DPW LDII Provinsi Lampung selenggarakan Rapat Konsolidasi Organisasi di Masjid Al-Manar Way Jepara Lampung Timur, Minggu (25/11). Selain telah menjadi kegiatan rutin tiga bulanan, konsolidasi ini juga dalam rangka penyelenggaraan Pilpres dan Pileg tahun 2019 yang akan segera berlangsung.
“Menghadapi pemilu yang akan segera berlangsung ini, pengurus harus meningkatkan kinerjanya dan dapat berkontribusi dalam menciptakan pemilu yang aman dan damai.” Demikian disampaikan Ketua DPW LDII Provinsi Lampung, dr. Muhammad Aditya dalam pengarahannya kepada semua peserta.
“Sikap politik LDII sebagaimana diamanatkan AD/ART adalah netral dan aktif. Netral artinya tidak berafiliasi kepada salah satu parpol dan aktif artinya mengikuti proses demokrasi dengan baik,” ia menerangkan.
Aditya yang juga seorang dokter dan Kepala Unit Transfusi Darah PMI Lampung mengingatkan agar pengurus dan warga LDII untuk tidak terlibat politik transaksional karena dapat mencederai demokrasi yang semestinya melahirkan pemimpin terbaik pilihan rakyat, “Jika politik sudah transaksional maka akan sulit bagi rakyat Indonesia ini melahirkan pemimpin terbaik.”
Ia juga mengingatkan, warga LDII harus bijak dalam menggunakan media sosial, tidak terprovokasi dan tidak ikut-ikutan membagikan berita yang belum jelas sumber dan kebenarannya. “Bisa terjerat UU ITE dan rawan menimbulkan perpecahan,” ingatnya.
Kegiatan yang diselenggarakan setiap tiga bulan ini diikuti oleh Pengurus DPW LDII Provinsi, Pengurus Harian DPD Kabupaten/Kota, Ulama dan Pimpinan Pondok Pesantren binaan LDII se-Lampung. Pertemuan ini juga diisi nasihat dari KH. Slamet Subagyo selaku Dewan Penasihat DPD LDII Lampung Timur.
Dalam nasihatnya KH. Slamet menyampaikan “Para pengurus dalam meningkatkan kinerjanya supaya diniati sebagai bagian dari amal salih, sehingga ketika berkerja dalam organisasi tidak merasa berat, senang hatinya dan tidak mudah menyerah apalagi putus asa.”
Untuk meningkatkan kinerja pengurus dalam rapat ini setiap Ketua DPD dijadwalkan memberikan laporan kegiatan dalam tiga bulan terakhir. Selain itu ada juga penyampaian materi penyuluhan hukum tentang tata cara pendirian yayasan oleh praktisi hukum, Ngadimin disusul penyuluhan kesehatan tentang penanganan kasus stroke oleh dokter spesialis anestesi, Bambang Subekti.
Pada kesempatan ini juga diselenggarakan rapat pembahasan program kerja tahun 2018 yang belum terlaksana dan rencana program kerja tahun 2019. Rencananya pada awal tahun nanti DPW LDII Provinsi Lampung akan selenggarakan Rapat Kerja Wilayah tahun 2019. (Johan Wahyudi/LINES Lampung)