MADINAH- Hingga Senin (5/11) siang waktu Arab Saudi, jamaah haji reguler yang telah pulang ke Tanah Air mencapai 35.635 orang atau 18,36% dari total 194.000 jamaah. Mereka terbagi dalam 88 kelompok terbang (Kloter) dari 13 embarkasi.
Empat kloter lain yang terdiri atas 8.919 jamaah kemarin sedang dalam perjalanan dari Makah ke Jedah untuk menyusul kembali ke Indonesia. ”Hingga Kamis malam nanti, total yang pulang bakal mencapai 102 kloter,” jelas Sekretaris Misi Haji Indonesia Daerah Kerja Madinah, Sofwan Abdul Djani, kemarin.
Dari 88 kloter yang telah pulang tersebut, Embarkasi Bekasi (Jabar) menjadi yang terbesar, yakni 14 kloter dengan 6.281 jamaah. Solo 16 kloter terdiri atas 5.976 jamaah, Surabaya (12/5.370), Pondokgede Jakarta (2.723), Medan (6/2.691), Batam (6/2.683), Makassar (6/2.618), Padang (5/1.868), Aceh (5/1.619), Palembang (4/1.428), Balikpapan(3/1.080), Lombok (3/974), Banjarmasin (1/324).
Menurut Sofwan, jumlah jamaah haji yang pulang gelombang pertama mencapai 102.000. Sisanya, sebanyak 92.000 dari gelombang kedua, akan bergerak dari Makah ke Madinah untuk menunaikan ibadah shalat arbain di Masjid Nabawi Madinah. Jamaah haji gelombang pertama telah menunaikan shalat arbain sebelum melaksanakan ibadah haji. Pemulangan terakhir gelombang kedua dilakukan pada 30 Nopember. Jamaah yang masih sakit dan belum dinyatakan stabil oleh dokter hingga tanggal tersebut, akan dipulangkan menyusul.
Sementara itu, Senin dini hari tadi kloter pertama jamaah gelombang kedua telah tiba di Madinah setelah menempuh perjalanan darat selama tujuh jam dari Makah. Mereka berasal dari Medan, terdiri atas 451 jamaah. ”Yang dari Makah ke Madinah datang mulai (Kamis) dini hari tadi, terus bergelombang hingga mencapai 92.000-an jamaah. Setiap jamaah akan berada di Madinah selama sembilan hari untuk menjalankan shalat arbain (40 waktu) di Nabawi,” tambah Sofwan. (Dep. KIM DPP LDII)