Bandung (28/12). Menyambut kepemimpinan baru Kota Bandung, DPD LDII Kota Bandung mengadakan pengajian akbar bertema “Rangkaian Doa Menyambut Kota Bandung Utama”. Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Pemerintah Kota Bandung pada 27-28 Desember 2024 ini, menjadi momen penting untuk mempererat sinergi antara pemerintah dan elemen masyarakat.
Acara ini dihadiri oleh Wali Kota Bandung terpilih, Muhammad Farhan dan Wakil Wali Kota terpilih, Erwin bersama ratusan peserta dari berbagai elemen LDII, di antara para pengurus DPD LDII Kota Bandung, para dewan penasihat, pengurus PC, PAC, para da’i/da’iyah, hingga generasi muda LDII.
Pengajian dimulai pada hari Jumat, pukul 19.00 WIB dengan sholat Isya berjamaah, dilanjutkan dengan sambutan ketua DPD LDII dan Wali Kota terpilih, Nasihat Agama dan diteruskan dengan acara halakoh pembacaan ayat suci Al Quran oleh semua peserta.
Farhan yang akrab disapa Kang Farhan dalam sambutannya mengapresiasi DPD LDII Kota Bandung atas penyelenggaraan pengajian ini. Ia menekankan pentingnya kebersamaan dalam menciptakan Bandung yang religius, harmonis. Menurutnya hal tersebut dapat dicapai dengan kolaborasi antarelemen bangsa.
“Acara ini bukan sekadar ibadah, tetapi juga sarana mempererat kebersamaan untuk menciptakan keharmonisan di tengah masyarakat. Saya sangat mendukung kegiatan keagamaan seperti ini,” ungkapnya.
Hal senada diungkapkan Wakil Wali Kota Bandung terpilih, Erwin. Ia menekankan pentingnya kebersamaan dalam mewujudkan visi Bandung Kota Utama, “Melalui doa ini, kita mengingatkan diri untuk memohon agar setiap kebijakan yang diambil membawa manfaat bagi seluruh warga. Mari kita jaga kondusivitas kota agar tetap aman, nyaman, dan penuh berkah,” tutur Erwin.
Ketua DPD LDII Kota Bandung, Edi Sunandar mengapresiasi dukungan dan kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Bandung. Ia mengungkapkan pengajian tersebut. Ia berharap kegiatan tersebut menjadi awal yang baik dalam menyambut kepemimpinan baru Kota Bandung, sekaligus mempererat silaturahmi antara masyarakat dan pemerintah.
“Pengajian ini adalah wujud komitmen kami untuk terus mengembangkan potensi spiritual masyarakat, serta mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berjalan dan memberikan dampak positif,” ujar Edi.