Kediri (25/5). Ketua Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah Kota Kediri KH. Sunarto menerima kunjungan silaturahim Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Cabang Kediri pada Rabu (22/5). Ketua LVRI Cabang Kediri Petrus Situmorang bersama 10 pejuang itu, ditemui KH Sunarto dan para pengurus Ponpes Wali Barokah.
Dalam sambutannya, KH Sunarto menjelaskan Ponpes Wali Barokah dibangun oleh para kyai dan pendahulu dengan mengajarkan pentingnya berbuat baik dalam segala hal, terutama mengedepankan kebangsaan, “Sejak dulu sampai sekarang para santri dan alumni pondok selalu diingatkan untuk tunduk dan patuh kepada pemerintah berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” lanjutnya.
Menurut KH Sunarto, para pendiri Ponpes Wali Barokah juga terus mendorong para santri supaya selalu berbudi pekerti yang luhur, agar menjadi warga negara yang baik, “Maka kalau Bapak-bapak punya tetangga warga LDII membayar pajak lebih awal, berkendara motor selalu pakai helm, itu adalah bentuk kepatuhan terhadap nasehat dari para pejuang-pejuang dahulu,” ujar KH Sunarto mengilustrasikan kepatuhan warga LDII terhadap peraturan.
KH.Sunarto juga mengapresiasi para veteran yang berasal dari TNI-Polri yang telah berjuang untuk kemerdekaan Republik Indonesia. Menurutnya, para pejuang itu terus memperjuangkan tegaknya “Empat Pilar Kebangsaan” yakni UUD 1945, Pancasila, Bineka Tunggal Ika, dan NKRI.
Menjaga tegaknya empat pilar tersebut, menurut KH Sunarto, merupakan bagian dari moderasi. Ia berpendapat, saat ini bukan lagi zamannya lagi membicarakan perbedaan, karena satu dengan yang lain pasti tidak sama. “Yang terpenting adalah bagaimana kita ini selalu rukun, saling menghormati satu dengan yang lain,” tegas KH Sunarto.
Ia mengatakan, para tokoh dan pejabat pemerintah baik pada level lokal dan nasional telah berkunjung ke Kota Kediri dan menyempatkan singgah di Ponpes Wali Barokah. Kedatangan mereka di ponpes tersebut selalu disambut dengan baik, “Ini satu pertanda buah pelajaran dari pendahulu Ponpes Wali Barokah, yang menanamkan nilai-nilai keluhuran, sebagai bentuk kita orang Indonesia memiliki adat ketimuran, iso ngajeni, iso ngormati,” paparnya.
KH Sunarto mengucapkan terima kasih atas kunjungan LVRI tersebut. Ia berharap agar para pejuang yang tergabung dalam LVRI, selalu mendapat limpahan rahmat, umur panjang yang barokah, istiqomah dalam menjalankan ibadah menurut keyakinan masing-masing.