Satuan Komunitas Sekawan Persada Nusantara (Sako SPN) mengadakan pertemuan dengan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Kak Adhyaksa Dault menerima perwakilan dari di Gedung Pramuka Kwartir Nasional, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, pada hari Kamis (6/4). Audensi ini untuk silaturahmi sekaligus meminta Kak Adhyaksa hadir pada pelantikan kepengurusan Sako SPN yang baru.
Pelantikan Sako SPN akan berlangsung pada bulan Mei 2017, Kak Edwin Sumiroza yang akan menggantikan Kak Ashar Budiman yang menjadi Ketua Majelis Pembimbing Sako Sekawan Persada Nusantara.
“Tujuan kami tentu ingin silaturahmi karena sudah lama kita berjumpa lagi dengan Ka Kwarnas dan terakhir ketemu dengan Kak Adhyaksa Dault ketika acara Munas LDII. Lalu kita ingin Ka Kwarnas hadir di acara pelantikan pengurus yang baru ini,” ujar Kak Edwin Ketua Sako Sekawan, Persada Nusantara.
Kak Adhyaksa sendiri menyambut baik kedatangan pengurus baru Sako Sekawan Persada Nusantara di Kwarnas. Ia menyatakan bersedia untuk menghadiri acara pelantikan bersama para wakil ketua Kwarnas yang lain. “Ya, ini sedang kita atur jadwalnya agar bisa hadir bersama pimpinan yang lain,” ujar Kak Adhyaksa.
Edwin menambahkan, target yang ingin dikerjakan dalam kepengurusan yang baru ini adalah meneruskan program kerja Sako SPN sebelumnya.
“Kami melanjutkan kebijakan yang lama, kegiatan kami memang bergerak di masjid-masjid dan pondok pesantren. Jadi nilai-nilai luhur yang ada di dalam Alquran dan Hadist ingin kami implementasikan dalam kehidupan sehari-sehari,” terang Edwin.
Menurutnya, keberadaan Sako Sekawan Persada Nusatara adalah bagian dari mitra Kwarnas, yang sejak tahun 1970 sudah menggerakkan organisasi kepanduan yang berpangkal di masjid-masjid dan pondok pesantren. Oleh karena itu, Sako ini perlu didukung agar melahirkan generasi bangsa yang baik melalui Pramuka.
“Sako Sekawan Persada Nusantara ini adalah mitra Kwarnas yang sudah ikut sama-sama membesarkan Gerakan Pramuka Indonesia. Sangat minim sekali Pramuka yang mempunyai kegiatan di masjid-masjid seperti Sako Persada Nusantara,” ujar mantan Menpora tersebut.