Selain kefahaman agama, kemampuan bahasa asing utamanya Bahasa Inggris juga diperlukan untuk menghadapi globalisasi. Kemampuan bahasa menjadi penting bagi umat islam untuk bisa beramar ma’ruf nahi munkar di seluruh belahan dunia.
Surakarta – PPG (Penggerak Pembina Generus) PC LDII Jebres Solo untuk pertama kalinya menggelar Islamic English Competition (IEC) pada Senin (31/3) di halaman Masjid Roudhotul Jannah Pucangsawit. Acara ini merupakan serangkaian program tahunan Media Teaching of Islam (MTI), yang notabene sebagai wadah untuk membina calon ustadz intelektual dan bertaraf internasional.
IEC 2014 diikuti oleh beberapa generasi unggul LDII yang tersebar di 5 kecamatan di Kota Solo, dengan total peserta dan pengunjung lebih dari 50 orang. Peserta lomba mayoritas dari member MTI terpilih yang telah mendapatkan pembinaan rutin semenjak tahun 2013.
“Awalnya untuk mengukur kemampuan para member MTI, selanjutnya untuk mensolidkan dan mempromosikan program MTI di Solo. Dan Alhamdulillah hasil rekruitmen sementara member MTI bertambah menjadi sekitar 70 orang, yang sebelumnya tahun 2013 hanya 50-an,” Kata ketua MTI, M. Yunus Hamzah F saat menyampaikan tujuan penyelenggaraan IEC.
Acara ini dihadiri oleh Ketua PPG PC LDII Jebres Drs. Sugeng Raharjo, Pembina MTI H. Setiawan, M.Pd , dan mendatangkan tamu muslim LDII dari California Aprilia Fauzan Noer, serta beberapa alumni MTI Pondok Gadingmangu Jombang. Aprilia Fauzan Noer diundang untuk mengisi sesi pengenalan kondisi muslim di luar negeri dan motivasi mempelajari bahasa inggris serta motivasi menjadi ustadz-ustadzah internasional.
Menurut informasi dari Achmad Triyanto selaku ketua panitia, IEC 2014 ini terdiri dari 4 lomba yaitu Speech Contest, Reading Article of Prophet Abraham, Al-Quranic Transliteration, dan Quiz Contest. Dewi Muslimah, salah satu alumni MTI Pondok Gadingmangu Jombang memberikan tanggapan saat sesi pengumuman pemenang, “It’s amazing and there is enthusiastic of competition. It isn’t to get the prize or the winner, but the important thing is skill. Hope more will be great MTI in Solo.”
“Ini adalah suatu acara yang baik dan manfaat sebagai evaluasi akhir tahun juga berdampak pada motivasi recruitment peserta baru. Harapan kedepan sesuai tema yang diusung, para member bisa Be Teacher Of The World, kefahaman agamanya terbina dan dengan ngaji bahasa inggris keduniaan semakin beriwibawa.” Kata H. M Setiawan, M.Pd ditemui saat acara berlangsung.
Pembina PPG juga menambahkan “Seperti yang para ahli katakan bahwa untuk meraih sesuatu yang besar harus berpikir besar. Harapannya mereka bisa Go International dan menjadi bagian dari memberikan sumbangsih intelektual bangsa.” (Hannan Tsabita/Solo/LINES)