Jayapura (19/9). DPD LDII Kabupaten Jayapura yang diwakili oleh Sekretaris I/II Suparto, S.Sos dan Desri Eko Winasis, S.E dan Ketua Bidang Pendidikan dan Dakwah Ustadz Arrosyid menghadiri undangan dari Pengurus Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia (FK3I) Koordinator Daerah (Korda) Papua dalam acara temu kader konservasi alam bertempat di Distrik Arso Kabupaten Keerom, Papua.
Utusan dari FK3I Koordinator Cabang (Korcab) Kabupaten Jayapura keseluruhan berjumlah delapan orang, adapun yang tiga orang merupakan pengurus LDII dan merupakan kader terbaik FK3I Korcab Kabupaten Jayapura. Kegiatan ini diikuti oleh FK3I Korcab Kota Jayapura, FK3I Korcab Kabupaten Jayapura, dan FK3I Korcab Kabupaten Keerom, serta pengurus FK3I Korda Papua dengan keseluruhan peserta baik yang sudah menjadi kader maupun calon kader baru berjumlah 62 orang.
Perhelatan ini dihadiri oleh Pembina FK3I Korda Papua Dahlan, S.IP, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua Sihono, S.Sos, M.M, dan Perwakilan dari Kepala Dinas Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua serta pejabat di lingkungan BBKSDA Papua. Adapun tema dari temu kader kali ini adalah “Perkokoh Persatuan Untuk Mewujudkan Konservasi Papua”. Sama halnya dengan program LDII yang berupaya terus mengampanyekan dan mengimplementasikan gerakan Go Green untuk mewujudkan lingkungan yang lebih bersahabat dan bermartabat.
Dalam kesempatan ini acara dibuka oleh Kepala BBKSDA Papua yang diwakili oleh Kepala Bidang Tata Usaha Sihono, S.Sos, M.M. “Indonesia merupakan paru-paru dunia dan dari 70 persennya ada di hutan Papua, ketika manusia rusak paru-parunya maka akan mati, demikian pula dengan paru-paru dunia, oleh karenanya untuk menjaga dan mempertahankan paru-paru dunia tersebut Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan membentuk FK3I di seluruh provinsi dan kabupaten di Indonesia,” ujarnya.
Sihono menambahkan, sebagai kader FK3I perlu kesemangatan dan kepedulian terhadap lingkungan hidup untuk menolong jutaan orang sehingga dituntut untuk bekerja ikhlas, kerja keras, dan kerja tuntas untuk direalisasikan secara konsisten, terus menerus, dan percaya diri dalam gerakan pelestarian sumber daya alam hayati dan ekosistem.
Ketua FK3I Korda Papua I, Juni Susanti, S.H., M.Pd memberikan sambutan dan terus menggelorakan semangat konservasi kepada para kadernya, “Acara temu kader ini bertujuan untuk membina silaturahim antarkader dan menyelaraskan kegiatan semangat konservasi di Papua, seperti pembinaan kader, pembinaan organisasi, kegiatan partisipasi konservasi, dan kegiatan konservasi alam lainnya,” ujar Juni.
Acara selanjutnya Sekretaris LDII Kabupaten Jayapura Suparto, S.Sos sekaligus kader FK3I Korcab Kabupaten Jayapura memberikan sosialisasi dan penyampaian materi Jamboree/kemah konservasi alam yang telah diikutinya. Jambore itu diselenggarakan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI pada 7-10 Agustus 2015 bertempat di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon tepatnya di Desa Sukamaju, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Menurut Suparto, Jambore Konservasi itu diisu dengan kegiatan utama berupa observasi badak jawa bercula satu, diving, dan transplantasi terumbu karang. Ia mengajak kader FK3I menjadi pelopor, penggerak, fasilitator, dan dinamisator untuk menjaga keseimbangan sumber daya alam hayati dan ekosistem, sehingga fungsi hutan sebagai sistem penyangga kehidupan tetap terjaga.
Kegiatan selanjutnya Sekretaris FK3I Korda Papua Isam Budiyono sekaligus anggota Biro Litbang, IPTEK, Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup DPW LDII Provinsi Papua mendata ulang kader FK3I Korda Papua yang masih aktif, yang keseluruhan berjumlah 118 kader. Di penghujung acara kader mengadakan rapat pembentukan panitia Musda FK3I Korda Papua, yang rencananya akan dilaksanakan pada November 2015. Dalam kesempatan ini ketiga pengurus LDII Kabupaten Jayapura menjadi panitia dalam Musda FK3I. (Desri Eko/Lines)