Tulang Bawang (4/12). DPW LDII Provinsi mengadakan turun ke bawah (Turba) ke DPD LDII Tulang Bawang dan Mesuji, yang bertempat di Yayasan Ponpes Miftahurrosyidin Kampung Tri Tunggal Jaya,Kecamatan Banjar Margo Kabupaten Tulang Bawang.
Turba DPW LDII Lampung dilaksanakan terkait adanya penistaan agama, mewaspadai gerakan radikalisme, serta menyikapi bagaimana mengahadapi Pilkada serentak di tahun 2017 mendatang.
Para pengurus LDII Lampung yang turba adalah Ketua DPW LDII Lampung Aditya, Sekertaris Heri Sensustadi, Wakil Sekertaris Nurdin, dan Anggota Biro Komunikasi Media dan Infomasi (KIM) Rizky Febri Saputra, S.Kom.
Acara ini diperuntukan bagi seluruh pengurus harian DPD LDII Kabupaten Tulang Bawang dan Mesuji serta perwakilan pengurus PC dan PAC DPD LDII se-Kabupaten Tulang Bawang.
Aditya mengawali pembekalannya terkait penistaan agama, dengan menyatakan LDII mengikuti fatwa MUI Pusat maupun Daerah, serta warga LDII tidak diperkenankan demo dengan membawa atribut LDII seperti bendera LDII, logo LDII dan sebagainya. Warga LDII mengapresiasi dan mendoakan saudara-saudara kita yang ikut berunjuk rasa diberikan kesehatan, kekuatan lahir dan batin. Semua permasalahan supaya bisa diserahkan ke penegak hukum.
Dalam mewaspadai gerakan radikalisme Aditya mengungkapkan warga LDII jangan sampai terprovokasi/terhasut oleh siapapun dan dari pihak manapun untuk ikut dalam gerakan RKT, yang anti pancasila, anti Pemerintah, anti Indonesia, anti Islam. Kalau ada yang mencurigakan adanya gerakan RKT supaya melapor kepada pengurus atau kepada pihak yang berwajib.
“DPD yang akan mengikuti Pilkada serentak supaya mengedepankan musyawarah serta berkonsultasi kepada pengurus di atasnya. Kita harus bersikap netral aktif dalam pilkada, netral itu tidak terkooptasi dengan partai politik, dan aktif itu mewajibkan warga LDII untuk memilih, sedangkan untuk kriteria calon terserah kepada pribadi masing-masing,” ungkap Aditya.
Kemudian, Heri Sensustadi menambahkan warga LDII supaya menanamkan niai-nilai Pancasila, mengerti simbol-simbol negara seperti bendera merah putih, lambang garuda, dasar negara serta supaya hafal lagu kebangsaan, Pancasila, pembukaan UUD 1945 dan lagu-lagu perjuangan. (Rizky Febri Saputra)