Mengisi awal tahun baru 2020, LDII Teluk Pucung menggelar banyak kegiatan yang diikuti sebanyak 200 remaja di Masjid Baitul Aziz Teluk Pucung Bekasi Utara. Rabu (1/1/2020)
Ketua PC LDII Bekasi Utara, Tugiyono dalam sambutannya, mengisi malam tahun baru 2020 menyelenggarakan kegiatan positif yaitu PETASAN, ini bukan petasan yang meledak akan tetapi kepanjangan dari pengajian akhir tahun yang berkesan.
“Daripada anak-anak hura-hura merayakan tahun baru, lebih baik anak-anak diarahkan mengerjakan kegiatan yang positif. Makanya setiap akhir tahun diadakan kegiatan Ngaji Akhir Tahun seperti ini”, kata Tugiyono.
“Dengan adanya dialog bersama Bhabinkamtibmas Teluk Pucung ini harapannya para remaja/i lebih semangat dalam meraih cita-cita, tekun belajar, rajin mengaji, giat bekerja, dan pantang menyerah”, ujar Tugiyono.
Dalam kesempatan tersebut, Aiptu Mugo Kurniawan, SH mengapresiasi undangan acara ini karena kegiatan pengajian akhir tahun 2019 adalah kegiatan positif remaja LDII dalam menyambut pergantian akhir tahun yang biasanya hura-hura di luar tanpa tujuan yang jelas, tapi disini remaja dibina ke arah baik karena tantangan ke depan akan semakin berat.
“Dengan adanya kami dari Kepolisian RI hadir disini sangat membantu dalam memberikan pemahaman terkait kenakalan remaja yang mulai dari mencoba-coba Narkoba, dan Merokok. Karena dengan mencoba maka akan mulai masuk dalam pengguna Narkoba. jangan sampai generasi islam terjerumus dalam Narkoba, karena berdampak pada masa depan yang suram, apalagi jika menjadi pengedar Narkoba. ujar Mugo.
“Di sisi lain, kenalakan remaja dalam berkendaraan. Maka saya himbau yang belum berumur 17 tahun ke atas untuk tidak menggunakan kendaraan roda dua tersebut karena tidak memiliki SIM. Karena kecelakaan tertinggi di jabodetabek roda dua adalah kalangan millenial, yang menggunakan sepeda motor asal mengebut, tidak menggunakan helm, bahkan SIM,” imbuhnya.
Kegiatan ini di mulai dari jam 18.00 sampai jam 06.00 dengan di isi acara dialog bersama Bhabinkamtibmas Teluk Pucung, acara hiburan (pentas seni), renungan malam, ceramah agama, sholat 1/3 malam dan acara makan-makan.
Acara ini adalah kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun dalam rangka upaya ikut serta membangun bangsa dalam pendidikan karakter, khususnya generasi muda LDII mampu menjadi generasi yang siap menjadi pemimpin dalam rangka pembangunan khususnya di Kota Bekasi. (LINES/Wicak)