Sumedang (25/4). Ketua MUI Jawa Barat, KH. Rachmat Syafe’i mengapresiasi kegiatan bagi takjil serentak yang dilakukan LDII Jawa Barat pada Jumat (22/4). Acara yang bertajuk ‘LDII Berbagi, Tebar Takjil Barokah di Bulan Ramadhan’ tersebut, berpusat di halaman Graha Aulia, Jatinangor, Sumedang, dan tersebar di beberapa titik di wilayah Jawa Barat.
KH Rahmat Syafe’i berharap, LDII terus bersinergi dengan MUI untuk selalu mendakwahkan Islam dengan dakwah yang menyejukkan, sehingga mewujudkan Jawa Barat yang kondusif.
“Mudah-mudahan LDII sesuai dengan namanya Lembaga Dakwah Islam Indonesia, bisa mendakwahkan Islam sehingga bisa memberikan rahmatan lil alamin, sehingga Jawa Barat dapat diberikan kondisi yang kondusif,” katanya.
Diawali dengan talkshow yang dihadiri oleh Ketua DPW LDII Jabar, Dicky Harun, dan anggota Biro Pendidikan Keagamaan dan Dakwah (PKD) LDII Jawa Barat, Ust. Yunus Syaifullah.
Dalam sambutannya, Dicky mengatakan bahwa acara tebar takjil ini merupakan acara rutin, yang dilaksanakan setiap tahun sebagai salah satu wujud kepedulian LDII kepada warga sekitar. “Tujuan dilaksanakannya acara ini adalah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan dikarenakan dampak pandemi,” ujar Dicky.
Lebih lanjut Dicky Harun juga mengatakan, sebagai lembaga dakwah, LDII tidak hanya berdakwah dengan ucapan saja, namun juga dengan perbuatan. Senada dengan Dicky, anggota Biro PKD LDII Jawa Barat, Ust. Yunus Syaifullah menekankan besarnya pahala bersedekah pada bulan Ramadan.
“Sedekah di bulan Ramadan itu besar pahalanya, apalagi sedekah yang berbentuk makanan. Dalam Hadist Tirmidzi dikatakan bahwa, barang siapa yang bisa bersedekah pada orang yang berpuasa, maka mendapat pahala yang sama dengan orang yang berpuasa itu,” ujarnya.
Selain itu, Ust. Yunus juga mengatakan bahwa pada 10 malam terakhir Ramadan terhitung mulai 22 April, merupakan malam Qodar yang mana malam tersebut lebih baik dari 1.000 bulan. Ia menghimbau umat muslim agar melaksanakan itikaf di masjid sehingga menemui Lailatul Qodar tersebut.
“Usahakan untuk bisa melaksanakan itikaf di masjid. Adapun kalau Lailatul Qodar itu bisa dilaksanakan dimana saja, tapi itikaf harus di masjid. Pahalanya sangat luar biasa,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, lebih dari 40.000 paket takjil dibagikan secara serentak di beberapa titik di seluruh Jawa barat. Pembagian takjil ini diberikan kepada masyarakat sekitar dan pengendara yang melintas di titik-titik keramaian yang sudah ditentukan masing-masing DPD, PC, dan PAC LDII se-Jawa Barat. (Echis/Dinda LinesTV)