Tugas dan kewajiban Islam sepanjang masa adalah mengemban tugas dakwah sebagai pelanjut risalah kenabian, memasyarakatkan ajaran Islam, memasyarakatkan akidah Islamiyah, memasyarakatkan ubudiyah Islamiyah, memasyarakatkan akhlak Islamiyah, memasyarakatkan mu’amalah Islamiyah.
Islam sebagai agama rahmat untuk seluruh alam diturunkan untuk mewujudkan masyarakat jinayah Islamiyah, mengajak, menghimbau, menyeru umat manusia agar secara sadar dan sukarela mengakui bahwa tak ada Tuhan selain Allah SAW, bahwa Nabi Muhammad itu adalah Rasul Allah, siap melaksanakan apa yang diperintahkan Allah dan Rasul-Nya, siap meninggalkan apa yang dilarang Allah dan Rasul-Nya.
Demikian intisari yang terungkap dalam kegiatan pengajian yang diselenggarakan masyarakat kabupaten Tanah Datar yang dimulai Sabtu (15/3/2014) lalu, dan akan berlangsung selama sepekan, bertempat di Mushallah Baitul Manshurin, Jorong Siangek, Kenagarian Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat.
Kegiatan pengajian dan dakwah itu terlaksana atas kerjasama antara Pemerintah kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat dengan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) kabupaten Tanah Datar. Bupati Tanah Datar, Ir. M. Sadiq Pasadigue, MM saat membuka Pengajian tersebut menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada warga Tanah Datar yang masih mengaktifkan kegiatan majelis taklim dan meramaikan mesjid.
“Membangun sebuah daerah, tidak cukup dengan pembangunan fisik berupa infrastruktur jalan dan jembatan serta sarana fisik lainnya, namun yang tidak kalah pentingnya adalah membangun mental warganya, mengajak warga untuk melaksanakan Syari’at Islam selurus-lurusnya dan sesempurna-sempurnanya, itu sesuatu yang wajib. Pemerintah kabupaten Tanah Datar memberikan apresiasi yang tinggi kepada Lembaga Dakwah Islam Indonesia yang ikut membantu pemda dalam membangun umat,” kata bupati.
Bupati Tanah Datar Ir. M. Sadiq Pasadigue, MM menyambut baik dan memberikan nilai plus terhadap LDII Kabupaten Tanah Datar yang terus aktif menebarkan ilmu agama kepada masyarakat khususnya di Kejorongan melalui kegiatan kajian hadish – hadish besar, sehingga tercipta masyarakat yang agamais.
Secara simbolis Bupati Tanah Datar menyerahkan Hadish Ibnu Majah Jilid III kepada segenap peserta pengajian. Ketua DPD LDII Kab. Tanah Datar, Mursalin kepada MeTROdetik.com menjelaskan, kegiatan pengajian yang dilakukan jajarannya memang difokuskan untuk kegiatan pengkajian hadist Ibnu Majah jilid III yang dikaji tuntas dan khatam dalam waktu seminggu.
“Tujuan dari kegiatan pegajian hadish Ibnu Majah III ini, agar masyarakat di Jorong Sijangek bisa mengetahui dan mengamalkan ajaran dan sikap dan tingkah laku Nabi Muhammad yang terangkum atau diriwayatkan oleh Sunan Ibnu Majah”ujar Mursalin.
Ketua DPD I LDII Provinsi Sumatera Barat, Prof.Dr.Ir.H.Jamsari MP dalam sambutannya mengatakan, warga LDII memang secara rutin menyelenggarakan kegiatan pengajian dan mengkhatamkan kitabul ilmi PP LDII secara rutin, terutama hadist-hadist besar yang tergabung dalam Kutubussittah (enam hadist besar).
“Alhamdulillah, kami telah sukses mengkhatamkan hadist Sohih Bukhori, Sohih Muslim, Sunan Nasa’i, Sunan Ibnu Dawud, Sunan Tarmizi dan sekarang sedang berlangsung pengkhataman hadist Sunan Ibnu Majah,” jelas Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Andalas itu.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DPW LDII Provinsi, Sumatera Barat, unsur muspida Pemerintah daerah Kabupaten Tanah Datar, Ketua LKAAM Kabupaten Tanah Datar, Wali Nagari Sungai Tarab, Mantan Wali Nagari Sungai Tarab dan diikuti 200 jamaah dan warga Jorong Sijangek Kenagarian Sungai Tarab. (rizal/MeTROdetik.com)