berasaskan Pancasila dan berpedoman pada Alquran dan Alhadits, ijtihad dan qiyas/kias. “Kami bertekad menjadi organisasi yang dimulai dari baik, menjadi baik, menjadi lebih baik lagi. Perbaikan ini merupakan perbaikan yang berkelanjutan,” ujar Ari.
Ari memaparkan, keberadaan LDII sebagaimana ormas Islam lain, yakni menjadi pelayan masyarakat yang ingin belajar agama untuk menjadi masyarakat yang mulia, menjadi mitra pemerintah, “Sebagai ormas kami memiliki tugas melindungi dan membimbing umat,” papar Ari.
Sebagai pelindung umat, LDII melindungi warganya dan masyarakat umumnya dari paham radikalisme, terorisme, dan aliran sesat. Sedangkan dalam membimbing umat, LDII membimbing dari hal-hal kecil sebelum menuju hal yang besar, “Kami mengajari anak-anak cara buang air kecil dan bersuci, karena Rasulullah bersabda, siksa kubur itu diakibatkan oleh tak bisa menjaga najis,” imbuh Ari.
Selanjutnya, dalam membina generasi muda, LDII telah menggalakkan menghafal Alquran bagi anak-anak agar mereka tak terganggu dengan gadget yang membawa dampak negatif dan positif, “Namun dampak negatifnya ini terbukti membuat anak-anak menjadi generasi manja dan yang ingin segalanya serba instan, maka menghafal Alquran ini jadi salah satu cara LDII menuju generasi Tri Sukses, generasi yang alil faqih, berakhlak mulia, dan mandiri,” ujar Ari.
Acara ini dibuka oleh staf ahli Bupati Bangka, Zulkarnain Idrus. Ia meminta maaf kepada warga LDII, karena Bupati Bangka, H. Mulkan sedang berada di Jakarta, sementara Wakil Bupati Syahbudin sedang ditugaskan Bupati ke wilayah lain.
Dalam kesempatan itu, Zulkarnain menyebut tekah lama mengenal LDII. Ia simpati dengan dakwah LDII, yang menurutnya tidak gaduh. Ia mengingatkan Musda LDII Kabupaten Bangka ini sebagai momentum pergerakan umat dan menjadikan LDII sebagai ormas terbaik dalam membangun masyakarat yang berakhlakul karimah.
Musda LDII Kabupaten Bangka, memilih H. Efri Rantos seorang kepala sekolah yang pernah meraih penghargaan kepala sekolah teladan. Ia berjanji melanjutkan program-program yang berhasil dari ketua sebelumnya dan meningkatkan kemitraan dengan ormas dan pemerintah yang sudah berjalan cukup baik.