Beragam impian muncul dibenak ini ketika kita membayangkan apa yang akan kita makan ketika berbuka nanti. Bahkan kadang sering kita jumpai beberapa warga memborong banyak jenis makanan untuk disantap, meskipun pada akhirnya tidak bisa menghabiskan semua.
Makanan berlemak menurut para ahli adalah makanan yang seyogyanya dihindari untuk dikonsumsi bila anda telah melakukan puasa selama seharian penuh. Makanan berlemak menuntut usus yang telah istirahat lama selama seharian untuk bekerja keras secara mendadak. Banyak orang berpikir bila makanan yang berlemak adalah makanan-makanan seperti daging-dagingan, padahal sebetulnya makanan gorengan yang biasa kita makan pun termasuk makanan berlemak karena digoreng menggunakan minyak.
Makan gorengan langsung bersama es buah tentunya sangat nikmat setelah menahan dahaga dan lapar seharian, namun efeknya sangat tidak baik bagi tubuh. Salah seorang Pakar gizi dan nutrisi, Prof. Hardinsyah, MS, menyatakan bila kedua jenis makanan tersebut tidak baik untuk berbuka.
“Kita kan berbuka untuk memulihkan energi setelah 14 jam tidak makan dan usus kita mulai diajak bekerja, harus perlahan diajak kerjanya nggak bisa langsung berat. Kalau goreng-gorengan dia bekerja lebih berat. Makan makanan gorengan, berlemak, buat tubuh harus adaptasi lagi.”
Kombinasi dari gorengan yang berlemak disertai oleh pedas dengan es buah kadang menimbulkan iritasi pada tenggorokan sehingga akhirnya kita menjadi batuk. Jadi apa saja makanan yang cocok untuk berbuka dan aman?
Dari berbagai sumber, ternyata banyak sekali makanan yang bisa kita santap ketika berbuka. Intinya adalah makanan yang lembut dan bersuhu normal sehingga bisa diadaptasi oleh tubuh dengan baik juga bisa cepat mengembalikan energi anda. Nabi mencontohkannya dengan berbuka dengan air putih dan buah kurma. Hal ini pun di Indonesia akan dengan sangat mudah kita dapatkan. Banyak sekali saat ini penjual-penjual kurma di bulan Ramadhan dengan harga terjangkau. Terlepas tentunya dengan kontroversi yang menyatakan bila kurma-kurma di Indonesia adalah “kurma manisan” sehingga tinggi kadar gulanya. Tapi selama belum ada kajian ilmiah yang pasti, cukup dengan bimillah dan khusnudzon billah insha Allah kita akan terjaga.
Makanan yang lain yang cocok adalah jus buah yang tidak terlalu tajam dinginnya, atau bisa juga kita konsumsi buah-buahan sehingga tenggorokan kita bisa dengan mudah menelannya. Dengan di awali oleh air hangat, tenggorokan yang seharian telah kering terbasahi dan siap untuk menerima makanan berikutnya. Sup juga sangat cocok untuk berbuka puasa, dengan kondisinya yang hangat dan cair, sup sangat cocok untuk kondisi tubuh yang telah melakukan puasa.
Setelah tenggorokan kita beradaptasi dengan makanan dan minuman, baru anda bisa menghajarnya dengan makanan-makanan berat mengandung karbohidrat atau mungkin dengan es segar yang telah anda idam-idamkan. Makanan-makanan berbahan dasar ubi, tapioka maupun telur bisa menjadi pilihan untuk mengembalikan dengan cepat energi anda. Atau mungkin ada punya resep kombinasi lain yang oke? Silahkan jangan ragu untuk berbagi disini!(nm)