Cimahi (8/9). Satuan Komunitas Sekawan Persada Nusantara (Sako SPN) bekerja sama dengan Yayasan Pondok Pesantren Baitul Izzah Cipageran mengadakan kegiatan Bazaar dan Festival Kuliner 2016 pada Minggu (4/9) untuk memperingati HUT ke-71 Republik Indonesia.
Kegiatan yang diadakan rutin tiap tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Penyelenggara mengajak Sako SPN dalam kegiatan ini, untuk mengembangkan potensi dan membina generasi penerus LDII. Bagi LDII Kota Cimahi, Pramuka merupakan salah satu wadah yang terbaik dalam membentuk generasi penerus yang berilmu, beraklakul karimah, dan mandiri yang berwawasan empat pilar kebangsaan. Sejalan dengan visi Kota Cimahi “Menuju Cimahi Cerdas”.
Perhelatan tersebut dihadiri oleh Ketua Kwarcab Kota Cimah yang juga mantan Walikota Cimahi itochch Tohija bersama Kepala Kesbangpol Kota Cimahi Totong Solehudin. Hadir pula beberapa tokoh masyarakat seperti Babinsa, Kapolsek, hingga MUI kota Cimahi.
Dalam pembukaannya, itochch mengajak warga Cimahi untuk lebih mencintai kotanya. Ia menyatakan saat ini kesadaran generasi muda terhadap bela negara berkurang jika dibandingkan semangat pemuda era kemerdekaan. Apalagi jika dibandingkan dengan negara lain. “Sedangkan hari ini Korea, Singapura, dan negara lain mempersiapkan generasi muda dengan luar biasa. Wajib militer dipersiapkan. Begitu negara membutuhkan, mereka akan hadir,” ujarnya.
Demikian dengan kesejahteraan masyarakat. itochch menjelaskan, masyarakat bisa sejahtera jika ekonomi meningkat. Ekonomi bisa tumbuh jika pembentukan karakter berjalan dengan baik. Saat ini Kota Cimahi sedang memberdayakan masyarakat di bidang ekonomi meski dalam skala kecil dan menegah.
Lewat perhelatan ini, ia juga mengajak masyarakat untuk mencintai kearifan lokal. Jika saat ini negara tetangga sedang gencar-gencarnya mempromosikan kuliner mereka, seharusnya masyarakat tidak terbawa. Justru masyarakat lewat berwirausaha harus mengembangkan kuliner lokal.
Selain dimeriahkan dengan bazar dan festival kuliner, perhelatan itu juga dimeriahkan dengan lomba festival rakyat yang kental dengan nuansa perayaan hari kemerdekaan dan bagi-bagi sembako yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Baitul Izzah. Ponpes ini selalu menjadi tuan rumah perhelatan Bazar dan Festival Kuliner.
Menurut Ketua Yayasan Ponpes H. Angka Dwi Hadianto, segenap elemen ponpes selalu berusaha untuk menjaga hubungan yang baik dengan masyarakat. Meski aktivitas sehari harinya menyelenggarakan pendidikan agama Islam, ponpes juga bersinergi dengan masyakarat dan pemerintah.
“Ponpes kami merupakan bagian Integral dari Masyarakat. Kami terus berupaya untuk meningkatkan perannya dalam masyarakat guna menyelaraskan dan ikut berpartisipasi secara aktif dalam mendukung program-program Pemerintah Kota Cimahi,” ujarnya. (Reza, Khoir/LINES)