Beraktivitas seharian penuh saat memakai jilbab seringkali membuat kulit kepala dan rambut wanita menjadi gatal dan berminyak. Nah, bagaimana perawatan yang tepat agar kondisi kulit kepala tetap sehat meski berhijab?
Ditemui, dr Eddy Karta, SpKK menjelaskan bahwa berjilbab atau menggunakan penutup kepala seharian dapat memiliki risiko berupa timbunan keringat dan kuman. Efeknya, kondisi kulit kepala pun menjadi lembap. Terutama jika pemakaian dilakukan dalam jangka panjang saat panas terik matahari.
“Oleh karena itu, memang disarankan untuk keramas setiap hari,” tutur dokter spesialis kulit dan kelamin di Edmo Clinic Jakarta Selatan ini.
Banyak wanita khawatir kebiasaan ini akan membuat rambut justru menjadi mudah rontok. Nah, dr Eddy pun menganjurkan supaya cermat memilih sampo yang tepat.
“Istirahatkan rambut ketika di rumah, caranya yakni mengeringkannya dengan udara terbuka. Jangan diikat terus agar tidak mudah rontok,” pesan dr Eddy.
Jika memungkinkan, untuk perawatan ekstra guna mencegah rambut rontok para wanita berjilbab bisa menggunakan kondisioner setiap usai keramas. Bisa pula creambath dua kali seminggu, tergantung dari panjang dan tipe rambut.
“Sebagai catatan, sebaiknya hijab tidak dicuci menggunakan pewangi atau pelicin pakaian pada bilasan terakhir. Residu kimia dari fabric softener di kain hijab dapat membuat kulit kepala mudah teriritasi dan gatal saat berkeringat,” pungkas dr Eddy.
Nah, untuk kalian para wanita yang punya kebiasaan menaburkan wewangian di kain hijab nampaknya perlu sedikit perubahan guna kesehatan rambut dan kulit kepala kalian. Semoga bermanfaat. (inggri/lines)