Dalam rangka menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) dan tahun politik 2018, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII Kalimantan Timur menggelar Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) bertempat di Aula Budi Luhur Kompleks Pondok Pesantren Al Aziziyah Samarinda, Senin (23/4).
“Tujuan (rapat ini) untuk merumuskan garis-garis acuan bagi internal LDII guna menentukan sikap dalam pelaksanaan Pilgub dan merumuskan sesuatu yang barangkali dapat menjadi sumbangsih pemikiran LDII kepada para cagub/cawagub yang nanti akan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim,” kata Ir H Chriswanto Santoso MSc, Ketua DPP LDII.
Di hadapan 65 orang peserta utusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten/Kota di seluruh Kalimantan Timur, Ketua Umum DPP LDII Prof Dr Ir KH Abdullah Syam MSc mengatakan bahwa generasi milenial menjadi perhatian dalam pembinaan karakter secara bertahap dari degradasi ideologi.
Sementara itu, Ketua Dewan Penasehat DPW LDII Kalimantan Timur HM Sutamsis SH MH MKn, mengatakan bahwa dalam setiap kegiatan politik, LDII selalu netral dan aktif. “LDII harus bersifat netral dalam artian kami tidak memihak suatu parpol manapun. Tujuannya lebih besar ilaa yaumil qiyamah, bukan hanya menang menduduki jabatan selama 5 tahun saja,” ujarnya.
Rapat ini membahas program kerja DPW LDII Kalimantan Timur, dan banyak keputusan-keputusan bermanfaat yang dihasilkan untuk peningkatan dan pengembangan dalam bidang pendidikan sekolah, yang mulai tersebar di seluruh kecamatan dan kelurahan di kabupaten kota se-Kalimantan Timur. Pembinaan pendidikan dan dakwah yang mengarah pada peningkatan karakter, akhlakul karimah atau softskill, terus dilakukan.
“Semoga hasil rapimwil kali ini dapat memberikan sumbangsih atau pemikiran kepada cagub/cawagub Kaltim untuk kemudian dijadikan agenda atau sasaran dalam kepemimpinannya pada periode ke depan,” ujar Ketua DPW LDII Kalimantan Timu Prof Dr Ir Krishna Purnawan Candra MS. (*)