DPP LDII menerima kunjungan dari Bank Muamalat Rabu (17/7), yang disambut langsung oleh Ketua DPP LDII Iskandar Siregar dan perwakilan Departemen Ekonomi Pemberdayaan Masyarakat (EPM) DPP LDII, Andri Krisnanto, Ari Wibisono dan pengurus lainnya.
Sebelum mulai diskusi dalam pertemuan itu, Ketua DPP LDII Iskandar menjelaskan secara singkat mengenai LDII, yang merupakan ormas Islam berlandaskan Pancasila dan bernarasi kebangsaan dan fokus pada kegiatan dakwah keagamaan. Dalam program-program keorganisasiannya kami menunjang untuk penguatan SDM yg profesional religius. Yaitu profesional dalam keduniawiannya dan tetap religius.
Andri Krisnanto mewakili Departemen EPM DPP LDII, menambahkan bahwa LDII sebelumnya juga sudah menjalin kerjasama dengan beberapa bank syariah di Indonesia, seperti, BNI Syari’ah, BRI Life, Permata Syari’ah, dan Bank Syariah Mandiri dalam sektor pemberdayaan ekonomi umat.
Dalam kontribusinya pada sektor pemberdayaan ekonomi masyarakat terhadap negara ini LDII menggabungkan konsep sektor riil milik warga LDII dengan pendanaan BMT (Baitul Mal Wa Tamwil) yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia. Sektor riil sendiri terdiri dari dua bagian, yakni Himpunan Pengusaha LDII (HPL) dengan anggota aktif kurang lebih 5.000 pengusaha dan Usaha Bersama (UB), yaitu koperasi atau usaha bersama berbasis masjid yang didirikan dan dikelola oleh warga LDII pada tingkat kecamatan dengan jumlah kurang lebih 1.500.
Dalam pertemuan tersebut Bank Muamalat yang diwakili Muhammad Isnaini dari Divisi Islamic Enterprise, memaparkan profil dari Bank Muamalat dan beberapa program amal usaha yang sudah terjalin dengan ormas lain.
Bank Muamalat merupakan bank syariah pertama di Indonesia yang digagas oleh MUI dan ICMI yang didirikan pada tahun 1991. Maksud dan tujuan Bank Muamalat ke DPP LDII setelah perkenalan, selanjutnya dapat menjalin kerjasama sama dengan LDII.
Misalnya kerjasama pembiayaan pada sektor pendidikan dan kesehatan, yang mana kedua bidang tersebut merupakan bidang konsen dikelola oleh ormas Islam seperti NU dan Muhammadiyah. Isnaini menambahkan masing-masing ormas memiliki karakteristik yang berbeda-beda, karenanya harapan dalam pertemuan itu Bank Muamalat dengan LDII dapat menjalin sebuah kerjasama yang bersinergi dalam menggarap opini masyarakat untuk beralih pada konsep syariah dalam pendanaan. (prima/rouf/lines)