Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • TENTANG LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPP LDII 2021-2026
    • 8 BIDANG
    • MATERI MUNAS IX 2021
    • MENYIKAPI WABAH COVID-19
    • FATWA MUI
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Materi Webinar DPP LDII
  • Home
  • Organisasi
    • TENTANG LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPP LDII 2021-2026
    • 8 BIDANG
    • MATERI MUNAS IX 2021
    • MENYIKAPI WABAH COVID-19
    • FATWA MUI
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Materi Webinar DPP LDII
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Headlines

Ketum LDII: Ibu yang Berdaya Modal Membangun Bangsa

Admn by Admn
December 22, 2020
in Headlines
0
Ketum LDII: Ibu yang Berdaya Modal Membangun Bangsa

ilustrasi ibu dan anak

152
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Jakarta (22/12). Pada Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember, Ketua Umum DPP LDII Chriswanto Santoso mengingatkan pentingnya peran ibu dalam proses pembangunan nasional. Bahkan, ibu juga berfungsi strategis dalam menjaga keberlangsungan sebuah bangsa.

“Rasulullah ketika ditanya seorang lelaki, mengenai kepada siapa harus berbuat baik, beliau menjawab ibumu, ibumu, ibumu, lalu ayahmu,” kata Chriswanto mengutip hadits dari Imam Bukhari.

Menurut Chriswanto, peradaban yang kian modern ternyata menemukan peran besar seorang ibu, sehingga mereka pantas dihormati. Bukan hanya kodratnya mengandung dan melahirkan, tapi ibu adalah makhluk pertama dan utama yang berkomunikasi dan mendidik generasi penerus sejak dalam kandungan.

Di sinilah strategis peranan seorang ibu dalam membangun bangsa. Pemerintah telah bekerja keras meningkatkan harkat martabat ibu, namun ia menekankan ormas-ormas Islam harus hadir dalam membantu pemerintah, membuat wanita kian berdaya.

Menilik strategisnya peran wanita, Chriswanto menyebut sejak 1998, LDII secara rutin menggelar seminar keterampilan keorangtuaan ( parenting skill). Saat DPP LDII melansir platform e-pendidikan pondokkarakter.com, materi tentang ibu menjadi salah satu pembahasan utama.

“Berdaya dalam arti seorang ibu, harus memiliki kesadaran sebagai orang yang pertama kali, membina generasi penerus bangsa. Untuk itu harus memiliki pengetahuan dalam merawat putra putrinya,” imbuh Chriswanto.

Seorang ibu yang memiliki pengetahuan mengenai gizi, akan mengkonsumsi makanan bergizi agar bayinya tumbuh sehat dan sempurna. Dari sisi religi, seorang ibu yang selama mengandung kian mendekatkan diri kepada Allah, akan melahirkan generasi yang religius.

Saat lahir, sang ibu berperan besar dalam membangun karakter dan intelektualitas seorang anak, “Sekali lagi, seorang ibu yang berdaya, akan mengajari etika, karakter, dan membimbing sang anak meraih cita-citanya, agar berguna bagi bangsa dan negara, juga masyarakat di sekitarnya,” imbuh Chriswanto.

Apalagi pada saat usia anak-anak, mereka sangat dekat dengan ibunya. Bahkan, waktu seorang anak, umumnya paling banyak dihabiskan bersama orangtua mereka, “Inilah yang membuat seorang ibu memiliki fungsi strelategis dalam pengasuhan dan membangun karakter unggul seorang anak,” papar Chriswanto.

Senada dengan Chriswanto Santoso,
Nana Maznah Prasetyo, seorang pegiat psikologi pendidikan dan konselor keluarga, yang juga pengurus Departemen Pendidikan Umum dan Pelatihan DPP LDII, mengatakan dalam relasi orangtua dan anak, seorang ibu harus senantiasa mengembangkan dirinya.

Bila seorang ibu mampu mengembangkan potensinya, maka potensi seorang anak juga berkembang, “Dalam proses penanaman nilai, orangtua atau ibu juga melakukan kesalahan, untuk itu ia juga harus mempu menjelaskan kesalahan itu kepada anaknya,” ujar Nana.

Agar proses membina anak berjalan dengan baik, menurut Nana, komunikasi menjadi kunci, “Komunikasi merupakan keterampilan yang penting dalam hidup. Kita menghabiskan sebagian besar hidup dari bangun sampai mau tidur melalui komunikasi,” ujarnya.

Bagi Nana, sangat penting orangtua meningkatkan ketrampilan komunikasinya, karena anak belajar dari cara orangtua berkomunikasi.

“Bila orang tua berkomunikasi dengan anak secara positif maka anak bisa berhubungan dengan orangtua merasa aman dan nyaman. Juga anak bisa tumbuh jadi pribadi yang utuh,“ simpulnya.

sumber: Pers Rilis DPP LDII

Share this:

  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • Telegram
Tags: BangsaberdayaibuIndonesialdiinasionalpembangunanperanan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Joko Yuliyanto on Diresmikan Wali Kota Gibran Rakabuming, SMA Budi Utomo Ajarkan Materi Bela Negara
  • Sopyan on Masalah Kebangsaan Kian Kompleks, LDII Ajak Berdayakan Juru Dakwah
  • Sopyan on Masalah Kebangsaan Kian Kompleks, LDII Ajak Berdayakan Juru Dakwah
  • Sahrudin on Gudep Sultan Agung Bekasi Bina Generasi Muda Melalui Latihan Kepramukaan
  • widarto on Kesbangpol dan LDII Gunungkidul Kerja Sama Edukasi Politik Ormas Keagamaan
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

August 2, 2020
Ridwan Kamil: Saya Salut LDII Sudah Berikhtiar menjadi Agen Pembangunan Bangsa

Ridwan Kamil: Saya Salut LDII Sudah Berikhtiar menjadi Agen Pembangunan Bangsa

December 24, 2020

Prasetyo Sunaryo, Tokoh Pemikir dan Ketua DPP LDII Meninggal Dunia

August 9, 2020
Bangga, Generus LDII Raih Award di Konferensi Bergengsi Jepang

Bangga, Generus LDII Raih Award di Konferensi Bergengsi Jepang

March 10, 2021
Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

72
Tanpa Pancasila, NKRI Ambruk

Tanpa Pancasila, NKRI Ambruk

44
Mengenang KH Kasmudi Asshidiqie, Wanhat DPP LDII yang Rendah Hati

Mengenang KH Kasmudi Asshidiqie, Wanhat DPP LDII yang Rendah Hati

37

Prasetyo Sunaryo, Tokoh Pemikir dan Ketua DPP LDII Meninggal Dunia

32
Ponpes Wali Barokah Terima Pembekalan Pengelolaan Perpustakaan dari Disperpusip Jawa Timur

Ponpes Wali Barokah Terima Pembekalan Pengelolaan Perpustakaan dari Disperpusip Jawa Timur

June 29, 2022
LDII Sukoharjo Adakan Fatahillah CUP 2022 Wujudkan Kekompakan dan Kerukunan

LDII Sukoharjo Adakan Fatahillah CUP 2022 Wujudkan Kekompakan dan Kerukunan

June 29, 2022
LDII Ungkap Penceramah Memiliki Peran Penting dalam Penguatan Moderasi Beragama

LDII Ungkap Penceramah Memiliki Peran Penting dalam Penguatan Moderasi Beragama

June 29, 2022
Gudep Sultan Agung Bekasi Bina Generasi Muda Melalui Latihan Kepramukaan

Gudep Sultan Agung Bekasi Bina Generasi Muda Melalui Latihan Kepramukaan

June 26, 2022

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 021-57992547 / 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Ponpes Wali Barokah Terima Pembekalan Pengelolaan Perpustakaan dari Disperpusip Jawa Timur June 29, 2022
  • LDII Sukoharjo Adakan Fatahillah CUP 2022 Wujudkan Kekompakan dan Kerukunan June 29, 2022
  • LDII Ungkap Penceramah Memiliki Peran Penting dalam Penguatan Moderasi Beragama June 29, 2022

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Sitemap
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

  • Home
  • Contact
  • Sitemap
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • Tentang LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Bidang
    • MATERI MUNAS IX 2021
    • Menyikapi Wabah Covid-19
    • Fatwa MUI
  • Daftar Website LDII
  • Contact
  • Sitemap
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Materi Webinar DPP LDII

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.