Silaturahim tidak sekadar bersentuhan tangan atau memohon maaf belaka. Ada sesuatu yang lebih hakiki dari itu semua, yaitu aspek mental dan keluasan hati. Hal ini sesuai dengan asal kata silaturahmi itu sendiri, yaitu shilat atau washl, yang berarti menyambungkan atau menghimpun, dan ar-rahiim yang berarti kasih sayang.
Salah satu program peningkatan kebersamaan dan kekompakan yang dilakukan oleh DPD LDII Kab. Jayapura adalah membangun tali silaturrahim secara berkala melalui berbagai media komunikasi yang ada. Salah satunya melalui temu keakraban dan outbound yang biasa setiap tahun dilaksanakan..
Acara silaturahim warga LDII Jayapura dihelat pada 3 Agustus 2014 bertempat di Pantai Amai Telabasupa, Distrik Depapre, Kab. Jayapura, Papua. Acara itu difasilitasi DPD LDII Kab. Jayapura yang dihadiri 130 orang yang terdiri dari warga Jamaah Masjid Baitul A’la, Muda-Mudi/Remaja Masjid Baitul A’la, dan Paud/TPA Budi Luhur.
Acara dimulai dari pukul 09:00-13:00 WIT, dengan berbagai macam permainan di pesisir pantai pasir putih dengan berbagai kegiatan outbond yang dibagi sesuai jenis kelamin dan umur. Acara ini bertujuan untuk membangun dan meningkatkan sikap mental, knowledge, practise, dan soft skill sehingga dapat mempererat keakraban dan kekompakan terhadap sesama. Setelah outbond selesai para peserta dipersilakan untuk menikmati panorama pantai Amay.
Salah satu peserta sekaligus ketua Remaja Masjid Baitul A’la Andi Syafrudin menjelaskan, “Acara seperti ini sangat nyata sekali manfaatnya, karena dapat meningkatkan kekompakan, keakraban, dan soft skill sehingga sebagai generus LDII diharapkan dapat bermanfaat terhadap agama, masyarakat, dan bangsa,” ujarnya.
Ketua DPD LDII Kab. Jayapura Imam Subekti,S.Pd menjelaskan acara seperti ini dilaksanakan karena sangat pentingnya kebersamaan dan kekompakan, sehingga dari sini terlihat jelas, betapa pentingnya menyambungkan tali silaturahim dan memperkuat nilai persaudaraan tersebut lewat beberapa cara salah satunya outbond.
“Dengan silaturahim maka akan terjalin rasa kasih sayang dengan sesama manusia, bahkan dengan makhluk Allah SWT lainnya. Bila ini terjadi maka rahmat dan kasih sayang Allah SWT pun akan turun dan menaungi hidup kita, sehingga Tri Sukses Generus LDII yaitu Fakih,alim, dan mandiri dapat terwujud,” tegas Imam Subekti. (Desri/Jayapura)